TY - JOUR AU - Praswati, Ismi Budi PY - 2020/05/30 Y2 - 2024/03/28 TI - IMPLEMENTASI AKAD WAKĀLAH PADA PEMESANAN MAKANAN MELALUI GO-FOOD JF - Jurnal Al-Hakim: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Studi Syariah, Hukum dan Filantropi JA - Jurnal al-Hakim VL - 2 IS - 1 SE - Articles DO - 10.22515/alhakim.v2i1.2498 UR - https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/al-hakim/article/view/2498 SP - 93-105 AB - <p align="center"><strong>Abstract</strong></p><p>This research was conducted based on possible problems that occurred outside the agreement, including customer cancellations before the driver bought food which resulted in losses in the form of energy, time to queue and fuel, food delivered by drivers sometimes did not match the order and parking fees charged to the driver as a representative. . This study uses a qualitative field with a descriptive approach to describe conditions or phenomena in real life or reality. In this case, the object of research is Go-food drivers and customers in Soloraya to obtain data on rights and obligations that cannot be separated from the risks and responsibilities of each party. Relevant data obtained will be analyzed using wakālah theory. The conclusion is that transactions in food ordering services through Go-Food on the Go-Jek application from the pillars are appropriate and legal in Islamic law. However, in dynamics outside of the possibilities that occur such as order cancellations and order differences with the reality delivered to customers and the risk of parking fees is borne by the driver, the conditions for the pillars have not been fulfilled because the driver as the representative bears more risk in it.</p><p><strong>Keywords</strong>: Driver; Customer; Wakālah; Go-Food.</p><p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang kemugkinan yang terjadi diluar perjanjian antara lain pembatalan <em>customer</em> sebelum <em>driver</em> membelikan  makanan yang mengakibatkan kerugian berupa tenaga, waktu untuk mengantre dan bahan bakar, makanan yang diantarkan oleh <em>driver</em> kadang tidak sesuai pesanan dan biaya parkir yang dibebankan pada <em>driver</em> selaku wakil. Penelitian ini menggunakan kualitatif lapangan dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan kondisi atau fenomena dalam kehidupan atau kenyataan yang sebenarnya. Dalam hal ini objek penelitian adalah <em>driver</em> dan <em>customer Go-food</em> di Soloraya untuk mendapatkan data tentang hak dan kewajiban yang tak terlepas dari resiko dan  tanggung jawab masing-masing pihak. Data relevan yang diperoleh akan dianalisis menggunakan teori <em>wakālah</em>. Kesimpulan bahwa transaksi dalam layanan pemesanan makanan melalui <em>Go-Food</em> pada aplikasi Go-Jek dari rukun telah sesuai dan sah dalam syariat Islam. Namun pada dinamika di luar kemungkinan yang terjadi seperti pembatalan pesanan dan perbedaan pesanan dengan realita yang diantarkan kepada <em>customer </em>serta resiko uang parkir ditanggung oleh <em>driver</em>, pada syarat rukunnya belum memenuhi dikarenakan <em>driver</em> sebagai pihak wakil menanggung lebih banyak resiko didalamnya.</p><p><strong>Kata Kunci</strong>: Driver; Customer; Wakālah; Go-Food.</p> ER -