The Power of Nyai in The Development of The Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.22515/dinika.v6i2.4084Keywords:
Power, Nyai, PesantrenAbstract
References
Ali Qusyairi, M. (2018). Jalinan Keislaman, Keumatan & Kebangsaan: Ulama Bertutur tentang Jokowi. PT Pustaka Abadi Bangsa.
Arikunto, S. (1989). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Bina Aksara.
Bourdieu, P. (2009). (Habitus x modal) + Ranah = Praktik, Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran
Dhofier, Z. (2010). Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Dian Rakyat.
Fakih, M. (1996). Analisis Gender Dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadi, S. (1995). Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Helmiannoor, H., & Musyarapah, M. (2019). Eksistensi dan Dedikasi Ulama Perempuan Terhadap Pendidikan Islam di Nusantara. SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education), 7(2), 87–99. https://doi.org/10.21093/sy.v7i2.1782
Horikoshi, H. (1987a). Horikoshi, H. (1987). Kyai dan perubahan sosial. (U. Basalim & A. M. Sunwara, Trans.). Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat. (U & A. M. Sunwara, Trans.). Jakarta: Perhimpunan PengembanganPesantren dan Masyarakat.
Izzati, C. N. (2018). Kebangkita Ulama Perempuan di Indonesia: Studi Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) 2017 dalam Pengarusutamaan Gender. UIN Sunan Ampel.
Kementrian Agama. (2020). Banyaknya Pondok Pesantren, Kyai Ustadz dan Santri Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/14/2433/banyaknya-pondok-pesantren-kyai-ustadz-dan-santri-menurut-kabupaten-kota-di-jawa-tengah-2020.html
Marhumah, E. (2010). Konstruksi Sosial Gender Di Pesantren. Yogyakarta: LKIS.
Melamahu, T. H. (2019). Kepemimpinan “Bu Nyai” Dalam Pondok Pesantren Singo Wali Songo Di Kabupaten Magetan. Universitas Airlangga.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Muhtador, M. (2020). Otoritas Keagamaan Perempuan (Studi atas Fatwa-Fatwa Perempuan di Pesantren
Kauman Jekulo Kudus). Kafaah: Journal of Gender Studies, 10(1), 38–50.
Ningrum, E. P., & Mursidi, A. (2018). Pendidikan Budaya dan Sejarah “Dibalik Revitalisasi Budaya". Kuasa Perempuan: Peranan Dan Kedudukan “BU Nyai” Dalam Memimpin Pondok Pesantren Di Kabupaten Banyuwangi. https://doi.org/DOI:10.31227/osf.io
Noorhayati, S. M. (2017). Noorhayati, S. M. (2017). Pemikiran Islam Terhadap Gender dan Pemberdayaan Perempuan Studi Pemikiran dan model Pemberdayaan nyai di Pondok Pesantren nurul Jadid Paiton). Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 22(2), 219–244.
Prasetiawan, A. Y., & Lis, S. (2019). Kepemimpinan Perempuan dalam Pesantren. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, 14(1), 39–69. https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i1.2874
Qusyairi, M. A. (2018). Jalinan Keislaman, Keumatan & Kebangsaan: Ulama Bertutur Tentang Jokowi. Jakarta: PT Adi Bangsa.
Razak, Y., & Mundzir, I. (2019). Otoritas Agama Ulama Perempuan:Relevansi Pemikiran Nyai Masriyah Amva Terhadap Kesetaraan Jender Dan Pluralisme. PALASTREN Jurnal Studi Gender, 12(2), 397. https://doi.org/10.21043/palastren.v12i2.5981
Sa’diyah, Z., & Anshori, A. A. (2021). Power and Agency: The Role of Bu Nyai (Female Ulama) in Dealing with Disposable Sanitary Napkins Problem in Pesantren (Case Study Of Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep Madura). Tashwirul Afkar, 40(1). http://www.tashwirulafkar.net/index.php/afkar/article/view/51
Srimulyani, E. (2012). Women from Tradisional Islamic Educational Institutional Institutions in Indonesia. Amsterdam: Amsterdan University Press.
Steenbrink, K. A. (1996). Steenbrink, Karel A. Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dalam kurun moderen. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, 1986. Surakart: Dharma Aksara.
Wahid, A. (2000). Pesantren sebagai Subkultur. In M. D. Raharjo (Ed.), Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 DINIKA : Academic Journal of Islamic Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.