Implementasi Hermeneutika Amina Wadud atas Bias Politik Gender dalam Syariat: Rekonstruksi Aurat pada Pria
Downloads
Political Gender bias hints at the marginality of women under the control of men. Women seem to never move from the shackles of male dominance in all aspects, not least Syari'at religion. Imam Mazhab organize the woman's nakedness on all parts of the body except the face, palms and soles of the feet. And the opposite, men strip the body, except between the navel to the knee. Ideal moral distortion is clearly appear at this point, where the prevention of adultery against the fornication is contrary to the facts. Surveys prove that 7 parts of a man's body which not used in the limits of the genitals, potentialy stimulate women sexual. Thus, the reconstruction of the male aurat is necessary for potential change in Gender Politics bias.
This study seeks to launch a new discourse for overcome Gender Political bias in Shari'ah. The study is based on hermeneutics of suspicious that initiated by Amina Wadud as one of the initiators of gender equality. Methods of data analysis are qualitative, referring to previous research results and mixed with other data sources. Three variables are presented in this study: first, the explanation of Amina Wadud's hermeneutics. Second, the disclosure of gender-bias evidence in Shari'ah. Third, the implementation of Amina Wadud's Hermeneutic on the Political bias in Shari'ah, which contains the reconstruction offer on the Male aurat. The novelty side of the study lies in the reconstruction of male aurat and the use of Amina Wadud's Hermeneutic as a blow to the analysis of male problems, where prior research has only focused on women's issues.
Downloads
al-Jaziry, A. 2005. Al-Fiqh 'ala Mazahib al-Arba'ah. Jilid I. Kairo: Maktabah at-Tijariyah.
Abidin, M. 2011. Paradigma Tafsir Perempuan di Indonesia. UIN Malang Press: Malang.
Ardiansyah, 2016. Batasan Aurat menurut Ulama Klasik dan Kontemporer, dalam Jurnal Analityca Islamica, Vol. 16, No. 2.
Arnold. 2002. Sex, God and Marriage. Farmington: Bruderh of Foundation.
al-Asfihani, 1981. A. Mu'jam Mufradat Alfadz al-Qur'an. Kairo: Beirut DKI.
Azka, 2009. Muhammad. Genderang Gender: Polaritas Teks Feminisme. Koran Suara Merdeka: Cetak Edisi: Rabu 14 Januari.
Budiarty, 2014. A. Gaya Hidup Lesbian: Studi Kasus di Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Burhanudin, Jajat. 2004. Tentang Perempuan Islam Wacana dan Gerakan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Cholisin, dkk. 2006. Dasar-dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: FISE UNY.
Fakir, Mansour. 2008. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Frangky, E. 2012. Pemaknaan Nilai-nilai Maskulinitas dan Citra Tubuh dalam Program Komunikasi Pemasaran oleh laki-laki Homoseksual dan Laki-laki Hetereroseksual. Depok: Universitas Indonesia.
Fanani, Indun. 2006. Paradigma Metode Tafsir Feminis Amina Wadud Muhsin dan Riffat Hasan. Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin UIN SUKA.
al-Jaziry, Abdurrahman. 2005. al-Fiqh ala Mazahib al-Arba'ah. Kairo: Maktabah at-Tijariyah.
Kurnia, Novi. 2014. Representasi Maskulinitas dalam Iklan, dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Politik. Vol.8. No.1.
Habibi, M. 2018. Paradigma Shalat Jum'at dalam Hadis Nabi. Diakses pada Portal Garuda.org pada 15 Januari.
Hidayatullah, S. 2010. Teologi Feminis Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hanifah. 2006. Paradigma Tafsir Feminis (Studi Komperasi pemikiran Amina Wadud dan Ashar Engineer). Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin UIN SUKA.
Husain, Adian. 2006. Hermeneutika Feminis: Satu Kajian Kritis. Jurnal Kajian Islam. No. 03. Vol. 02.
Ilyas, Hamim. 2009. Perempuan Tertindas? Kajian Hadis-hadis Misogini. Yogyakarta: el-SAQ Press dan PSW UIN Sunan Kalijaga.
Irsyadunnas. 2007. Hermeneutika Feminis: dalam Pemikiran Tokoh Islam Kontemporer, Yogyakarta: Kaukaba.
Jan Havlicek, dkk. 2012. Men's preferences for women's breast size and shape in four cultures, dalam Journal evolution and human behavior Vol. 38. No. 2.
J. Moeloeng, Lexy. 1991.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakaya.
Khoiri, A. 2015. Rekonstruksi Konsep Aurat: Analisis Pemikiran Syahrur, dalam Jurnal Universum Vol. 9. No. 2. Juli.
Konten, Thomas. 2009. Filsafat Feminis dan Pesona Kekuasaan. Koran Tempo: Cetak. Edisi: Minggu 11 Januari.
Kurnia, N. 2004. Representasi Maskulinitas dalam Iklan, dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Politik Vol.8. No.1 Juli.
Kurnia, N. 2014. Representasi Maskulinitas dalam Iklan, dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Politik Vol.8. No.1 Juli.
Makluf, Louis. 1973. al-Munjid fi al-Lughah wa al-Alam. Beirut:Istiqomah.
al-Maraghi, Musthafa. 1974. Tafsir al-Maraghi. Kairo: Mustafa.
al-Maraghi, 1974. M. Tafsir al-Maraghi. Jilild.18. Kairo: Mustafa.
M. Arifin, Tatang. 1945. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali Press.
Muhsin, A.W. 2006. Inside The Gender Jihad Womens Refortern in Islam Foreward: Oxford.
Muhsin, A.W. 2000. Wanita di dalam al-Qur'an. Terj. Yaziar Radianti. Bandung: Penerbit Pustaka.
Musawa (jurnal Studi Gender dan Islam). Vol. 8 No. 1. Januari 2009.
Mustaqim, Abdul. 2003. Amina Wadud Muhsin: Menuju Keadilan Gender. Yogyakarta: Jendela.
Mustaqim, A. 2008. Paradigma Tafsir Feminis: Membaca al-Qur'an dengan Optic Perempuan. Yogyakarta: Logung Pustaka.
Mutrofin, 2013. Kesetaraan Gender dalam Pandangan Amina Wadud dan Riffat Hassan Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Vol. 3. No.1.
Nasution, Khoiruddin. 2002. Fazlur Rahman: Tentang Wanita. Yogyakarta: TAZZAFA dengan Academia.
Putri, A. Obyektifikasi Perempuan dalam Majalah Pria Dewasa: Analisis Semiotika Foto pada Majalah For Him Magazine Indonesia, dalam Protal Garuda.org. Diakses pada 1 Februari 2018.
Rusyd, Ibn. 2000. Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtahid. Kairo:Dar al-Ma'rifah.
Sa'dah, Nailis. 2002. Nusyuz dalam Pandangan Amina Wadud dan Relasinya dengan Upaya Penghapusan Kekerasan terhadap Istri. Yogyakarta: Fakultas Syari'ah UIN SUKA,.
Soehadha, Moh. 2012. Metode Penelitian Sosial Kualitatif unutk Studi Agama. Yogyakarta: Suka Perss.
Subhan, Zainatun. 1999. Tafsir Kebencian. Yogyakarta: LkiS.
Suryabrata, Sumadi. 1995. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo.
as-Suyuthi, J. 2008. Sebab Turunnya al-Qur'an. Terj. Abdul Hayyie. Depok: Gema Insani.
Surakhmad, Winarno. 1970. Dasar dan Teknik Research. Bandung: Tarsito.
Surakhmad, Winarno. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Syahrur, M. 2000. Nahwu Ushul Jadidah li al-Fiqh al-Islamy: Fiqh al-Mar'ah. Damaskus: al-Ahaly.
Qism al-Manhaj ad-Dirasy, 2000. Ushul al-Fiqh. Jilidl.I. Ponorogo: Darussalam.
www.kbbi.web.id. Definisi Kata Bias. Diakses pada 10 Februari 2018.
Wadud Muhsin, Amina. 1992. Wanita di dalam al-Qur'an. Terj. Yaziar Radianti. Bandung: Pustaka.
Wadud Muhsin, Amina. 1994. Qur'an and Woman. Kuala Lumpur: Fajar Bakti Sdn Bhd.
Az-Zamakhsari. 1986. Tafsir al-Kasysyaf. Kairo: al-Halabi.
az-Zuhaili, W. 2003. al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhhu Kairo: Maktabah Taufiqiyyah.
az-Zuhaili, W. 2003. Fiqh al-Islam wa adilatuhu, Kairo:Maktabah Tawfiqiyah.
Copyright (c) 2019 Suheri Suheri, Robbin Dayyan Yahuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.