Restrukturisasi Media Dakwah: Dari Media Cetak Ke Media Sosial

Authors

  • Bobby Rachman Santoso Universitas Islam Negeri Tulungagung, Indonesia
  • Ahmad Yuzki Faridian Nawafi Universitas Islam Negeri Tulungagung, Indonesia
  • Nurul Kifayah Universitas Islam Negeri Tulungagung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/jmd.v1i2.7838

Keywords:

Dakwah, Dakwah Islam, Media Massa

Abstract

Dakwah Islam menjadi suatu kegiatan komunikasi yang sudah ada sejak manusia pertama kali diturunkan ke bumi. Perkembangan media dakwah terus berlanjut. Media yang digunakan dalam kegiatan dakwah juga menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masyarakat. Media dakwah dimulai melalui ceramah langsung, melalui surat (tertulis), dan saat ini dakwah dapat dilakukan melalui media sosial tanpa harus bertatap muka langsung. Perkembangan teknologi memberikan kemudahan bagi para pendakwah (da’i) dalam menyampaikan pesan dakwah melalui berbagai media dakwah. Perkembangan teknologi tidak menggantikan media dakwah yang telah ada sebelumnya tetapi memberikan lebih banyak pilihan media dakwah yang dapat digunakan oleh para pendakwah saat ini sehingga aktivitas dakwah. Beragamnya media dakwah dapat mencapai berbagai lapisan masyarakat, mengingat masih ada kelompok yang belum mengakses teknologi. Oleh karena itu, para dai dapat memanfaatkan media tradisional dalam upaya berdakwah kepada kelompok masyarakat tersebut.

References

Ambiyar. (1989). Kumpulan Bagan Mahasiwa, Media Pendidikan I. Padang: IKIP.

Amir, M. (1999). Etika Komunikasi Massa. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Arsyad, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Aziz, M. A. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media.

Bungin. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa, Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen serta Kritik Terhadap Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Jakarta: Kencana.

Hart, M. H. (1986). Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah. Jakarta: Pustaka Jaya.

Hatta, A., dkk. (2011). The Great Story Of Muhammad saw. Jakarta: Maghfirah Pustaka

Ilaihi, W. (2010). Komunikasi Dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Khasanah, S. U. (2007). Berdakwah Dengan Jalan Debat Antara Muslim dan Non Muslim. Purwokerto: STAIN Purwokerto Press.

Machfoeld, K. M. A. (2004). Filsafat Dakwah, Ilmu Dakwah dan Penerapannya. Jakarta: Bulan Bintang.

Mungin, B. (2008). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Munir, M. dan Ilaihi, W. (2006). Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada Media.

Nurudin. (2011). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Santoso, B. R., dkk. (2015). Surat Sebagai Media Dakwah: Studi Atas Praktek Dakwah Rasulullah saw terhadap Raja Heraclius, Kisra Abrawaiz, Muqouqis dan Najasyi. Jurnal Ilmu Dakwah, 35 (1): 118-138.

Subroto, D. S. (1995). Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Suherman. (1995). Media Massa dan Perpustakaan. Jurnal BACA 20: 3-4.

Susilana, Rusdi, and Riyana, C. (2007). Media Pembelajaran Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima.

Syobah, N. (2013). Konstruksi Media Massa Dalam Pengembangan Dakwah. Jurnal Dakwah Tabligh 14 (2): 153-168.

Downloads

Published

2023-12-12

How to Cite

Santoso, B. R., Nawafi, A. Y. F., & Kifayah, N. (2023). Restrukturisasi Media Dakwah: Dari Media Cetak Ke Media Sosial. Jurnal Manajemen Dakwah, 1(2), 89–98. https://doi.org/10.22515/jmd.v1i2.7838

Citation Check