##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Submitted
Sep 28, 2021
Published
Jun 26, 2022
Download
Fullpaper.pdf
Statistic
Read Counter : 276 Download : 238

Downloads

Download data is not yet available.

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Abstract

The rapid development of halal tourism is a huge opportunity for West Sumatra . The community is predominantly Muslim, and the socio-cultural system of life based on Islam is very strong in this area. The policy for implementing halal tourism in West Sumatra has been regulated in a Regional Regulation which was ratified in 2020. This paper aims to describe the importance of the policy for implementing halal tourism in West Sumatra. The method used is library research. The data analysis technique uses interactive analysis which consists of data collection, data presentation, data reduction and drawing conclusions. The policy for the implementation of halal tourism in West Sumatra aims to serve as a guideline in ensuring legal certainty for the implementation of regional halal tourism. Tourists who visit tourist objects become safe, comfortable, and guaranteed their health because they consume halal and safe products. With Islamic values that exist in halal tourism, it is not only beneficial for the tourism industry but also beneficial for the community in increasing faith, becoming a better human being and preventing things that are harmful to society.

Keywords

policy local regulations halal tourism Muslim tourists

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Author Biography

Waryono Waryono, Universitas Gadjah Mada

Program Doktor Kajian Pariwisata

Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

References

  1. Abdal. 2015. Kebijakan Publik (Memahami Konsep Kebijakan Publik). Bandung: Pusat Penelitian dan Penerbitan, LP2M-UIN Sunan Gunung Djati.
  2. Afif, Muhammad., dkk. (2020). Di Balik Tebing Sawahlunto. Di dukung oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan.
  3. Adona, Fitri., Yusnani., dan Sukatik. (2019). Padang Halal Tourism: Studi Kasus Terhadap City Branding Pada Pusat Perdagangan Kota Padang. Jurnal Ilmiah Poli Bisnis. Volume 11, Nomor 2, Oktober 2019. https://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jipb/article/view/253
  4. Al-Hamarneh, Ala., and Steiner, Christian. (2004). Islamic Tourism: Rethinking the strategies ofn tourism development in the Arab World after September 11, 2001. Comparative Studies of South Asia, Africa and the Middle East. Volume 24, Issue 1, May 2004, 173-182.
  5. https://doi.org/10.1215/1089201X-24-1-175
  6. Andriani, Dini. (2015). Kajian Pengembangan Wisata Syariah. Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata.
  7. Anggun, Teguh Gunung. (2016). Kebudayaan Sumatra Barat. Retrieved from https://sumbarprov.go.id/home/news/9397-kebudayaan-sumatra-barat
  8. Antoni. (2018). Sertifikasi Halal pada perhotelan sebagai strategi pengembangan halal tourism di Indonesia perspektif Maqadashid Al-Syariah. Profit: Jurnal Kajian Ekonomi da Perbankan. Volume 2, nomor 2, 2018, 1-17. https://doi.org/10.33650/profit.v2i2.556
  9. Anwar., Witarto, Arief Budi., dan Pathiassana, Mega Trishuta. (2020). Analisis Pengelolaan Pariwistaa Halal Di Desa Tete Bat Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Tambora. Volume 4, Nomor 2A, Juli 2020, 10-19. https://doi.org/10.36761/jt.v4i2A.764
  10. Arby, Ikhsan. (2017). Fakultas Pariwisata UMSB sebagai Pusat Pengembangan Pendidikan Pariwisata Syariah. Persuasi. Juni 2017. https://baixardoc.com/documents/wisata-syariah-halal-tourism-ikhsan-arby-5dc47efd2960f
  11. Asthu, Agita Arrasy., dan Adwiyah, Rabiatul. (2021). Analysis of Muslim Friendly Tourism Indicators Toward The Number of Foreign Tourist Visitations. Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah. Volume 5 Nomor 1, Januari 2021, 13-28. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v5i1.5988
  12. Chookaew, S. (2015). Increasing Halal Tourism Potential at Andaman Gulf in Thailand for Muslim Country. Journal of Economics, Business and Management, 739-741. DOI: 10.7763/JOEBM.2015.V3.277
  13. Defrinal, Nasor, M., Karni, Awis., dan Mukmin, Hasan. (2019). Partisipasi Masyarakat Minangkabau pada Implementasi Program Pariwisata dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam. Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam. Volume 9, Nomor 18, Juli-Desember 2019.
  14. https://doi.org/10.37108/khazanah.vi.234
  15. Djakfar, Muhammad. 2017. Pariwisata Halal Perspektif Multidimensi: Peta Jalan Menuju Pengembangan Akademik & Industri Halal di Indonesia. Malang: UIN-Maliki Press.
  16. Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan. 2019. Panduan Penyelenggaraan Pariwisata Halal. Jakarta: Kementerian Pariwisata.
  17. Fakhrudin, Muhammad. (2020). Sumbar Sosialisasikan Perda Wisata Halal. Retrieved from
  18. https://ihram.co.id/berita/qkny3s327/sumbar-sosialisasikan-perda-wisata-halal
  19. Fathoni, Muhammad Anwar., dan Syahputri, Tasya Hadi. (2020). Potret Industri Halal Indonesia: Peluang dan Tantangan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Syariah. Volume 6, Nomor 3, 2020. 428-435. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1146
  20. Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah.
  21. Faza, Mariska Ardilla. (2019). Analisis SWOT Pariwisata Halal Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Manajemen Indonesia. Volume 19, Nomor 1, April 2019, 10-29. https://doi.org/10.25124/jmi.v19i1.1992
  22. Hadi, Dwi Winanto., dan Utama, Bakti. (2017). Analisis Kekayaan dan Keragaman Budaya Provinsi Sumatera Barat. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  23. Hamzah, Maulana M., dan Yudiana, Yudi. (2015). Analisis Komparatif Potensi Industri Halal dalam Wisata Syariah dengan Konvensional. Retrieved form http://catatan-ek18.blogspot.com/2015/02/analisis-komparatif-potensi-industri.html
  24. Haryanti, Tuti. (2020). Pengembangan Halal Tourism dalam Menjamin Perlindungan Hukum Bagi Wisatawan Muslim. Tahkim: Jurnal Hukum dan Syariah. Volume 16, Nomor 2, Desember 2020, 276-288.
  25. http://dx.doi.org/10.33477/thk.v16i2.1500
  26. Hidayat, Rahmad., Awaluddin, M., dan Candra. (2018). Implementasi Kebijakan Pariwisata Halal di NTB (Studi Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Provinsi NTB No.2 Tahun 2016 Tentang Pariwisata Halal). JIAP: Jurnal Ilmu Administrasi Publik. Volume 6, Nomor 2, September 2018, 85-92. https://doi.org/10.31764/jiap.v6i2.645
  27. Ismail, Rahma Dira., dan Adnan, M. Fachri. (2020). Peran dinas pariwisata provinsi Sumatera Barat dalam mewujudkan wisata halal. Jurnal Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik. Volume 2 Nomor 2 tahun 2020, 98-107. http://jmiap.ppj.unp.ac.id/index.php/jmiap/article/view/142
  28. Jaelani, Aan. (2017). Halal Tourism Industry in Indonesia: Potential and Prospects. International Review of Management and Marketing. Volume 7 Issue 3, July 2017, 25-34. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2899864
  29. Keputusan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Nomor SK08/Dir/LPPOM MUI/V/21 tentang Ketentuan Kelompok dan Jenis Produk Untuk Proses Sertifikasi Halal Melalui LPPOM MUI.
  30. Keputusan Menteri Agama nomor 982 tahun 2019 tentang Layanan Sertifikasi Halal.
  31. Kosasih, Ahmad. (2013). Upaya Penerapan Nilai-nilai Adat dan Syarak dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari. Humanus: Jurnal Ilmu-ilmu Humaniora. Volume 12, Nomor 2, 2013, 107-119. https://doi.org/10.24036/jh.v12i2.4030
  32. Langkan. (2021). Mengenal 8 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2020 dari Sumbar. Retrieved from https://kumparan.com/langkanid/mengenal-8-warisan-budaya-tak-benda-indonesia-tahun-2020-dari-sumbar-1vPvGlbaMW2/full
  33. Lisma, Nuryenti., Yonaldi, Sepris., dan Zulbahri, Liza. (2016). Faktor-Faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Syariah di Sumatera Barat. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Volume 8, Nomor 1, Januari 2017, 38-52. https://ojs.unitaspdg.ac.id/index.php/manajemen/article/view/82
  34. Mastercard-CrescentRating. (2016). Global Muslim Travel Index 2016 (GMTI 2016). Singapore: Mastercard-CrescentRating
  35. Mubarak, M. Zaky. (2018). Prospek Destinasi Wisata Halal Berbasis OVOP (One Village One Product). Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam. Volume 3, Nomor 1, Januari-Juni 2018, 31-47. http://dx.doi.org/10.15548/maqdis.v3i1.153
  36. Najda-Janoszka, Marta. (2013). Innovative activity of small tourit enterprises – Cooperation with Local institutional partners. Journal of Entrepreneurship, Management and Innovation. Volume 9, issue 1, 2013, 17-32. https://doi.org/10.7341/2013912
  37. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 14 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014-2025.
  38. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal.
  39. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
  40. Rimet. (2019). Strategi Pengembangan Wisata Syariah Di Sumatera Barat. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah. Volume 2 Nomor 1, Juni 2019, 50-61. https://doi.org/10.25299/syarikat.2019.vol2(1).3702
  41. Rozalinda., Nurhasanah., dan Ramadhan., Sri. (2019). Industri Wisata Halal DI Sumatera Barat: Potensi, Peluang dan Tantangan. Magdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam. Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2019, 45-56. http://dx.doi.org/10.15548/maqdis.v4i1.210
  42. Samsuduha. (2020). Wisata Halal sebagai Implementasi Konsep Ekonomi Syariah. Al-Tafaqquh: Journal of Islami Law. Volume 1, Nomor 1, 2020, 20-30. http://dx.doi.org/10.33096/altafaqquh.v1i1.13
  43. Satriana, Eka Dewi., dan Faridah, Hayyun Durrotul. (2018). Wisata Halal: Perkembangan, Peluang, dan Tantangan. Journal of Halal Product and Research. Volume 01, Nomor 2, Mei-November 2018, 32-43.
  44. Sayekti, Nidya Waras. (2019). Strategi Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia. Kajian. Volume 24, Nomor 3, September 2019. 159-171. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/kajian/article/view/1866
  45. Septiana, Aldila. (2018). Penguatan Produk Usaha Mikro Halal Sebagai Daya Tarik Wisata Halal Madura. Et-Tijarie: Jurnal Hukum dan Bisnis Syariah. Volume 5, Nomor 1, Januari 2018, 1-10. https://journal.trunojoyo.ac.id/ettijarie/article/view/4593
  46. Sofyan, Riyanto. (2012). Prospek Bisnis Pariwisata Syariah. Jakarta: Republika.
  47. Sofyan, Riyanto., dkk. (2020). Laporan Perkembangan Pariwisata Ramah Muslim Daerah 2019-2020. Jakarta: Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
  48. Solihin, Khabib. (2020). Analisis Kebijakan Sertifikasi Produk Halal dalam Perspektif Perlindungan Kemaslahatan Umat. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman. Volume 9 Nomor 1, April 2020, 1-37. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v9i1.188
  49. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  50. Supaino, Ed., dan Roestamy, Martin. (2017). Kepastian Hukum Tentang Penggunaan Label Halal Guna Memberikan Perlindungan Kepada Konsumen Muslim. Jurnal Living Law, Volume 9, Nomor 1, Januari 2017, 48-64. http://dx.doi.org/10.30997/jill.v9i1.1019
  51. Sutono, Anang., dkk. (2019). Panduan Penyelenggaraan Pariwisata Halal. Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata.
  52. Syafrida. (2015). Sertifikat Halal Pada Produk Makanan dan Minuman Memberi Perlindungan dan Kepastian Hukum Hak-Hak Konsumen Muslim. Adil: Jurnal Hukum. Volume 7 No.2, 159-174. https://doi.org/10.33476/ajl.v7i2.353
  53. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
  54. Utami, Aulia Nastiti., Roychansyah, M.Sani., dan Krisnany S., Medy. (2019). Implementasi Pengembangan Pariwisata Halal di Lombok. Talenta Conference Series: Energy & Engineering (EE). Volume 2, Issue 1, Mei 2019. https://doi.org/10.32734/ee.v2i1.418
  55. Wibowo, Muhammad Ghafur. (2020). Indeks Pariwisata Halal (Implementasi Fatwa DSN MUI Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah di Kota Bukittinggi). Jurnal ekonomi Syariah Indonesia. Volume 10, Nomor 2, Desember 2020, 84-95. http://dx.doi.org/10.21927/jesi.2020.10(2).84-95
  56. Wuryasti, Fetry. (2013). Wisata Halal, Konsep baru kegiatan wisata di Indonesia. Retrieved from https://travel.detik.com/travel-news/d-2399509/wisata-halal-konsep-baru-kegiatan-wisata-di-indonesia
  57. Yoeti, Oka A. (2007). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
  58. Yuliyanto, Adhi., Baiquni, M., dan Wiyono, Djoko. (2021). Citra Destinasi Pariwisata Halal dalam Perspektif Fotografi (Studi Kasus di Pulau Lombok). JPP: Jurnal Pendidikan dan Perhotelan. Volume 1, Nomor 1, Mei 2021, 69-75. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpp/article/view/20834
  59. Yuliviona, Reni., Tasri, Evi Susanti., dan Azliyanti, Elfitra. (2020). Kajian Pemasaran Pariwisata Pesona Wisata Kota Tabuik Pariaman. Padang: Bung Hatta University Press.
  60. Zaenuri, Muchamad. (2012). Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: e-Gov Publishing.
  61. Zamani-Farahani, Hamira., and Henderson, Joan C. (2009). Islamic Tourism and Managing Tourism Development in Islamic Societies: The Cases of Iran and Saudia Arabia. International Journal of Tourism Research. Volume 12, Issue 1, July 2009, 79-89. https://doi.org/10.1002/jtr.741