Waduk Gajah Mungkur dalam Surat Kabar: Propaganda dan Wacana Keberhasilan Pemerintah Orde Baru
DOI:
https://doi.org/10.22515/isnad.v4i02.7479Abstract
Waduk Gajah Mungkur merupakan program pemerintah pusat untuk menjinakkan beberapa aliran Sungai Bengawan Solo. Proses pembangunan waduk ini berdampak besar pada masyarakat sekitar karena wilayahnya akan digenangi air serta adanya rencana pemindahan penduduk dalam jumlah yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui narasi media mengenai pembangunan dan dampak pembangunan waduk. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan fokus kajian pada analisa media masa. Pembangunan Waduk Gajah Mungkur selama pembangunan banyak digambarkan sebagai proses kemajuan ekonomi dan pemindahan pendudukan akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di daerah yang baru, namun proses pemindahan dan suara masyarakat yang dipindahkan tidak banyak mendapat perhatian dari media. Model pemberitaan dalam media masa cenderung mengikuti narasi yang dikeluarkan oleh pemerintah yang cenderung bersifat positif dan mengikuti narasi yang dibuat oleh pemerintah pusat. Pasca pembangunan waduk, terdapat narasi yang cenderung negatif mengenai dampak pembangunan waduk.
Kata Kunci: Narasi media, Orde Baru, Waduk Gajah Mungkur.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.