TY - JOUR AU - Hutama Al Faruqi, Achmad Reza AU - Ma’afi, Rif’at Husnul AU - Indallah, Sayyid Muhammad PY - 2022/11/18 Y2 - 2024/03/29 TI - Pluralisme Agama Perspektif Māqasid Syari’ah JF - International Conference on Cultures & Languages (ICCL) JA - ICCL VL - 1 IS - 1 SE - Articles DO - UR - https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/iccl/article/view/5757 SP - 58-74 AB - <p>Paham pluralisme agama sebagai bagaian dari toelogi liberal, bertujuan untuk mendamaikan semua umat beragama. Akan tetapi, hal ini justru menimbulkan problem bagi agama-agama, khususnya agama Islam. Karena dalam agama Islam terdapat bagian-bagian <em>ushuliah </em>atau asas dari agama yang tidak dapat ditolerir. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pluralisme agama dalam perspektif maqasid syari’ah. Dalam penulisan artikel ini, digunakan metode analisis-kritis. Islam merupakan agama <em>rahmatan lil alamin</em> atau kemaslahatan untuk seluruh makhluk. Namun, bukan berarti agar dapat bertoleransi dengan agama-agama ataupun budaya-budaya lain harus menyertakan agama di dalamnya. Karena, pluralisme agama-agama yang diartikan sebagai toleransi pada ranah teologis akan mengubah tujuan syari’at dan hukum-hukum yang ada dalam agama Islam. Atau mudahnya mengubah <em>maq</em><em>ā</em><em>sid syari</em><em>’</em><em>ah</em> atau tujuan adanya syari’ah. Hasil dari penelitian ini dapat dirangkum dalam beberapa poin. <em>Pertama, </em>pluralisme agama-agama yang bertujuan mendamaikan umat beragama, justru menimbulkan kerusakan. <em>Kedua, </em>paham pluralisme sangat bertentangan dengan konsep <em>d</em><em>ī</em><em>n </em>menurut al-Attas. <em>Ketiga, </em>Islam sebagai agama <em>rahmatan lil ‘alamin </em>memiliki toleransi namun tidak pada tahap teologis.</p> ER -