Tradisi Riyadhah Pesantren

Authors

  • Lukmanul Khakim IAIN Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/isnad.v1i1.3241

Keywords:

Tradisi, Riyadhah, Pesantren

Abstract

Pesantren is the oldest educational institution in Indonesia. Pesantren is a place for students to seek and deepen their knowledge of religion. Then in its development, each pesantren has its own characteristics or characteristics. In the pesantren tradition, students in the process of seeking knowledge have two dichotomies, namely with physical effort by studying seriously and by inner effort, namely by doing riyadhah or tirakat. The form of the riyadhah tradition between one pesantren and another also varies. In this paper, we will explore the riyadhah tradition that has developed and is still preserved in the Tegal Rejo Magelang Islamic Boarding School (API), the Darul Falah Jengkulo Kudus Islamic Boarding School and the Bustanu Usysyaqil Qur'an Tengaran Islamic Boarding School, Kab. Semarang which is in the form of fasting with various kinds of wazifa and its levels.

References

Asrohah,Hanun. Pelembagaan Pesantren, Asal Usul dan Perkembangan pesantren di Jawa. Jakarta DEPAG RI, 2004.

Raharjo, M. Dawan.â€Pesantren dan Perubahan Sosial.†dalam Badrus Sholeh, ed., Budaya Damai Komunitas Santri. Jakarta: Pustaka LP3ES, 2007.

Pranowo, Bambang. Memahami Islam Jawa. Penerjemah Ridwan Muzir,Jakarta: Pustaka Alvabet, 2011cet. II.

Mastuki dan El-Saha,M. Ishom. Intelektual Pesantren: Potret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di Era Perkembangan Pesantren. Seri II. Jakarta: Diva Pustaka, 2003.

Ziemek,Manfred. Pesantren Dalam Perubahan Sosial, penerjemah Butche B. Soendjojo. Jakarta: P3M, 19860.

Faiqoh. Nyai Agen Perubahan di Pesantren. Jakarta: Kucica, 2003.

Arifin, Imron. Kepemimpinan Kyai, Kasus Pondok Pesantren Tebuireng. Malang: Kalimasahada Press, 1993.

Ahmad Zaenal Huda. Mutiara Pesantren: Perjalanan Khidmah KH. Bisri Mustofa. Yogyakarta: LKiS Pustaka Pesantren, 2005.

Wahid,Abdurahman. Menggerakkan Tradisi. Yogyakarta: LKIS, 2010.

Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta : INIS, 1994.

Van Bruinessen, Martin. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat,. ogyakarta : Gading Publising, 2015.

Dhofier,Zamakhsyari.Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES, 2011.

Jumantoro,Totok dan Samsul Munir Amin. Kamus Ilmu Tasawuf. Jakarta: Amzah, 2012.

Nata, Abudin. Sejarah Sosial Intelektual Islam cet. I. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2012.

Solihin ,M. dan Rosihin Anwa. Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 2014.

Tamam,Baddrut. Pesantren, Nalar dan Tradisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Sismono. Puasa Pada Umat-Umat Dulu dan Sekarang. Republika: Jakarta, 2010).

Siroj,Said Aqil Dialog Tasawuf Kyai Said: Akidah, Tasawuf dan relasi Antarumat Beragama,. Surabaya: Kalista, 2013.

Warson,Munawir. Ahmad Kamus Al-Munawir. Yogyakarta: Pondok Pesantren Al-Munawir, 1984.

Imam Zainal Abidin Ja’far bin Hasan al-Barzanji al-Madani. Yasytamilu ‘Ala Majmu’ Maulid ad-Diba’î Wa al-Barjanî. Semarang: Pustaka Alawiyyah, t.tp.

al-Junaidi, Anwar. Muhammad ar-Rasul Juz 1. t.p: Darul Kitab al-Arabi, 1960.

Isma’il, Muhammad Bakar. 66 Orang yang dicintai Rasul Saw 2, penerjemah Muhammad Hidayatullah. Depok: Al Qalam, 2011.

Ahmad bin ‘Abd ar-Rahman bin Muhammad al-Bana as-Sa’ati. Bulugh al-Amani min Asrar Fath ar-Rabbani. Dar Ihya’ at-Turats al-‘Arabi, t.tp.

Achmad, Sri Wintala. Kitab Sakti Ajaran Ranggawarsita. Yogyakarta: Araska, 2014.

Hadziq,Muhammad Ishomuddin. Kumpulan Kitab Karya Hadrotus Syekh K.H Hasyim Asy’ari dalam biografi singkat Gus Ishom. Jombang: Tebu Ireng, tt.

Mulyati, Sri. Tasawuf Nusantara: Rangkaian Mutiara Sufi Terkemuka. Jakarta: Kencana, 2006.

Carey,Peter. Kuasa Ramalan : Pengeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa 1785-1855, Jilid II . Jakarta: Gramedia, 2016.

Rose KR., Jimat NU, dalam Nalar Perdukunan oleh Ade faizal Alami. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, 2014.

Hasanah, Uswatun. .Biografi Keteladanan KH. Hamid. Pasuruan: Lembaga Informasi dan Studi Islam, 2001.

Achmad Mukafi. Niam dan Syaifullah Amin, Bukti Gusdur itu Wali: 99 Kesaksian Tak Terbantahkan dari Sahabat, Orang Dekat, Kolega dan Keluarga. Jakarta: ReneBook, 2014.

Hasan (ed). Kharisma Kiai As’ad di Mata Umat. Yogyakarta : LKiS, 2003.

Downloads

Published

2020-12-30

Citation Check