Dakwah Kultural Sunan Kalijaga: Akar Moderasi Beragama
DOI:
https://doi.org/10.22515/jmd.v1i2.7890Keywords:
Sunan Kalijaga, Moderasi Beragama, Toleransi, Pemimpin Religius, EkstremismeAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyorotii peran dan kontribusi Sunan Kalijaga dalam membangun moderasi beragama serta implikasinya dalam mengatasi masalah sosial saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sunan Kalijaga adalah contoh nyata tentang bagaimana pemimpin religius dapat mempengaruhi masyarakat dalam mengadopsi nilai-nilai moderasi dan toleransi.
Downloads
References
Azra, A. (2004). The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia: Networks of Malay-Indonesian and Middle Eastern ’Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries. University of Hawaii Press.
Esposito, John L., and Burgat, F. (2003). Modernizing Islam: Religion in the Public Sphere in the Middle East and Europe. Rutgers University Press.
Hedges, C. (2008). I Don’t Believe in Atheists. Free Press.
Husein, H. A. (2004). Walisongo: Buku tentang Sembilan Wali Allah Penyebar Agama Islam di Tanah Jawa. Pustaka Bunda.
Iskandar, T. (2004). Sembilan Wali dan Lima Guru: Peradaban Islam Indonesia. Paramadina.
Juergensmeyer, M. (2003). Terror in the Mind of God: The Global Rise of Religious Violence. University of California Press.
Künkler, Mirjam, and Tigh, J. (2017). Religion and the Politics of Peace and Conflict. Stanford University Press.
Kuntowijoyo. (2004). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: Sebuah Kajian Konsep dan Metode. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kusnandi, I. G. A. (2019). Moderasi Beragama: Perspektif Teologis, Sosial, dan Pendidikan. Pustaka Alvabet.
Ricklefs, M. C. (2006). Mystic Synthesis in Java: A History of Islamization from the Fourteenth to the Early Nineteenth Centuries. Norwalk, Yale University Press.
Smith, W. C. (1962). The Meaning and End of Religion. Fortress Press.
Soekmono, R. (1973). Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno. 1973.