Persepsi Masyarakat Terhadap “Married by Accident”
DOI:
https://doi.org/10.22515/academica.v6i2.5703Keywords:
Married by Accident, PerceptionAbstract
This study aims to find out how the public perceives the phenomenon of women getting pregnant before marriage or known as married by accident. In this study using qualitative methods. The sebjek in this study is the community around Solo Raya starting from the low-educated community, educated people and religious leaders. Data collection techniques use interviews which are then analyzed with descriptive-qualitative techniques. The results of research in the field show differences in perceptions where there are some people who firmly refuse because it is contrary to community norms and culture. On the other hand, there are also people who accept because this is destiny and has happened and is considered to be a common thing for youth today. There are various factors that are considered to be the cause of this phenomenon, including promiscuity, lack of parental attention, and lack of religious understanding.
Keywords: Married by Accident; Perception
Downloads
References
Adhia, A. (2016). Perilaku Pemanfaatan Waktu Luang di Kalangan Siswa SMP di Surabaya. Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Apriani, R. (2019). Problematika Keluarga Akibat Hamil Diluar Nikah Studi Kasus Di Desa Purwodadi Kutacane. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Aryati, T., & Dimyati, D. (2018). Pentingnya Peran Keluarga Untuk Penguatan Karakter Dalam Membentuk Akhlak Baik Pada Anak Usia Dini. Seminar Nasional Dan Call For Paper “Membangun Sinergitas Keluarga Dan Sekolah Menuju PAUD Berkualitas, 152–158.
Astuti, A. P., & Nurmalita, A. (2018). Teknologi Komunikasi Dan Perilaku Remaja. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 91–111. https://doi.org/10.20961/jas.v3i1.17452
Bakri, S. (2014). Pendekatan-Pendekatan Dalam Islamic Studies, DINIKA: Journal of Islamic Studies, 12(1). 7-16.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Farida. (2009). Pergaulan Bebas Dan Hamil Pranikah. Analisa Journal Of Social Science And Religion, XVI(01), 125–135.
Fauziah, R., & Erianjoni. (2019). Respon Masyarakat Pada Perempuan Yang Hamil Sebelum Menikah (Married By Accident) Di Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi Dan Pendidikan, 2(3), 302–308. https://doi.org/10.24036/perspektif.v2i3.104
Haidar, G., & Apsari, N. C. (2020). Pornografi Pada Kalangan Remaja Beserta Dampaknya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 136-143. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27452
Irfan, N. (2012). Nasab & Status Anak Dalam Hukum Islam. Bumi Aksara.
Jupagni. (2022). Married By Accident (MBA). https://www.gurusiana.id/read/jupagni/article/married-by-accident-mba-2581120#!
Kumparan.com. (2017). 11 Persen Remaja Di Seluruh Dunia Hamil Di Luar Nikah Setiap Tahunnya. https://kumparan.com/kumparanstyle/11-persen-remaja-di-seluruh-dunia-hamil-di-luar-nikah-setiap-tahunnya/full
Kurniati, A. (2016). Mengatasi Perilaku Menyimpang Remaja Dalam Perpektif Islam. Jurnal Penelitian & Artikel Pendidikan, 8(1), 19–26.
Listyana, R., & Hartono, Y. (2015). Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan (Studi Kasus Desa Jonggrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Tahun 2013). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 5(1), 118–138. https://doi.org/10.25273/ajsp.v5i01.898
Mahmudin. (2012). Married By Accident, Problematika Atau Budaya? Kompas. https://www.kompasiana.com/bunga99525/616fcfc606310e1088541982/fenomena-married-by-accident-sebagai-budaya-kekinian-di-kalangan-pemuda?page=all&page_images=1
Majni, F. A. (2021). Kasus Kehamilan Remaja Cukup Tinggi, PKBI: Multifaktor Dan Sistemik. https://mediaindonesia.com/humaniora/474073/kasus-kehamilan-remaja-cukup-tinggi-pkbi-multifaktor-dan-sistemik
Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Perkawinan Dini Dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan, 17(2), 385–411. http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v7i2.2161
Mujib, F. (2019). Pernikahan Wanita Hamil Karena Zina (Married By Accident) Dalam Perspektif Sosio Kultural Masyarakat Metro Utara (Studi Tentang Dampak Dan Upaya Penanggulangannya). Al-Qadhi: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1). 1-11. https://doi.org/10.47902/alqadhi.v1i1.18
Mulyadi. (2016). Agama Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, VI(02), 556–564.
Nancy, M. N., Megaloma H. Gaharpung, M., & Himelta Astri Yuni, M. (2020). Kepuasan Perkawinan Pada Pasangan Married By Accident. Jurnal Psibernetika, 13(2), 59–67. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v13i2.2321
Noer, M. F. (2019). Persepsi Masyarakat Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Jawa Tengah Tentang Batas Usia Kawin Dalam Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 (Studi Sosiologi Max Weber) [Magister Program Studi Dirasah Islamiyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya]. Tesis (Tidak Diterbitkan)
Nurhandayani, F. (2022). Optimalisasi Fungsi Keluarga Dalam Pencegahan Fenomena Kehamilan Yang Tidak Diinginkan Pada Remaja. Comm-Edu (Community Education Journal), 5(1), 9-16. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v5i1.10550
Pramono, S. E., Melati, I. S., & Kurniawan, E. (2020). Fenomena Pernikahan Dini Di Kota Semarang : Antara Seks Bebas Hingga Faktor Pengetahuan. Jurnal Riptek, 13(2), 107–113.
Putri, D. N. (2010). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Pada Remaja Hamil Di Luar Nikah. Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Rizal, S. (2020). Persepsi Dan Respon Mahasiswa Universitas Prima Indonesia Mengenai Pernikahan Wanita Hamil Luar Nikah Di Era Millenials. Diktum: Jurnal Syariah Dan Hukum, 18(1), 90–101. https://doi.org/10.35905/diktum.v18i1.1358
Sabir, M. (2021). Problematika Perkawinan Wanita Hamil Dan Implementasi KHI Pasal 53 Tentang Perkawinan Wanita Hamil Di Pengadilan Agama. Hukum Islam, 21(1), 30–44. http://dx.doi.org/10.24014/jhi.v21i1.10723
Samawati, H. A., & Nurchayati. (2021). Self-Acceptance Remaja Yang Hamil Di Luar Nikah. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(9), 1–13.
Sarwono, W. S. (1983). Pengantar Umum Psikologi. PT. Bulan Bintang.
Shandi, I. F. A. (2020). Persepsi Masyarakat Tentang Pergaulan Bebas Di Masa Peminangan (Studi Kasus Di Desa Banarjoyo Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur). Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Simorangkir, W. L., & Blandina, O. A. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Remaja Hamil Pranikah Di Kecamatan Tobelo Halmahera Utara. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.55984/leleani.v1i1.58
Suhaida, S., Hos, H. J., & Upe, A. (2018). Pergaulan Bebas Di Kalangan Pelajar (Studi Kasus Di Desa Masaloka Kecamatan Kepulauan Masaloka Kabupaten Bomabana). Neo Societal, 3(2), 425–432. http://dx.doi.org/10.52423/jns.v3i2.4032
Suhamdani. (2019). Problematika Komunikasi Orangtua Dan Anak. https://joglosemarnews.com/2019/10/problematika-komunikasi-orangtua-dan-anak/
Surianti, E. (2015). Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Hamil Diluar Nikah Di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar (Studi Kasus Tahun 2013-2015). Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Syahri, A., & Afifah, L. A. (2018). Fenomena Hamil Di Luar Nikah di Kalangan Remaja ditinjau dalam Perspektif Pendidikan Islam. Attarbiyah, 27(2017), 1-18. https://doi.org/10.18326/tarbiyah.v27i0.1-18
Wahyuningsih. (2021). Menikahi Wanita Hamil (Karena Zina Dan Perkosaan) Serta Aborsi Anak Hasil Zina Perspektif Hukum Islam. Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam, 7(1), 90–108. https://doi.org/10.55210/assyariah.v7i1.396
Wiranto, & Amalia, N. (2021). Studi Fenomena Married By Accident Terhadap Pencegahan Resiko Pernikahan Dini Pada Remaja Samarinda. Borneo Student Research, 2(2), 1229-1233.
Wiwiyanti. (2017). Pernikahan Dini Akibat Hamil Diluar Nikah Ditinjau Dari Tradisi Dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) Di Kecamatan Amali Kabupaten Bone, Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Yusuf, M. A. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana Prenada Media.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.