Meningkatkan Peran Pemuda dalam Pembangunan Lingkungan Melalui Tugas sebagai Ketua RT
Main Article Content
Youth is a great asset as a source of development of a nation, so that the participation and role of youth needs to be maintained and enhanced. Based on this urgency, the community service activities carried out by the author in his position as head of RT in Dukuh Plembon, Kepanjen, Delanggu, Klaten, made efforts to increase the role of youth in environmental development by initiating the formation of youth organizations at the RT 04 level. The results obtained from these activities were that the author could carry out the target of achieving activities starting from the preparation stage, the stage of forming a youth organization until the assistance process. The real results of the three stages carried out by the author were the formation of the RT 04 youth organization with several activities that have been successfully carried out by the RT 04 youth organization, namely; (1) internal activities of youth organizations including meetings monthly and regulary contributions, and (2) external activities as a form of youth concern for the community and the environment including synergy with the RT program, community service monthly and making sign of street at RT 04.
Banurea, R. (2017). Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah pada Bidang Sosial Budaya dan Ekonomi di Kabupaten Dairi. EducanduM, 10(1), 77-84.
Fuad, Z.M. (2015). Peran Pemuda Relawan Demokrasi dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat pada Pemilu Legislatif 2014 dan Implikasinya terhadap Ketahanan Politik Wilayah. Jurnal Ketahanan Nasional, 21(1), 23-33.
In’am, A. (2020). Peran Pemuda dalam Pendidikan Sosial Kemasyarakatan. INTIZAM; Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 67-76.
Kusnadi, E. & Iskandar, D. (2017). Peran Tokoh Masyarakat dalam Membangun Partisipasi Kewargaan Pemuda Karang Taruna. Prosiding Konferensi Kewargaan III, h.358-363. UAD Yogyakarta.
Mulyono. (2020). Peran Pemuda dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Non Formal. At-Turost: Jurnal of Islamic Studies, 7(2), 256-271.
Nugroho, A. (2015). Geliat Organisasi Pemuda Lingkugnan (OPL) dalam Ranah Gerakan Lingkungan di Yogyakarta. Jurnal Sosiologi Agama, 9(1), 129-147.
Pojo, L. Safar, M. & Momo, A.H. (2019). Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan Desa (Studi di Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kab. Muna Barat). Selami IPS, 12(1), 441-449.
Sanjaya, R.D. & Prasetyo, I. (2017) Partisipasi Pemuda dalam Pengembangan Destinasi Wisata di Desa Sidoluhur, Godean, Sleman. DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 3(1), 1-7.
Suradi. (2019). Karang Taruna, Agen Perubahan dan Pengembangan Masyarakat di Pandeglang. SOSIO KONEPSIA, 8(3), 241-254.
Syamsuddin. (2016). Penenaman Nilai tasawuf dalam Menumbuhkan Karakter Islam Rahmatan Lil ‘Alamin pada Peran Pemuda. Esoterik; Jurnal Akhlak dan Tasawuf, 2(2), 501-525.
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Yuwanto, R.O.D. (2019). Penurunan Partisipasi Pemuda Desa Gendreng dalam Karang Taruna. Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper, h.564-570 UNSOED Purwokerto.
Widiatmaka, P., Pramusinto, A., & Kodiran. (2016). Peran Organisasi Kepemudaan dalam Membangun Karakter Pemuda dan Implikasinya terhadap Ketahanan Pribadi Pemuda Studi pada Pimpinan Cabang GP Anshor di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Jurnal Ketahanan Nasional, 22(2), 180-198.