Peran Orang Tua dan Guru dalam Pengenalan Budaya Literasi untuk Mengembangkan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun

Main Article Content

Dian Mellyana Putri
Sri Marwiyati

Keywords

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguraikan peran orang tua dan guru dalam pengenalan budaya literasi untuk mengembangkan bahasa pada anak 5-6 tahun di TK BA Aisyiyah Dalangan Klaten dan juga faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peran orang tua dalam pengenalan literasi kepada anak yaitu; 1) Mendampingi anak belajar; 2) Membacakan dongeng; 3) Mengenalkan huruf dan menulis; 4) Menyediakan media belajar; 5) Mengenalkan benda-benda disekitar anak dengan menulis dan menceritakan; 6) Kunjungan tempat. Peran guru dalam pengenalan literasi untuk mengembangkan keterampilan berbahasa anak antara lain: 1) Adanya kegiatan literacy time dengan 3 media, yaitu; AISMA, Kotak Suara, dan Alphabeth card; 2) Mendampingi dan memotivasi anak ketika belajar; 3) Menjadwalkan kegiatan literasi; 4) Menyediakan fasilitas untuk merangsang budaya literasi; 5) dan melakukan penilaian. Faktor penghambat budaya literasi adalah mood anak yang mudah berubah, lingkungan yang kurang mendukung dan juga fasilitas yang masih kurang dari orang tua untuk anak melakukan kegiatan membaca.