Kajian Kontemporer terhadap Karya Nawawi Al-Bantani

Mamat S Burhanuddin; Muh. Syamsuddin; Saifuddin Zuhri Qudsy

doi:10.22515/dinika.v4i1.2061

Authors

Mamat S Burhanuddin UNUSIA Jakarta, Indonesia
Muh. Syamsuddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Saifuddin Zuhri Qudsy UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.22515/dinika.v4i1.2061

Keywords:

Nawawi al-Bantani, Indonesia, sejarah

Abstract

Sosok Nawawi al-Bantani sangat terkenal di Indonesia. Kajian terhadapnya membentang mulai dari gagasannya mengenai tasawuf, al-Quran, dll. Sejauh ini belum ada penelitian yang mencoba untuk mengklasifikasikan kajian terhadap Nawawi al-Bantani. Di sinilah letak signifikansi dari artikel ini. Dengan berangkat dari pertanyaan karya apa dan sejauh mana kajian para peneliti terhadap tokoh ini, dengan metode sejarah. Kami menemukan bahwa kajian al-Bantani cukup ekstensif pada periode setelah 2007-2017, namun karena karya al-Bantani yang dapat diakses sangat terbatas, maka kajiannya hanya fokus kepada beberapa kitabnya saja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arwansyah, and Faisal Ahmad Shah. 2015. “Peran Syeikh Nawawi al- Bantani dalam Penyebaran Islam di Nusantara.” Jurnal Kontekstualita 30 (1): 69–87.

———. 2016a. “Eksistensi al-Quran dalam Kitab Nasa’ih al-‘Ibad.” Jurnal Tajdid 15 (2): 187–204.

———. 2016b. “Eksistensi al-Quran dalam Kitab Nasaih al-Ibad.” Jurnal Tajdid 15 (2): 167–204.

Avivy, Ahmad Levi Fachrul, and Jawiah Dakir. 2012. “Methodology of Writing Hadith in the Works of Muhammad Nawawi al-Bantani.” Jurnal Applied Sciences Research 8 (4): 2187–92.

Avivy, Ahmad Levy Fachrul. 2015. “Isra’illiyat in Interpretive Literature in Indoensia: A Comparation Between Tafsir Marah Labid and Tafsir al-Azhar.” Jurnal Mediterranean 6 (3): 401–7.

Azi, Ahmad Muhaeminul. 2016. “Studi Analisis Hadis-hadis dalam Tafsir Marah Labid Karya Syaikh Muhamamd Nawawi al-Jawi.” UIN Walisongo.

Bahary, Ansor. 2015. “Tafsir Nusantara: Studi Kritis terhadap Marah Labid Nawawi al-Bantani.” Jurnal Ulul Albab 16 (2): 176–90.

Bizawi, Zainul Milal. 2015. “Sanad and Ulama Network of the Quranic Studies in Nusantara.” Jurnal Heritage of Nusantara 4 (1): 23–44.

Burhanuddin, Mamat Slamet. 2010. “K.H. Nawawi Banten: Akar Tradisi Keintelektualan NU.” Jurnal Miqot 34 (1): 123.

Dhofier, Zamakhsyari. 2009. Tradisi Pesantren. Yogyakarta: Nawesea Press.

Faiqah, Nurul. 2015. “Pemikiran Pendidikan Islam Syekh Nawawi al- Bantani dan Implikasinya terhadap Pendidikan Modern.” Jurnal At-Tajdid 4 (1): 1–14.

Hafiduddin, Didin. 1990. “Tinjauan atas Tafsir al-Munir Karya Imam Muhammad Nawawi Tanara.” In Warisan Intelektual Islam Indonesia: Telaah atas Karya-karya Klasik, edited by Ahmad Rifa’i Hasan. Bandung: Mizan.

Hanifah, Aini. 2014. “Pemikiran Syeikh Nawawi al-Bantani tentang Toleransi Antar Umat Beragama dan Implikasinya terhadap Kurikulum Pendidikan Agama Islam: Studi Analisis Ayat-ayat Toleransi dalam Tafsir al-Munir.” UIN Sunan Kalijaga.

Ismail, Asmuri. 2017. “Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Maraqiy al-Ubudiyyah Karya Syaikh Muhammad Bin Umar an-Nawawi al- Jawi.” IAIN Surakarta.

Khamid, Abdul. 2017. “Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Nashaihul ’Ibad Karya Imam Nawawi al-Bantani.” IAIN Salatiga.

Mabrur, Moh. Abid. 2016. “Pengaruh Karya Syekh Nawawi al- Bantani dalam Tradisi Kajian Kitab Kuning (Kitab Klasik) di Pesantren Buntet.” Jurnal Tamaddun 4: 69–92.

Mahdy, Fakhri Tajuddin. 2016. “Metodologi Syarah Hadis Nabi SAW: Telaah Kitab Tanqih al-Qoul al-Hasis Fi Syarh Lubab al-Hadis Karya Imam Nawawi al-Bantani.” UIN Alauddin Makassar.

Mahsun. 2016. “Hakikat Fadhail al-A’mal Menurut Syaikh Nawawi Al- Bantani dalam Kitab Tanqih al-Qoul al-Hasis Fi Syarh Lubab al- Hadis.” UIN Sunan Kalijaga.

Mardhiyyah, Ainaul. 2013. “Kontsruksi Seksualitas Perempun dalam Literatur Pesantren Klasik: Studi terhadap Kitab Uqud al-Lujjayn Karya Nawawi al Bantani.” Jurnal Palastren 6 (1): 57–88.

Muhsin, Masrukhin. 2012. “Tata Cara Pelaksanaan Sholat Jumat: Studi Naskah Suluk al-Jaddah Fi Bayan al-Jum’ah Karya Syeikh Nawawi al-Bantani.” Jurnal Nuansa 9 (2): 353–70.

Mujiburrahman. 2014. “Islamic Theological Texts and Contexts in Banjarese Society: An Overview of the Existing Studies.” Jurnal Southeast Asian Studies 3: 627.

Muqoddas, Ali. 2014. “Syeikh Nawawi al-Bantani al-Jawi Ilmuan Spesialis Ahli Syarah Kitab Kuning.” Jurnal Tarbawi 11 (1): 121–40.

Niam, Khoirun. 2010. “The Discourse of Muslim Intellectuals and Ulama in Indonesia: A Historical Overview.” Journal of Indonesian Islam 4 (2): 287–316.

Nurlita, Susi. 2008. “Konsep Dakwah Syekh Nawawi al-Bantani: Telaah atas Pemikirannya dalam Kitab Tafsir Marah Labid dan Qatr al- Ghaits.” UIN Syarif Hidayatullah.

Rachman, Abd. 1996. “Nawawi al-Bantani: An Intellectual Master of the Pesantren Tradition.” Jurnal Studia Islamica 3 (3).

Siregar, Ikhsan Kolbar. 2011. “Metode Syaikh Nawawi al-Bantani dalam Menafsirkan al-Quran: Sebuah Tinjauan terhadap Tafsir Mirahu Labid.” UIN Sultan Sharif Kasim Riau.

Siregar, Maragustam. 2007. Pemikiran Pendidikan Syekh Nawawi al-Bantani. Yogyakarta: Data Media.

Surahmat. 2015. “Potret Ideal Relasi Suami Istri: Telaah Pemikiran Hadith Shaikh Nawawi al-Bantani.” Jurnal Universum 9 (1): 89–101.

Taqi, Ahmad Yazid. 2015. “Studi Kritik Hadits Kitab Kasyifah al-Saja Karya Imam Nawawi al-Bantani.” UIN Walisongo.

Zarif, Muhammad Mustaqim Mohd. 2007. “Jawah Hadith Scholarship in the Nineteenth Century: A Comparative Study of the Adaptations of Lubab Al-Hadis Composed by Nawawi of Banten and Wan ’Ali Kelanten.” University of Edinburg.