##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Abstract

This study aims to examine the effect of liquidity on profitability with capital adequacy as a moderating variable in Islamic commercial banks in Indonesia. The research sample was 14 Islamic commercial banks during the 2016 - 2018 observation period. The dependent variable is profitability measured using Return On Assets (ROA), the independent variable is liquidity measured using the Financing to Deposit Ratio (FDR), the moderating variable is measured using the Capital Aquendency Ratio (CAR), and several control variables. Non Performing Financing (NPF), Operational Efficiency (BOPO), and Bank Size (SIZE). Hypothesis testing uses multiple linear regression with a random effect model. The results showed that bank liquidity was not proven to increase bank profitability and capital adequacy was not proven to moderate the relationship between the two. The results indicated that the efficiency factor and problematic financing The results indicate that the efficiency factor and non-performing financing are the main factors in influencing bank profitability.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Imanuel Madea Sakti, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

References

  1. Afkar, T. (2017). Analisis pengaruh kredit macet dan kecukupan likuiditas terhadap efisiensi biaya operasional bank umum Syariah di Indonesia. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 2(2), 177–192. https://doi.org/10.20885/ajie.vol2.iss2.art8
  2. Almunawwaroh, M., & Marliana, R. (2018). Pengaruh CAR, NPF dan FDR terhadap profitabilitas bank Syariah di Indonesia. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 2(1), 1–17. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v2i1.3156
  3. Aryati, D. R., & Purwanto. (2019). The determinant factors of profitability on Sharia rural banks in Indonesia. Journal of Management and Leadership, 2(2), 1–18.
  4. Asadullah, M. (2017). Determinants of profitability of Islamic banks of Pakistan: A case study on Pakistan’s Islamic banking sector. International Conference on Advances in Business, Management and Law (ICABML) 2017, 1(1), 61–73. https://doi.org/10.30585/icabml-cp.v1i1.13
  5. Azmy, A., Febriansyah, I., & Munir, A. (2019). The effect of financial performance ratios on conventional bank profitability in Indonesia Stock Exchange. Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 14(2), 84. https://doi.org/10.24269/ekuilibrium.v14i2.1568
  6. Bank Indonesia. (2015). Peraturan Bank Indonesia nomor:10/15/PBI/2008 tentang kewajiban penyediaan modal minimun bank umum.
  7. Bank Indonesia. (2018). PBI Nomor 20/4/PBI tanggal 3 April 2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.
  8. Cristina, K. M., & Artini, L. G. S. (2018). Pengaruh likuiditas, risiko kredit, dan dana pihak ketiga terhadap profitabilitas pada bank perkreditan rakyat (BPR). E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(6), 3353–3383. https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i06.p18
  9. Fatima, N. (2014). Capital adequacy: A financial soundness indicator for banks. Global Journal of Finance and Management, 6(8), 771–776.
  10. Fitri, M. (2016). Peran dana pihak ketiga dalam kinerja lembaga pembiayaan syariah dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 7(1), 73. https://doi.org/10.21580/economica.2016.7.1.1033
  11. İncekara, A., & Çetinkaya, H. (2019). Liquidity risk management: A comparative analysis of panel data between Islamic and conventional banking in Turkey. Procedia Computer Science, 158, 955–963. https://doi.org/10.1016/j.procs.2019.09.136
  12. Kingu, P. S., Macha, S., & Gwahula, R. (2018). Impact of non-performing loans on bank’s profitability: Empirical evidence from commercial banks in Tanzania. International Journal of Scientific Research and Management, 6(1), 71–78. https://doi.org/10.18535/ijsrm/v6i1.em11
  13. Limajatini, Etty Murwaningsari, S. (2019). Analysis of the effect of loan to deposit ratio, non performing loan & capital adequacy ratio in profitability (Empirical study of conventional banking companies listed in IDX period 2014 – 2017). ECo-Fin, 1(2), 1–8. https://doi.org/10.32877/ef.v1i2.121
  14. Mawaddah, N. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank Syariah. Etikonomi, 14(2), 241–256. https://doi.org/10.15408/etk.v14i2.2273
  15. Ningsukma, H., & Haqiqi, R. (2016). Pengaruh internal capital adequency ratio (CAR), financing to deposit ratio (FDR), dan biaya operasional per pendapatan operasional (BOPO) dalam peningkatan profitabilitas industri bank Syariah di Indonesia. Jurnal Perbankan Syariah, 1(1), 60–74. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18202/jam23026332.14.1.17
  16. Otoritas Jasa Keuangan. (2019). SPS Otoritas Jasa Keuangan Juli 2019. Statistik Perbankan Syariah.
  17. Pinasti, W. F., & Mustikawati, R. I. (2018). Pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR terhadap profitabilitas bank umum periode 2011-2015. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 7(1), 126–142. https://doi.org/10.21831/nominal.v7i1.19365
  18. Ramadhanti, C., Marlina, M., & Hidayati, S. (2019). The effect capital adequacy, liquidity and credit risk to profitability of commercial banks. Journal of Economics, Business, and Government Challenges, 2(1), 71–78. https://doi.org/10.33005/ebgc.v2i1.66
  19. Ramlan, H., & Adnan, M. S. (2016). The profitability of Islamic and conventional bank: Case study in Malaysia. Procedia Economics and Finance, 35, 359–367. https://doi.org/10.1016/S2212- 5671(16)00044-7
  20. Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan.
  21. Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan Syariah.
  22. Salman, A., & Nawaz, H. (2018). Islamic financial system and conventional banking: A comparison. Arab Economic and Business Journal, 13(2), 155–167. https://doi.org/10.1016/j.aebj.2018.09.003 Saputra, I. M. H. E., & Budiasih, I. G. A. N. (2016). Pengaruh kecukupan modal, risiko kredit, biaya operasional pendapatan operasional pada profitabilitas bank. E-Jurnal Akuntansi, 14(3), 2363–2378.
  23. Setiawati, E., Rois, D. I. N., & Aini, I. N. (2017). Pengaruh kecukupan modal, risiko pembiayaan, efisiensi operasional dan likuiditas terhadap profitabilitas (Studi pada bank Syariah dan bank konvensional Indonesia). Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 2(2), 109–120. https://doi.org/10.23917/reaksi.v2i2.4886
  24. Siahaan, D., & Asandimitra, N. (2018). Pengaruh likuiditas dan kualitas aset terhadap profitabilitas pada bank umum nasional (Studi pada Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014). BISMA (Bisnis Dan Manajemen), 9(1), 1–12. https://doi.org/10.26740/bisma.v9n1.p1-12
  25. Simatupang, H. B. (2019). Peranan perbankan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma, 6(2), 136–146. https://doi.org/10.30743/akutansi.v6i2.2184
  26. Slamet, R., & Yulianto, A. (2014). Pengaruh pembiayaan bagi hasil, pembiayaan jual beli, financing to deposit ratio (FDR) dan non performing financing (NPF) terhadap profitabilitas bank umum Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal, 3(4), 466–474. https://doi.org/10.15294/aaj.v3i4.4208
  27. Sudarsana, I. K. A., & Suarjaya, A. A. G. (2019). Pengaruh kecukupan modal, risiko kredit, likuiditas, dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas LPD di Kabupaten Karangasem. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(10), 6022–6041. https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i10.p08
  28. Syah, T. A. (2018). Pengaruh inflasi, BI rate, NPF, dan BOPO terhadap profitabilitas bank umum Syariah di Indonesia. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 6(1), 133–153. https://doi.org/10.24090/ej.v6i1.2051
  29. Wardana, R. I. P., & Widyarti, E. T. (2015). Analisis pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO dan SIZE terhadap profitabilitas pada bank umum Syariah di Indonesia. Diponegoro Journal of Management, 4(4), 1–11.