EDUCATIONAL VALUES IN 'HIKAYAT HANG TUAH' MALAY FOLKTALE

Authors

  • Agik Nur Efendi Universitas Negeri Malang
  • M. Zainal Muttaqien IAIN Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.22515/ljbs.v2i2.646

Keywords:

Hikayat Hang Tuah, education, value

Abstract

Globalization era has affected in the changes of Indonesian people’s values. The changes has gradually transformed norms in society. Therefore, it is urgent to educate character values to the new generations. It can—among others—be conducted by learning from Hikayat Hang Tuah, a classic Malay literary work which contains values relevant to both daily lives and character education. This article is aimed at describing some values included in Hikayat Hang Tuah. The character education contained by the story is considered having relevance to the program established by Ministry of Education and Culture nowadays. The findings show that Hikayat Hang Tuah loads different educational values ranging from the aspects of religion, nationalism, integrity, autonomy, to cooperation. Hopefully, this article can give contributions to the development of students’ character education from Hikayat Hang Tuah story.


Author Biography

M. Zainal Muttaqien, IAIN Surakarta

English Letters, Lecturer

References

Anshori. 2010. Transformasi Pendidikan Islam. Jakarta: GP Press

Colleta, Nat J. 1987. Kebudayaan dan Pembangunan, sebuah pendekatan Terhadap Antropologi Terapan Ilmu Pengetahuan Sosial di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor

Jones. 2009. Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Kartodirdjo, Sartono. 1989. “Fungsi Sejarah dalam Pembangunan Nasionalâ€. Historika 1 (1)

Kemdikbud. 2016. Mendikbud: Pendidikan Karakter adalah Poros Perbaikan-Pendidikan Nasional. http://www. kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/mendikbud-pendidikan-karakter-adalah-poros-perbaikan-pendidikan-nasional. Accessed on March 2, 2017

Kosasih, E. 2013. “Sastra Klasik Sebagai Wahana Efektif Dalam Pengembangan Pendidikan Karakterâ€. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. 13 (2): 225-236

Lathief, Supaat I. 2008. Sastra: Eksistensialisme-Mistisisme Religius. Lamongan: Pustaka Ilalang

Muhammad Imarah. 1998. Perang Terminologi Islam Versus Barat. Jakarta: Robbani Press

Mustika, I. 2011. “Pembinaan Karakter Melalui Pembelajaran Sastra Berbasis Strategi Metakognitif†in Pendidikan Sastra & Karakter Bangsa. Bandung: FPBS UPI

Mustopo, 2000. Nilai Al Quran: Sebuah Analisis. Yogyakarta: Sinar Pustaka

Permendiknas No. 22 Th. 2006 on Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Pranadji, Tri. 2009. “Penguatan Kelembagaan Gotong Royong dalam Perspektif Sosio Budaya Bangsaâ€. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 27 (1)

Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rusyandi, T. 1997. Penerapan Gerakan Disiplin Nasional dalam Proses Pembelajaran. Cianjur: CV Kandaga Cipta Karya

Salleh, Muhammad Haji. 2013. Hikayat Hang Tuah. Jakarta: PT Ufuk Publishing House

Smith, Anthony D. 2000. The Nation in History: Historiographical Debates about Ethnicity and Nationalism. Oxford: Blackwell Publishing

Sudjiman, Panuti. 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia

Sunaryadi. 2013. “Serat Madu Tata Krami dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakterâ€. Jurnal Litera, 12 (1): 119-128

Suparmini dan M. Nursa’ban. 2012. “Implementasi Nilai-nilai Kejujuran dan Tanggung Jawab dalam Perkuliahan di Jurusan Pendidikan Geografi UNYâ€. Jurnal Socia, 11 (1): 105-124

Suprapto, Sri Ruspita Sari, Ngadiman Winata, Edison A Jamali, Suharyanto, and Vipti Retna Nugraheni. 2003. Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara

Sutrisno, Sulastin. 1983. Hikayat Hang Tuah: Analisa Struktur dan Fungsi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Wellek, R and A Warren. 1989. Teori Kesusastraan (Translator: Melani Budiarta). Jakarta: Gramedia

Downloads

Published

2017-11-15

Issue

Section

Articles