PENGGUNAAN RAGAM DEIKSIS PADA NASKAH DRAMA YANG BERJUDUL “LEGENDA KEONG MAS”
DOI:
https://doi.org/10.22515/tabasa.v3i01.4204Keywords:
Discourse Deixis, Persona Deixis, Place Deixis, Social Deixis, Time Deixis.Abstract
Speech does not escape human life because an utterance has a specific purpose and purpose about the message to be conveyed. This will be studied in a pragmatic study. In pragmatic studies, there is a deixis that is often used in writing literary works. Deixis is one of the studies in pragmatics which has a function to maintain speech when communicating so that communication can run well. However, in writing the deixis, errors are still found. Deixis errors can occur in literary works. This article was prepared with the aim of describing the use of deixis in literary works. The approach used to analyze the drama script of Legenda Keong Mas is a pragmatic approach because this approach focuses on the reader's response and contains facts about the study in the pragmatics described. The data collection method used is literature study with reading and note-taking techniques. In addition, in the preparation of this article the data were analyzed using a qualitative descriptive method because the qualitative data obtained will be explained by describing the research findings. The results of the analysis of drama scripts found several uses of deixis, namely the use of personal deixis which amounted to 34 uses, time deixis which amounted to 18 uses, place deixis which amounted to 6 uses, social deixis which amounted to 8 uses, and discourse deixis which amounted to 9 uses. From the findings of the use of deixis, it can be concluded that the writing of drama scripts cannot be separated from the use of deixis. In writing the script for the Legend of Keong Mas, all categories or types of deixis are used in writing this drama script.
Penuturan tidak luput dari kehidupan pada manusia karena sebuah ujaran memiliki tujuan dan maksud tertentu tentang pesan yang hendak disampaikan. Hal tersebut akan dipelajari pada kajian prakmatik. Dalam kajian pragmatik, terdapat deiksis yang sering digunakan pada penulisan karya sastra. Deiksis merupakan salah satu kajian dalam pragmatik yang memiliki fungsi untuk menjaga ucapan saat berkomunikasi agar komunikasi dapat berjalan dengan baik. Namun, dalam penulisan deiksis masih ditemukan kesalahan. Kesalahan deiksis dapat terjadi pada karya sastra. Artikel ini disusun dengan tujuan untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis dalam karya sastra. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis naskah drama Legenda Keong Mas adalah pendekatan pragmatik karena pendekatan ini menitikberatkan pada respon pembaca dan berisikan fakta mengenai kajian dalam pragmatik yang dideskripsikan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah studi literatur dengan teknik membaca dan mencatat. Selain itu, dalam penyusunan artikel ini data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif karena data kualitatif yang diperoleh akan dijelaskan dengan cara mendeskripsikan hasil temuan penelitian. Hasil analisis naskah drama ditemukan beberapa penggunaan deiksis, yaitu penggunaan deiksis persona yang berjumlah 34 penggunaan, deiksis waktu yang berjumlah 18 penggunaan, deiksis tempat yang berjumlah 6 penggunaan, deiksis sosial yang berjumlah 8 penggunaan, dan deiksis wacana yang berjumlah 9 penggunaan. Dari hasil temuan penggunaan deiksis dapat disimpulkan bahwa dalam penulisan naskah drama tak lepas dari penggunaan deiksis. Pada penulisan naskah drama Legenda Keong Mas seluruh kategori atau jenis deiksis dipergunakan dalam penulisan naskah drama ini.
Downloads
References
Anonim. (-). Keong Mas. URL: http://p2kp.stiki.ac.id/id3/2-3060-2956/Keong-Mas_132731_p2kp-stiki.html (diakses, 01 Oktober 2021).
Abidin Jauharul, Sariban, N. B. S. (2019). Deiksis dalam Novel Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahman El Shirazy. PENTAS : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 74–80. http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/pentas/article/view/1517.
Aditia, R., & Utomo, A. P. (2021). Analisis Klausa Yang Menduduki Fungsi Predikat Pada Berita “Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Iv Diperediksi Minus, Daya Beli Masyarakat Kian Buruk.” WIDYA ACCARYA, 7–17.
Afifah, L., & Widodo, P. (2015). Kesalahan Deiksis Dalam Karangan Mahasiswa Pada Niveau A2 Di Jurusan Sastra Jerman Um. LingTera, 27–37.
Ansiska, M., Lasmono, D., & Wartiningsih, A. (2013). Penggunaan Deiksis Persona dan Tempat dalam Novel Supernova 1 Karya Dee. 1–15.
Darista. (2015). “Deiksis” dalam Kumpulan Cerpen Al-Kabuus Tinjauan Sosiopragmatik. Al-Turāṡ, 343–364.
Dewi, R. P., & Rahman, Y. (2021). Deiksis Waktu Dan Ruang Dalam Transkripte Der Hoertexte Buku Ajar Netzwerk B1. Paramasastra, 8(1), 30. https://doi.org/10.26740/parama.v8n1.p75-94 .
Effendi, D. I., Safhida, M., & Hariadi, J. (2018). Analisis Deiksis Waktu Pada Tuturan Dosen yang Berlatar Belakang Budaya Berbeda. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 52. https://doi.org/10.31289/simbollika.v4i1.1465.
Fahrunisa, N., Purwo, A., & Utomo, Y. (2020). Deiksis Persona Dalam Film Dua Garis Biru Karya Gina S . Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. pr. 21(1), 103–113.
Fitrianti, E., & Fitrianti, E. (2018). UNES Journal of Education Scienties AND LITERATURE DEPARTMENT , FACULTY OF TEACHER TRAINING AND. 2(1), 71–81.
Yule, G. (2006). Pragmatik (ke-2, Vol. 240). Pustaka Pelajar.
Ikhwan, W. K. (2021). Pendekatan Pragmatik Dalam Novel Negari Para Bedebah Karya Tere Liye. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.21107/metalingua.v6i1.10546
Kadek, K. A. N. (2013). Penggunaan Deiksis Bahasa Bali Dialek Bangli di Desa Laantula Jaya Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali.
Leech, G. (1993). Prinsip-prinsip pragmatik. UI-Press.
Lestari, R. (2016). Deiksis Persona, Tempat, Dan Waktu Pada Novel Assalamualaikum Beijing Karya Asma Nadia. Semarang: Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Listyarini, S. F. A. N. (2020). Analisis Deiksis dalam Percakapan pada Channel Youtube Podcast Deddy Corbuzier Bersama Menteri Kesehatan Tayangan Maret 2020. JPBSI: Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(1), 58–65. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi.
Mayangsari, V. (2019). Penggunaan Deiksis Persona dalam Novel Arah Langkah Karya Fiersa Besari. 2019.
Muhyidin, A. (2019). Deiksis Dalam Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye Dan Skenario Pembelajarannya Di Sma (Deixis in Tere Liye’S Novel “Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” and Its Learning Scenario in High School). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 17(1), 45. https://doi.org/10.26499/metalingua.v17i1.283.
Mulyati. (2019). Deiksis sosial dalam kumpulan Cerpen Lembah Kehidupan karya M. Husseyn Umar (kajian pragmatik). Jurnal Bindo Sastra, 3(2), 75–82.
Ningsih, L. W., & Muristyani, S. (2021). Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Film Ada Cinta di SMA Sutradara Patrick Effendy. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 2 (2), 131-156.
Papilaya, Y. (n.d.). DEIKSIS PERSONA DALAM FILM MALEFICENT: ANALISIS PRAGMATIK. Manado: Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sam Ratulangi.
Pratama, R. K., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Stand Up Comedy Indonesia Sesi 3 Babe Cabita Di Kompas Tv. Caraka, 6(2), 90. https://doi.org/10.30738/.v6i2.7841.
Pratiwi, C. L. I., & Utomo, A. P. Y. (2021). Deiksis dalam Cerpen “ Senyum Karyamin ” karya Ahmad Tohari sebagai Materi Pembelajaran dalam Bahasa Indonesia. 2(1), 24–33.
Rachmanita, A. A. (2016). DEIKSIS SOSIAL DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SATRA INDONESIA DI SMP. Jakarta: Jurusan Pendidkan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah.
Riza, L. N., & Santoso, B. J. (2017). Deiksis pada Wacana Sarasehan Habib dengan Masyarakat. Seloka - Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 273–285.
Sabat, O. (2021). Menulis Naskah Drama: Unsur, Ciri Kebahasaan, dan Langkah-langkahnya. URL: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5773427/menulis-naskah-drama-unsur-ciri-kebahasaan-dan-langkah-langkahnya (diakses 02 Oktober 2021).
Sadiyah, L. (2019). Deiksis pada Wacana Sastra Cerpen Bermuatan Kearifan Lokal Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 4(4), 464. https://doi.org/10.28926/briliant.v4i4.402.
Santhi, D., & Anwar, M. (2021). Analisis Strukturalis pada Iklan M-Banking BCA Mobile di Televisi. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 2 (1), 1-16.
Santo, Z. (2015). Penggunaan Deiksis Dalam Novel Maryamah Karpov Karya Andrea Hirata. MAGISTRA: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2(2), 195–204. https://doi.org/10.35724/magistra.v2i2.333.
Sebastian, D., Diani, I., & Rahayu, d. N. (2019). ANALISIS DEIKSIS PADA PERCAKAPAN MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS BENGKULU. KORPUS, 157–164.
Setiani, H., & Utomo, A. P. Y. (2021). Analisis Kata Tugas Pada Artikel Opini “Melestarikan Budaya, Memandirikan Warga” Oleh Musonif Fadli Dalam Surat Kabar Jawapos. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 103–119. https://doi.org/10.31943/bi.v6i2.104.
Suparno, D. (2020). “Deiksis” dalam Kumpulan Cerpen Al-Kabuus Tinjauan Sosiopragmatik. Buletin Al-Turas, 21(2), 343–364. https://doi.org/10.15408/bat.v21i2.3846.
Syafitri, E., Rusminto, N. E., & Suliani, N. N. (2014). DEIKSIS PADA NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN. Jurnal Kata, 1–11.
Syifa, F. M., & Haerudin. (2021). Deiksis dalam Kumpulan Iklan Provider 2019. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 2 (1), 74-84.
Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Pragmatik. Bandung (ANGKASA).
Tjia, A. (2015). Naskah Drama Keong Mas. URL: http://annzoldyck.blogspot.com/2015/04/naskah-drama-keong-mas.html (diakses, 25 Agustus 2021).
Utomo, A. P. Y., Haryadi, Fahmy, Z., & Indramayu, A. (2019). Kesalahan Bahasa pada Manuskrip Artikel Mahasiswa di Jurnal Sastra Indonesia. Jurnal Sastra Indonesia, 8(3), 234–241.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Restu Aditia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
This ejournal system and its contents are licensed under
a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License