Persepsi Masyarakat Terhadap “Married by Accident”

Authors

  • Melani Ambarwati Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
  • Siti Maslahatul Khaer Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
  • Fajar Marselina Nur Kasanah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
  • Raudhatul Alfiah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/academica.v6i2.5703

Keywords:

Married by Accident, Perception

Abstract

This study aims to find out how the public perceives the phenomenon of women getting pregnant before marriage or known as married by accident. In this study using qualitative methods. The sebjek in this study is the community around Solo Raya starting from the low-educated community, educated people and religious leaders. Data collection techniques use interviews which are then analyzed with descriptive-qualitative techniques. The results of research in the field show differences in perceptions where there are some people who firmly refuse because it is contrary to community norms and culture. On the other hand, there are also people who accept because this is destiny and has happened and is considered to be a common thing for youth today. There are various factors that are considered to be the cause of this phenomenon, including promiscuity, lack of parental attention, and lack of religious understanding.

Keywords: Married by Accident; Perception

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhia, A. (2016). Perilaku Pemanfaatan Waktu Luang di Kalangan Siswa SMP di Surabaya. Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Apriani, R. (2019). Problematika Keluarga Akibat Hamil Diluar Nikah Studi Kasus Di Desa Purwodadi Kutacane. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Aryati, T., & Dimyati, D. (2018). Pentingnya Peran Keluarga Untuk Penguatan Karakter Dalam Membentuk Akhlak Baik Pada Anak Usia Dini. Seminar Nasional Dan Call For Paper “Membangun Sinergitas Keluarga Dan Sekolah Menuju PAUD Berkualitas, 152–158.

Astuti, A. P., & Nurmalita, A. (2018). Teknologi Komunikasi Dan Perilaku Remaja. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 91–111. https://doi.org/10.20961/jas.v3i1.17452

Bakri, S. (2014). Pendekatan-Pendekatan Dalam Islamic Studies, DINIKA: Journal of Islamic Studies, 12(1). 7-16.

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Farida. (2009). Pergaulan Bebas Dan Hamil Pranikah. Analisa Journal Of Social Science And Religion, XVI(01), 125–135.

Fauziah, R., & Erianjoni. (2019). Respon Masyarakat Pada Perempuan Yang Hamil Sebelum Menikah (Married By Accident) Di Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi Dan Pendidikan, 2(3), 302–308. https://doi.org/10.24036/perspektif.v2i3.104

Haidar, G., & Apsari, N. C. (2020). Pornografi Pada Kalangan Remaja Beserta Dampaknya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 136-143. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27452

Irfan, N. (2012). Nasab & Status Anak Dalam Hukum Islam. Bumi Aksara.

Jupagni. (2022). Married By Accident (MBA). https://www.gurusiana.id/read/jupagni/article/married-by-accident-mba-2581120#!

Kumparan.com. (2017). 11 Persen Remaja Di Seluruh Dunia Hamil Di Luar Nikah Setiap Tahunnya. https://kumparan.com/kumparanstyle/11-persen-remaja-di-seluruh-dunia-hamil-di-luar-nikah-setiap-tahunnya/full

Kurniati, A. (2016). Mengatasi Perilaku Menyimpang Remaja Dalam Perpektif Islam. Jurnal Penelitian & Artikel Pendidikan, 8(1), 19–26.

Listyana, R., & Hartono, Y. (2015). Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan (Studi Kasus Desa Jonggrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Tahun 2013). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 5(1), 118–138. https://doi.org/10.25273/ajsp.v5i01.898

Mahmudin. (2012). Married By Accident, Problematika Atau Budaya? Kompas. https://www.kompasiana.com/bunga99525/616fcfc606310e1088541982/fenomena-married-by-accident-sebagai-budaya-kekinian-di-kalangan-pemuda?page=all&page_images=1

Majni, F. A. (2021). Kasus Kehamilan Remaja Cukup Tinggi, PKBI: Multifaktor Dan Sistemik. https://mediaindonesia.com/humaniora/474073/kasus-kehamilan-remaja-cukup-tinggi-pkbi-multifaktor-dan-sistemik

Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Perkawinan Dini Dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan, 17(2), 385–411. http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v7i2.2161

Mujib, F. (2019). Pernikahan Wanita Hamil Karena Zina (Married By Accident) Dalam Perspektif Sosio Kultural Masyarakat Metro Utara (Studi Tentang Dampak Dan Upaya Penanggulangannya). Al-Qadhi: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1). 1-11. https://doi.org/10.47902/alqadhi.v1i1.18

Mulyadi. (2016). Agama Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, VI(02), 556–564.

Nancy, M. N., Megaloma H. Gaharpung, M., & Himelta Astri Yuni, M. (2020). Kepuasan Perkawinan Pada Pasangan Married By Accident. Jurnal Psibernetika, 13(2), 59–67. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v13i2.2321

Noer, M. F. (2019). Persepsi Masyarakat Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Jawa Tengah Tentang Batas Usia Kawin Dalam Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 (Studi Sosiologi Max Weber) [Magister Program Studi Dirasah Islamiyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya]. Tesis (Tidak Diterbitkan)

Nurhandayani, F. (2022). Optimalisasi Fungsi Keluarga Dalam Pencegahan Fenomena Kehamilan Yang Tidak Diinginkan Pada Remaja. Comm-Edu (Community Education Journal), 5(1), 9-16. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v5i1.10550

Pramono, S. E., Melati, I. S., & Kurniawan, E. (2020). Fenomena Pernikahan Dini Di Kota Semarang : Antara Seks Bebas Hingga Faktor Pengetahuan. Jurnal Riptek, 13(2), 107–113.

Putri, D. N. (2010). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Pada Remaja Hamil Di Luar Nikah. Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Rizal, S. (2020). Persepsi Dan Respon Mahasiswa Universitas Prima Indonesia Mengenai Pernikahan Wanita Hamil Luar Nikah Di Era Millenials. Diktum: Jurnal Syariah Dan Hukum, 18(1), 90–101. https://doi.org/10.35905/diktum.v18i1.1358

Sabir, M. (2021). Problematika Perkawinan Wanita Hamil Dan Implementasi KHI Pasal 53 Tentang Perkawinan Wanita Hamil Di Pengadilan Agama. Hukum Islam, 21(1), 30–44. http://dx.doi.org/10.24014/jhi.v21i1.10723

Samawati, H. A., & Nurchayati. (2021). Self-Acceptance Remaja Yang Hamil Di Luar Nikah. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(9), 1–13.

Sarwono, W. S. (1983). Pengantar Umum Psikologi. PT. Bulan Bintang.

Shandi, I. F. A. (2020). Persepsi Masyarakat Tentang Pergaulan Bebas Di Masa Peminangan (Studi Kasus Di Desa Banarjoyo Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur). Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Simorangkir, W. L., & Blandina, O. A. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Remaja Hamil Pranikah Di Kecamatan Tobelo Halmahera Utara. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.55984/leleani.v1i1.58

Suhaida, S., Hos, H. J., & Upe, A. (2018). Pergaulan Bebas Di Kalangan Pelajar (Studi Kasus Di Desa Masaloka Kecamatan Kepulauan Masaloka Kabupaten Bomabana). Neo Societal, 3(2), 425–432. http://dx.doi.org/10.52423/jns.v3i2.4032

Suhamdani. (2019). Problematika Komunikasi Orangtua Dan Anak. https://joglosemarnews.com/2019/10/problematika-komunikasi-orangtua-dan-anak/

Surianti, E. (2015). Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Hamil Diluar Nikah Di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar (Studi Kasus Tahun 2013-2015). Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Syahri, A., & Afifah, L. A. (2018). Fenomena Hamil Di Luar Nikah di Kalangan Remaja ditinjau dalam Perspektif Pendidikan Islam. Attarbiyah, 27(2017), 1-18. https://doi.org/10.18326/tarbiyah.v27i0.1-18

Wahyuningsih. (2021). Menikahi Wanita Hamil (Karena Zina Dan Perkosaan) Serta Aborsi Anak Hasil Zina Perspektif Hukum Islam. Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam, 7(1), 90–108. https://doi.org/10.55210/assyariah.v7i1.396

Wiranto, & Amalia, N. (2021). Studi Fenomena Married By Accident Terhadap Pencegahan Resiko Pernikahan Dini Pada Remaja Samarinda. Borneo Student Research, 2(2), 1229-1233.

Wiwiyanti. (2017). Pernikahan Dini Akibat Hamil Diluar Nikah Ditinjau Dari Tradisi Dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) Di Kecamatan Amali Kabupaten Bone, Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Yusuf, M. A. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana Prenada Media.

Downloads

Published

2022-12-30

Citation Check