PERLAWANAN DARI DALAM KRATON: Ajaran Kepemimpinan Asthabrata Dalam Serat Sruti Jarwa Pada Masa Pakubuwana IX 1865 – 1871

Authors

  • Adrian Perkasa Leiden University, Netherlands
  • Wahyu Angga Fahrizal UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/isnad.v3i2.5986

Abstract

Studi ini merupakan kajian sejarah karya sastra Jawa yang merekontruksi tentang kepemimpinan Pakubuwana IX 1865-1871. Melalui salah sastra yang berjudul Serat Sruti Jarwa Pakubuwana IX melalukan sebuah perlawanan secara pasif terhadap keberadaan kolonial di dalam kraton Surakarta Hadiningrat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencangkup tahap pencarian topik, tahap pengumpulan sumber data, verifikasi atau kritik sumber, tahap intepretasi atau penafsiran, dan yang terakhir yaitu tahap historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Serat Sruti Jarwa pada masa Pakubuwana IX berhasil menjadi penguat kedudukan Pakubuwana IX dan menjaga kewibawaan kraton Surakarta Hadiningrat. secara garis besar melalui salah satu ajaran yang termuat di dalam Serat Sruti Jarwa yaitu ajaran Asthabrata Pakubuwana IX secara batiniah melakukan sebuah perlawanan terhadap segala pengaruh yang dibawa oleh pemerintah Belanda sejak berakhirnya Perang Jawa 1830, Pakubuwana IX sebagai penguasa tertinggi berhasil mengembalikan sikap kstria para abdi dalem kraton Surakarta, disamping itu Pakubuwana IX juga berhasil membawa perkembangan di pemerintahannya, diantaranya di bidang politik, ekonomi, hukum, agama, pembangunan, dan kesusatraan Jawa.

Kata Kunci: Asthabrata; Pakubuwana IX; Serat Sruti Jarwa.

Downloads

Published

2022-12-20

Citation Check