MEMORI MASYARAKAT TERHADAP SENDANG BANYUNING DI DESA SINGOPADU KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN
DOI:
https://doi.org/10.22515/iccl.v2i1.9651Keywords:
Sendang Banyuning, Memori Masyarakat, Desa Singopadu SragenAbstract
Sendang Banyuning merupakan sendang tertua yang berada di Kecamatan Sidoharjo serta sebagai sumber mata air yang tidak pernah mengalami kekeringan sejak zaman penjajahan Belanda. Sendang ini berada di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang bersifat sakral serta dihormati sehingga sendang tersebut memiliki tradisi tertentu. Sendang Banyuning mengalami perkembangan dan sampai sekarang menjadi salah satu tempat yang menyimpan memori masyarakat Desa Singopadu. Dalam penelitian ini ingin mengungkap beberapa hal yaitu bagaimana sejarah dan perkembangan Sendang Banyuning dan bagaimana memori masyarakat terhadap Sendang Banyuning di Desa Singopadu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Desa Singopadu tepatnya di Sendang Banyuning, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Subjek penelitian ini adalah para warga setempat, sedangkan informan penelitian ini adalah juru kunci sendang dan sesepuh dusun. Teknik data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan metode yang dilakukan yaitu Heuristik (proses mencari data-data), Kritik (menyeleksi sumber sejarah), Interpretasi (menafsirkan kata-kata dalam proses pencarian data), dan Historiografi (penulisan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sejarah berdirinya dan berkembangnya Sendang Banyuning tidak terlepas dari peran tokoh ulama’ dan masyarakat setempat. Sendang Banyuning berkembang dari tahun ke tahun. Pada tahun 1960 mengalami renovasi dengan dana iuran dari warga serta bergotong royong dalam memperbaiki sendang tersebut dan sejak saat itu Sendang Banyuning dikelola oleh masyarakat setempat. Sendang Banyuning yang masih dilestarikan hingga sekarang menyimpan beberapa memori masyarakat yaitu dianggap sebagai salah satu tempat keramat dan dihormati oleh masyarakat setempat Desa Singopadu. Masyarakat di Desa Singopadu sendiri percaya bahwa tradisi yang dilakukan dapat menghindarkan dari marabahaya yang menimpa masyarakat. Terus dijaganya memori masyarakat tentang Sendang Banyuning, menimbulkan beberapa tradisi yang dilakukan di Sendang Banyuning. Tradisi tersebut yaitu tradisi Sedekah Desa, Sadranan, dan siraman bagi pengantin baru.