Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting sebagai Bahan Penambahan Pakan Ternak Berkalsium Tinggi dalam Tinjauan Moderasi Beragama
Main Article Content
Crab creation is often found in Pantai Beringin Village, Sulamu District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara. In one day, Pantai Beringin Village is able to collect 200 kilograms of crabs, on the other hand, 150 kilograms or 75% of the total are shells. Crab shells that are not used become waste that has been piled up for years and even thrown away. Meanwhile this village has a crab shell grinding machine, but it is not operational. Meanwhile, crab shells have as much as 70% chitin, so they are very good to use as a basic ingredient for making animal feed. Chitin, like an addictive feed, can also improve the nutritional quality of animal feed. To empower residents in utilizing shells, the approach used is ABCD (Asset Based Comminity-driven Development). This procedure uses the legacy of the existing community, with a focus on the main issue of using crab shell waste. The results of this processing are submitted to BUMDes and their marketing management. With the diversity of religions that exist in Pantai Beringin Village, it cannot be separated from "conflicts" with religious nuances. In Indonesia, it shows that there are still individuals or groups who cannot be tolerant. One of the social capital that has become a characteristic feature is mutual cooperation, which has long been attached to every layer of society. With this, we can face the challenges of differences by prioritizing common interests. Because the reflection of religious moderation is rooted in the values of goodness in the people of Pantai Beringin Village, so that it becomes a social institution that can be called local wisdom.
Arico, Z., & Jayanthi, S. (2017). Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.31604/jpm.v1i1.1-6
Aryani, Y. A., Setiawan, D., Rahmawati, I. P., & Sarwono, A. E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Sampah Rumah Tangga: Kajian pada Bank Sampah di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi, 14(2), 272 – 278. Retrieved from http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/2668
Ashlihah, Saputri, M. M., & Fauzan, A. (2020). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Organik menjadi Pupuk Kompos. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 30–33. Retrieved from https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/1054
Athaillah, T., & Husin, H. (2021). Edukasi Pemanfaatan Limbah Sisa Makanan Menjadi Produk Yang Bernilai Ekonomis. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 437–442. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.5262
Cemda, A. R., Alqamari, M., & Siregar, A. F. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tanggadi Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan. Journal of Community Service Consortium, 2(1). Retrieved from http://www.jcscconsortium.com/index.php/jcsc/article/view/36
Departemen Agama RI Badan LITBANG dan Diklat Keagamaan. (2005). Meretas Wawasan dan Praksis Kerunukan Umat Beragama di Indonesia. Jakarta. Puslitbang Kehidupan Beragama.
Dureau, C. (2013). Pembaru dan Kekuatan Lokal Untuk Pembangunan, Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS).
Devanti, Y. M. (2017). Pemanfaatan Limbah Konveksi untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Miskin (RTM). Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 3(1), 51–56. https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v3i1.998
Erviana, V. Y., Mudayana, A. A., & Suwartini. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah Organik. Jurnal Solma, 8(2), 339–347. https://doi.org/10.29405/solma.v8i2.3697
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Kementerian Agama RI Badan Litbang dan Diklat Keagamaan. (2015). Pandangan Pemuka Agama Tentang Urgensi Pengaturan Hubungan Antarumat Beragama di Indonesia. Jakarta. Puslitbang Kehidupan Beragama.
LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya. (2015). Panduan KKN ABCD UIN Sunan Ampel Surabaya. Surabaya
Maidah, N., & Kartini, T. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Robusta menjadi Briket (Studi Kasus pada Ibu Rumah Tangga di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember). Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 79–90. Retrieved from http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/view/3378
Nalhadi, A., Syarifudin, S., Habibi, F., Fatah, A., & Supriyadi, S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik Cair. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 43–46. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.2134
Paeno, P., Kasmad, K., Sunarsi, D., Maddinsyah, A., & Supiyan, D. (2020). Pemanfaatan Sampah Plastik untuk Kerajinan Rumah Tangga Taman Belajar Kreatif Mekar Sari. Baktimas: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 57–61. https://doi.org/10.32672/btm.v2i1.2104
Purnamasari, N. (2015). Badan Usaha Milik Desa (Dalam Akur Regulasi), Buton Pos, 13 Januari 2015.
Rusydiyah E. F., et.all. (2018). Akselerasi Surabaya sebagai Kota Literasi melalui KKN Literasi Berbasis Pendekatan ABCD. Proceedings of Annual Conference on Community Engagement, 341-366.Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/83be/12cd7139cfc340302b1bdd0411343abef99d.pdf.
Ritonga, R. F., Sari, P. M., & Erwin, E. E. (2019). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Solma, 8(2), 307–316. https://doi.org/10.29405/solma.v8i2.3496
Tabun, A. C., Ndoen, B., Leo-Penu, C. L. O., Jermias, J. A., Foenay, T. A. Y., & Ndolu, D. A. J. (2017). Pemanfaatan Limbah dalam Produksi Pupuk Bokhasi dan dan Pupuk Cair Organik di Des Tuatua Kecamatan Kupang Timur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan, 2(2), 107–115. https://doi.org/10.35726/jpmp.v2i2.212
Widjaja, H.A.W. (2010). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta. PT Bumi Aksara.