Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Perempuan Jawa oleh Tokoh Bu Tejo dalam Film “Tilik The Series” (Kajian Sosiopragmatik)

Authors

  • Kunti Zahrotun Alfi Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/tabasa.v4i01.7168

Keywords:

prinsip kesantunan berbahasa, perempuan jawa, Kajian Sosiopragmatik, Tilik the Series

Abstract

This study discusses the violation of the politeness principle in Javanese women by the character Bu Tejo in the film "Tilik: The Series". Through this research, it is hoped that it can increase understanding of the importance of maintaining politeness in the context of Javanese culture and building harmonious and respectful communication. This study uses a qualitative descriptive method to explain the politeness principles in Javanese women's language as explained by the character Bu Tejo in the film "Tilik: The Series. The data was obtained from the dialogue spoken by Bu Tejo, which violated the principle of politeness in language, and data collection was carried out through the see note method with sociopragmatic analysis. The results of the study showed that (1) the violation of the maxim of respect was carried out with subtle satire; (2) the violation of the maxim of wisdom was carried out by stereotyping gender and insulting physical appearance; (3) Bu Tejo violated the maxim of sympathy by insulting Tari's facial expressions and satirizing Pak Subari; (4) Bu Tejo violated the maxim of agreement by expressing disapproval and forcing something with expressive directive speech and intonation that tends to rise; (5) Bu Tejo violated the maxim of modesty through exaggerated expressions with stereotyping of work; and (6) Bu Tejo violated the maxim of generosity by being cynical, arrogant, and blaming others.

Keywords: principle of politeness, javanese women's language, Tilik the Series

 

Penelitian ini membahas mengenai pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa perempuan Jawa yang dilakukan oleh tokoh Bu Tejo dalam Film “Tilik The Series”. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesantunan berbahasa dalam konteks budaya Jawa dan membangun komunikasi yang harmonis serta saling menghormati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjelaskan prinsip kesantunan berbahasa perempuan Jawa oleh tokoh Bu Tejo dalam Film “Tilik The Series. Data diperoleh dari dialog yang dituturkan oleh Bu Tejo yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa, dan pengumpulan data dilakukan melalui metode simak catat dengan analisis sosiopragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelanggaran maksim penghargaan dilakukan dengan bahasa sindiran halus, (2) pelanggaran maksim kebijaksanaan dilakukan dengan stereotipisasi terhadap jenis kelamin dan menghina tampilan fisik, (3) Bu Tejo melanggar maksim kesimpatian dengan menghina ekspresi wajah Tari dan menyindir Pak Subari, (4) Bu Tejo melanggar maksim permufakatan dengan menyatakan ketidaksetujuan dan memaksakan sesuatu dengan tuturan direktif ekspresif serta intonasi yang cenderung naik, (5) Bu Tejo melanggar maksim kesederhanaan melalui ungkapan yang berlebihan dengan stereotipisasi terhadap pekerjaan, (6) Bu Tejo melanggar maksim kedermawanan dengan sikap sinis, sombong, dan menyalahkan orang lain.

Kata Kunci: prinsip kesantunan, bahasa perempuan jawa, Tilik the Series

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarwati, Rosita, dkk. (2023). Kesantunan Berbahasa Perempuan Di Jejaring Sosial. Jawa Timur: CV. AE Media Grafika.

Andriana, Mella, and Tressyalina Tressyalina. (2022). “Kesantunan Berbahasa Dalam Tindak Tutur Menyuruh Guru Bahasa Indonesia Berdasarkan Perspektif Gender Dalam Proses Pembelajaran Di SMP Negeri 3 Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar.” Jurnal Sastra Indonesia 11 (2): 129–38. https://doi.org/10.15294/jsi.v11i2.55941.

Cahyani, Desy Nur & Fathur, Rokhman. (2017). “Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Dalam Berinteraksi Di Lingkungan Universitas Tidar: Kajian Sosiopragmatik.” Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 6 (1): 44–52. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka.

Dardjowidjojo, Soenjono. (2008). Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor.

Desrinelti, Desrinelti, Neviyarni Neviyarni, and Irda Murni. (2021). “Perkembangan Siswa Sekolah Dasar: Tinjauan Dari Aspek Bahasa.” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 6 (1): 105. https://doi.org/10.29210/3003910000.

Esther, Kuntjara. (2003). Gender, Bahasa, Dan Kekuasaan. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Harahap, Machyudin Agung, and Susri Adeni. (2021). “Bahasa Dalam Komunikasi Gender.” Jurnal Profesional FIS UNIVED 8 (2): 7–13.

Holmes, Janet. (1992). An Introduction to Sociolinguistics. New York: Longman.

Mislikhah, St. (2014). “Kesantunan Berbahasa.” Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies 1 (2): 285–96.

Nisa, Azizun Khoirun, and Fajar Rahmawati. (2022). “Prinsip Kerja Sama Dan Kesopanan Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye: Kajian Pragmatik.” Tabasa: Jurnal Bahasa Sastra Indonesia Dan Pengajarannya 3 (1): 45–57. https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/tabasa.

Normalita, Aulia. (2021). “Parameter Tindak Tutur Santri Dan Ustazah Pada Pembelajaran Kitab Amsilati Di Pesantren Darussalam.” Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya 1 (2): 211–28. https://doi.org/10.22515/tabasa.v1i2.2612.

Putrihapsari, Raras & Dimyati. (2021). “Penanaman Sikap Sopan Sntun Dalam Budaya Jawa Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5 (2): 2059–70.

Rahardi, Kunjana. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Yani, Siska Lutfi, Eko Purwanto Burhan, and Anwar Syamsul. (2021). “Sarkasme Pada Media Sosial Twitter Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA.” Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya 1 (2): 269–84. https://doi.org/10.22515/tabasa.v1i2.2628.

Zulkarnain, Said Iskandar & Fitriani, Naria. (2018). “Perbedaan Gaya Bahasa Laki-Laki Dan Perempuan Pada Penutur Bahasa Indonesia Dan Aceh.” International Journal of Child and Gender Studies 4 (159–172).

Downloads

Published

2024-10-17

How to Cite

Alfi, K. Z. (2024). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Perempuan Jawa oleh Tokoh Bu Tejo dalam Film “Tilik The Series” (Kajian Sosiopragmatik). Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 4(01), 1–12. https://doi.org/10.22515/tabasa.v4i01.7168

Issue

Section

Articles

Citation Check