Dakwah Melalui Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Kelompok Sadar Wisata
DOI:
https://doi.org/10.22515/jmd.v1i1.7518Keywords:
Dakwah, Pemberdayaan Masyarakat, Desa WisataAbstract
Dakwah bil haal merupakan metode yang digunakan melalui perbuatan atau aksi nyata. Salah satu kegiatan yang menggambarkan dakwah bil haal yaitu pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan yang dilakukan di Desa Wisata Wayang Butuh Sidowarno dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dan dibantu dengan sebuah kelompok, dimana kelompok tersebut disebut dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pengambilan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan empat langkah dalam pelaksanaaannya yaitu enabling, training, empowering, dan protecting. Disamping itu, dalam Desa Wisata Wayang Butuh juga sudah mampu membantu masyarakat yang kurang tercukupi dengan bersedekah dari dana yang dimilikinya. Dari pemberdayaan yang dilakukan dapat memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi masyarakat serta menjadikam sebuah lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang belum cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Downloads
References
Ansori, Teguh. (2019). Revitalisasi Dakwah Sebagai Paradigma Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Dakwah dan Sosial, 2(1).
Aziz, Moh Ali, Suhartini, & A. Halim. (2009). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi Metodologi. Surabaya: Pustaka Pesantren.
Handini, Sri., Sukesi, & Hartati, K, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pengembangan UMKM Wilayah Pesisir. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Laraswati, Pradipta, M. P. Y., & Wahyuningsih, H. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pokdarwis Untuk Mengembangkan Desa Wisata Sumberbulu Di Desa Pendem Mojogedang Karanganyar. Jurnal Pariwisata Indonesia, 16(1).
Mahmuda, Mardan. (2020). Dakwah Dan Pemberdayaan. Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.
Mardikanto, Totok., & Soebiato, P. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Nadiasari, & Nurhadi. (2019). Pengorganisasian Kelompok Sadar Wisata Melalui Program Desa Wisata Di Desa Pujon Kidul. Jurnal Pendidikan Nonformal, 14(2).
Prihasta, A. K. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Kaki Langit Padukuhan Mangunan. Jumpa, 7(01).
Puspitasari, E. E., & Ritonga, U.S. (2020). Pola Komunikasi Dakwah Bil Hal Muhammadiyah Pada Masyarakat Agraris. Channel: Jurnal Komunikasi, 8(2).
Rahim, F. (2012). Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Jakarta.
Syari, M. M. Z., & Fawa’id, M. W. (2022). Peran Kelompok Sadar Wisata Dalam Pengembangan Kampung Buah Di Desa Ngetos Kec. Ngetos Perspektif Ekonomi Islam. Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 2(1).
Trianto, R. (2022). Implementasi Metode Dakwah Bil-Hal di Majelis Dakwah Bil-Hal Miftahul Jannah Bogoran Bogoran Kampak Trenggalek. Jurnal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, 10 (2).
Triatmo, Agus Wahyu. (2021). lmu Dakwah Kajian Objek keilmuan Hingga Profesi. Surakarta: EFUDE Press Surakarta.
Uyuni, B., & Muhibuddin. (2020). Dakwah Pengembangan Masyarakat Madinah sebagai Prototipe Ideal Pengembangan Masyarakat. Spektra, 2.
Zubaedi. (2013). Buku Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Kencana