Kesantunan Berbahasa dalam Animasi Adit & Sopo Jarwo episode Festival Tumpeng Meriah
DOI:
https://doi.org/10.22515/tabasa.v4i02.7277Keywords:
Animasi Adit & Sopo Jarwo, kesantunan berbahasa, pragmatik, politeness in languageAbstract
Language politeness exits with the aim of realizing effective communication and building interpersonal relationshipsh and minimizing potential conflicts. The form of language politeness can be seen from various points of view and can be learned at the same time, one of which is the animated television show adit sopo jarwo. This study describes politeness in the animated episodes of Adit & Sopo Jarwo Festival Tumpeng Meriah using qualitative methods. This data collection uses recording techniques (listen) and note-taking techniques to find out politeness in language sourced from Adit & Sopo Jarwo's animation. This study focuses on using Leech's theory which contains 6 politeness maxims, namely: (1) wisdom maxim, (2) generosity maxim, (3) appreciation maxim, (4) moderation maxim, (5) agreement maxim, (6) sympathy maxim. The results of this study are 7 data obtained from compliance with politeness in language, namely 1 data each in the maxim of wisdom, the maxim of generosity, the maxim of modesty, the maxim of agreement, the maxim of sympathy, and 2 data of the maxim of appreciation. As for language politeness violations, 4 data were obtained, namely 1 data each on violations of the maxim of generosity, violations of the maxim of appreciation, violations of the maxim of agreement, and violations of the maxim of sympathy.
Kesantunan berbahasa hadir dengan tujuan untuk mewujudkan komunikasi efektif dan membangun hubungan interpersonal dalam interaksi serta memperkecil potensi konflik. Wujud kesantunan berbahasa dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan dapat dipelajari pada saat itu juga salah satunya adalah acara televisi animasi adit sopo jarwo. Penelitian ini mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam animasi Adit & Sopo Jarwo episode Festival Tumpeng Meriah dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data ini menggunakan teknik rekam (simak) dan teknik catat untuk mengetahui berbagai kesantunan berbahasa yang bersumber dari animasi Adit & Sopo Jarwo. Penelitian ini berfokus menggunakan teori Leech yang terdapat 6 maksim kesantunan, yaitu: (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim kedermawanan, (3) maksim penghargaan, (4) maksim kesederhanaan, (5) maksim pemufakatan, (6) maksim simpati. Hasil penelitian ini terdapat 7 data yang diperoleh dari pematuhan kesantunan berbahasa, yaitu masing-masing terdapat 1 data dalam maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, maksim simpati, serta 2 data pada maksim penghargaan. Adapun pada pelanggaran kesantunan berbahasa diperoleh 4 data, yaitu masing-masing terdapat 1 data pada pelanggaran maksim kedermawanan, pelanggaran maksim penghargaan, pelanggaran maksim pemufakatan, dan pelanggaran maksim simpati.
Downloads
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press. https://doi.org/10.4324/9781315661063-13
Agustina, D., Sumarlam, S., & Rohmadi, M. (2020). Kesantunan Berbahasa sebagai Faktor Determinan Keberhasilan Pembelajaran Berbahasa. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 9(1), 76–84. https://jurnal.unsur.ac.id/ajbsi/article/view/830
Agustini, R. (2017). Bentuk Kesantunan Berbahasa Indonesia (Studi Deskriptif Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Galuh Ciamis). e-Jurnal Literasi, 6(11), 9–17.
Anggraini, N., Rahayu, N., & Djunaidi, B. (2019). Kesantunan Berbahasa Indonesia Dalam Pembelajaran Di Kelas X Man 1 Model Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 3(1), 42–54. https://doi.org/10.33369/jik.v3i1.7345
Anugrah, M. A., & Rahim, R. (2022). Kesantunan Berbahasa di Kalangan Remaja Parangloe Kabupaten Gowa. Jurnal Konsepsi, 10(4), 330–337.
Cahyaningrum, F. (2018). Realisasi Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Kelas Di Sekolah Menengah Atas Berlatar Bahasa Jawa. Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 4(1). https://doi.org/10.22202/jg.2018.v4i1.2434
Claudia, V. S., Rakhmawati, A., & Waluyo, B. (2019). Prinsip Kesantunan Berdasarkan Maksim Leech Dalam Kumpulan Naskah Drama Geng Toilet Karya Sosiawan Leak Dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Teks Drama Di Sekolah Menengah Atas. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(2), 179–190. https://doi.org/10.20961/basastra.v6i2.37705
Darsinah, D. (2013). Pedoman Penulisan Skripsi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. BP-FKIP UMS.
Dhida, T. T. (2021). The effect of animation video learning media on social emotional development of early children. Early Childhood Education and Development Journal, 3(1), 47–58. https://jurnal.uns.ac.id/ecedj
Effendi, L. R. (2022). Prinsip Kesantunan Berbahasa Menurut Leech pada Novel “Orang-Orang Biasa” Karya Andrea Hirata. Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran, 17(3), 1–5.
Eliana, & Junaidi. (2023). Kesantunan berbahasa dalam lingkungan keluarga anggota dewan H. Zulfahmi Zulham, ST. MT (kajian maksim goffrey leech). Ameena Journal, 1(111), 111–119.
Ellen, G. (2006). Kritik Teori Kesantunan. Terjemahan oleh Abdul Syukur Ibrahim (Peny.). Airlangga University Press.
Febriani, R., Sinaga, M., & Hermandra. (2021). Ketidaksantunan Penjual dan Pembeli di Pasar Ujungbatu Dipandang dari Teori Leech. Jurnal Silistik, 2, 1–11.
Leech, G. (1983). Principles of Pragmatics. London: Logman. Longman.
Lita, A. N. (2021). Parameter Tindak Tutur Santri dan Ustazah pada Pembelajaran Kitab Amsilati di Pesantren Darussalam. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 1(2), 211–228. https://doi.org/10.22515/tabasa.v1i2.2612
Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa. In Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya. PT Raja Grafindo Persada.
Munawwar, A. (2018). Kesantunan Berbahasa di Kalangan Remaja di Desa Pekalobean Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang SKRIPSI. Energies, 6(1), 1–8. http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1120700020921110%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.reuma.2018.06.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.arth.2018.03.044%0Ahttps://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S1063458420300078?token=C039B8B13922A2079230DC9AF11A333E295FCD8
Nisa, A. K., & Rahmawati, F. (2022). Prinsip Kerja Sama dan Kesopanan dalam Novel Pergi Karya Tere Liye: Kajian Pragmatik. Tabasa: Jurnal Bahasa Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 3(1), 45–57. https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/tabasa
Oka, M. D. D. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Terjemahan Principles of Pragmatics. Leech, Geoffrey. 1983. Universitas Indonesia (UI Press).
Pranowo. (2012). Berbahasa secara Santun. Pustaka Pelajar.
Qadri, M. Al. (2019). KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA MASYARAKAT PENGENDARA DAN POLISI PADA PEMERIKSAAN LALU LINTAS DI WILAYAH MAKASSAR. 8(5), 55.
Rahmiati, R. (2017). Analisis Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Uin Alauddin Makassar Dalam Berkomunikasi Dengan Dosen. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 6(1), 164–177. https://doi.org/10.24252/ad.v6i1.4873
Wahidah, Y. L., & Wijaya, H. (2017). Analisis Kesantunan Berbahasa Menurut Leech Pada Tuturan Berbahasa Arab Guru Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra Yogyakarta Tahunajaran 2016/2017 (Kajian Pragmatik). Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, 9(1). https://doi.org/10.24042/albayan.v9i1.1239
Wahyuni, W. (2018). Analisis Maksim Kesantunan Berbahasa Indonesia Dakwah Ustaz Nur Maulana Melalui Trans TV. Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar, 1–19.
Widyaningsih, L. (2021). Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Film Ada Cinta Di Sma Sutradara Patrick Effendy. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 2(2), 131–156. https://doi.org/10.22515/tabasa.v2i2.3685
Wijana, I. D. P. (1996). Dasar- dasar Pragmatik. Andi Offset.
Yule, G. (1996). Pragmatics. Oxford University press.3390/rel12050359
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 sayyidah khoizuronah, Muhammad Hasbi Annasiri, Eka Amara Su’da Salsabila, Muhammad Alfa Choirul Murtadho, Muhammad Thoriqussuud
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
This ejournal system and its contents are licensed under
a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License