Kiai Ageng H. Abdurrahman Tegalrejo: Islamisasi dan Penyebaran Tarekat Syattariyah Di Tegalrejo, Magetan Pra-Pasca Perang Jawa (1820-1875 M)

Authors

  • Susan Diqrul Illahiyah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia
  • Nurul Baiti Rohmah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/isnad.v5i02.9547

Abstract

Kajian ini membahas peran Kiai Ageng H. Abdurrahman dalam proses islamisasi dan penyebaran Tarekat Syattariyah di Magetan pada periode 1820-1875 M. Penelitian ini berfokus pada dua rumusan masalah utama: pertama, bagaimana proses islamisasi yang dilakukan oleh Kiai Ageng H. Abdurrahman, dan kedua, bagaimana penyebaran Tarekat Syattariyah di Magetan melalui peran beliau. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan utama: heuristik untuk pengumpulan data, verifikasi untuk menilai keabsahan sumber, interpretasi untuk menganalisis makna data, dan historiografi untuk menyusun hasil penelitian secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kiai Ageng H. Abdurrahman memainkan peran penting dalam islamisasi melalui berbagai langkah strategis. Beliau mendirikan desa sebagai basis sosial, membangun masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, serta mendirikan pesantren yang berfungsi sebagai institusi pembelajaran ajaran Islam. Sebagai seorang mursyid Tarekat Syattariyah, beliau membimbing sejumlah murid yang kemudian menjadi guru washitah. Para murid ini berkontribusi dalam menyebarkan ajaran tarekat di Magetan dan wilayah sekitarnya. Penelitian ini mengungkap bahwa melalui kombinasi ajaran tasawuf dan aktivitas berbasis komunitas, Kiai Ageng H. Abdurrahman berhasil membentuk identitas keislaman yang kuat di Magetan, menjadikan tarekat sebagai elemen penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat setempat.

Kata Kunci: Islamisasi; Kiai Ageng H. Abdurrahman; Tarekat Syattariyah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-18

Citation Check