@article{Sari_Rahmatullah_2021, title={ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP MEKANISME PENENTUAN HARGA DALAM JUAL BELI TANAMAN HIAS PHILODENDRON MAJESTIC}, volume={3}, url={https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/al-hakim/article/view/4456}, DOI={10.22515/alhakim.v3i2.4456}, abstractNote={<p align="center"><strong>Abstract</strong></p> <p>Pricing is one of the most important elements in buying and selling. Pricing in buying and selling is something significant, although the price is not always rational. One example of the absence of a level of rationality between price and goods can be seen in determining the price in buying and selling Philodendron majestic ornamental plants at Lawe Florist. This study aims to determine how the pricing mechanism in the sale and purchase of Philodendron majestic ornamental plants and how the Islamic Business Ethics review of the pricing mechanism in the sale and purchase of Philodendron majestic ornamental plants in Lawe Florist, Sondakan, Laweyan, Surakarta. This type of research is field research using a qualitative approach. The data sources are obtained from primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques were carried out by interview and document methods, then analyzed using Miles and Hiberman model data analysis techniques. From the results of this study, it can be concluded that Lawe Florist determines the price of ornamental plants by checking market prices which is done by asking fellow Online Plant Sellers (OPS) and by looking at trends. In determining the price of Philodendron majestic ornamental plants, Lawe Florist has applied the five principles of Islamic business ethics, namely the principles of oneness, balance, free will, responsibility and virtue. Therefore, it can be said that, in terms of Islamic business ethics, the pricing mechanism in the sale and purchase of Philodendron majestic ornamental plants at Lawe Florist is in accordance with the principles of Islamic business ethics.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Pricing; Lawe Florist; Islamic Business Ethics.</p> <p> </p> <p align="center"><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penentuan harga adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam jual jual beli. Penentuan harga dalam jual beli merupakan sesuatu yang signifikan, meskipun harga tersebut tidak selamanya rasional. Salah satu contoh dari tidak adanya tingkat rasionalitas antara harga dengan barang bisa dilihat pada penentuan harga dalam jual beli tanaman hias Philodendron majestic di Lawe Florist. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme penentuan harga dalam jual beli tanaman hias Philodendron majestic dan bagaimana tinjauan Etika Bisnis Islam terhadap mekanisme penentuan harga dalam jual beli tanaman hias Philodendron majestic di Lawe Florist, Sondakan, Laweyan, Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber datanya diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data model Miles dan Hiberman. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Lawe Florist menentukan harga tanaman hias dengan cara mengecek harga pasar yang dilakukan dengan cara bertanya dengan sesama Online Plant Seller (OPS) dan dengan melihat trend. Dalam menentukan harga tanaman hias Philodendron majestic, Lawe Florist telah menerapkan kelima prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip keesaan, keseimbangan, kehendak bebas, tanggung jawab dan kebajikan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa, ditinjau dari segi etika bisnis Islam, mekanisme penentuan harga dalam jual beli tanaman hias Philodendron majestic di Lawe Florist telah sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Penentuan Harga; Lawe Florist; Etika Bisnis Islam.</p>}, number={2}, journal={Jurnal Al-Hakim: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Studi Syariah, Hukum dan Filantropi}, author={Sari, Hesti Yunita and Rahmatullah, Lutfi}, year={2021}, month={Nov.}, pages={235–250} }