Analisis Tematik terhadap Syair Dagang Karya Hamzah Al-Fansuri

Authors

  • Wirda Humaira Yahya UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • R. Myrna Nur Sakinah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/tabasa.v4i01.7310

Keywords:

tematik, syair, sastra, religius, Hamzah Fansuri, analisis, puisi, thematic, poem, literature, religious, spiritual

Abstract

Hamzah Fansuri considerably influenced the development of Islamic culture in the Nusantara. His works are poems that contain religious and Sufi values. This research will examine one of the poems by Hamzah Fansuri, namely Syair Dagang. The purpose of this study is to examine the truth in this poem systematically and to find out in detail about the themes contained in the poem that will be studied in this study. This research uses a descriptive qualitative method and a thematic analysis method. The reading technique used in this research is the heuristic reading technique. The minor themes in this poem are simplicity and self-satisfaction, humble attitude, freedom and inner calm, self-sacrifice, deep self-awareness, good thinking, independence, humility and worldliness, avoiding greedy behavior, abundance and diversity, as well as safety and security. The major theme in this poem is spiritual and religious journeys. Through thematic analysis, a deeper understanding of the philosophical, spiritual, and moral messages contained in the poem can be obtained.

 

Hamzah Fansuri memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan kebudayaan Islam di Nusantara. Karyanya berupa syair-syair yang mengandung nilai-nilai keagamaan dan kesufian. Tulisan ini akan mencoba mengkaji lebih dalam mengenai salah satu puisi karya Hamzah Fansuri, yaitu Syair Dagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kebenaran yang ada dalam syair ini secara sistematis dan untuk mengetahui secara rinci mengenai tema-tema yang terdapat pada syair yang akan dikaji dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode analisis tematik. Adapun teknik pembacaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik membaca heuristik. Tema minor dalam syair ini adalah tentang kesederhanaan dan kepuasan diri, sikap rendah hati, kebebasan dan ketenangan batin, pengorbanan diri, kesadaran diri yang mendalam, pemikiran yang baik, kemandirian, kehinaan dan keduniawian, menghindari perilaku tamak, keberlimpahan dan keragaman, serta keselamatan dan keamanan. Sedangkan tema mayor dalam syair ini adalah tentang perjalanan spiritual dan religius. Melalui analisis tematik dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pesan-pesan filosofis, spiritual, maupun moral yang terkandung di dalam syair tersebut. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurahman, D. (2011). Metodologi Penelitian Sejarah Islam. In Penerbit Ombak.

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kuliatatif. In News.Ge.

Anshori, Afif. (2004). Tasawuf Falsafi Syekh Hamzah Fansuri. Yogyakarta: Gelombang Pasang

Aritonang, F., Vardila, H., Ketrin, I., & Hutagalung, T. (2020). Analisis Gaya Bahasa pada Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri. Asas: Jurnal Sastra, 9(1). https://doi.org/10.24114/ajs.v9i1.18344

Fauzi, I. (2009). Riwayat Hidup Hamzah Fansuri Dan Karya-Karyanya. 16–75.

Ghassani, B. C. (2021). Analisis Majas Metafora dan Personifikasi Pada Syair Perahu Karya Hamzah Fansuri. Textura Journal, 2(1), 39–47.

Heriyanto. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva, 2(3), 317–324.

Ismail, Taufiq. 2004. Pengajaran Sastra Bervisi Profetik sebagai Solusi Alternatif Dekadensi Moral. Makalah Diskusi Kebudayaan. Badan Eksekutif Mahasiswa FBS UNY.

Mannan, N. H. A. (2016). Karya Sastra Ulama Sufi Aceh Hamzah Fansuri Bingkai Sejarah Dunia Pendidikan. Substantia, 18(2), 197–206. http://substantiajurnal.org

Mutianingtyas, I. (2021). Semiotika Dalam Syair Aho Segala Kita Yang Bernama Insan Karya Hamzah Fansuri. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 1(2), 125–146. https://doi.org/10.22515/tabasa.v1i2.2655

Rahardjo, M. (2018). Studi heuristik dalam penelitian kualitatif. Repository.Uin-Malang.Ac.Id, 1–6.

Strauss, A., & Corbin, J. (1998). Basics of Qualitative Research : Techniques and Procedures for Developing Grounded Theory. In Sage Publications, Inc. http://books.google.com/books?id=OZwSAQAAIAAJ&pgis=1

Sudharsono Iba. W.I. Braginsky, Hamzah Fansuri. In: Archipel, volume 42, 1991. pp. 212-213.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (21st ed.). Alfabeta.

Tarigan, M. (2016). Nilai-Nilai Sufistik Dalam Syair-Syair Hamzah Fansuri (Analisis Tematik Kitab Asraru’l ’Arifin). In Disertasi.

Yani, Z. (2009). Analisis Tematik terhadap Syair Burung Pingai Karya Hamzah Fansuri. In Penamas Balai Litbang Agama Jakarta: Vol. XXII (Issue Tema-Tema Sufistik, p. 20).

Downloads

Published

2024-10-17

How to Cite

Yahya, W. H., & R. Myrna Nur Sakinah. (2024). Analisis Tematik terhadap Syair Dagang Karya Hamzah Al-Fansuri. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 4(01), 38–48. https://doi.org/10.22515/tabasa.v4i01.7310

Issue

Section

Articles

Citation Check