Praktek Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perkawinan Disabilitas Perspektif Kompilasi Hukum Islam dan Analisis Gender

Authors

  • Dwiky Bagas Setyawan Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Siti Kasiyati Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.22515/alhakim.v4i1.5045

Keywords:

Marriage, Disability, Gender Analysis, Perkawinan, Disabilitas, KHI, Gender

Abstract

This research is about the practice of fulfilling the rights and obligations of disabled marriages in the Association of Persons with Disabilities in Klaten Regency in the perspective of the Compilation of Islamic Law and Gender Analysis. This research is motivated because First, in the PPDK Institution there are a number of people with disabilities from various crosses of people with disabilities, both blind, physically handicapped, and visually impaired. Second, the PPDK Institute oversees several organizations including the Indonesian Blind Association of the Klaten District, the Indonesian Muslim Blind Association in Klaten Regency, the Klaten Blind Association, and the Klaten Deaf Association. The purpose of this study is to describe the practice of fulfilling the rights and obligations of disability marriages in the PPDK Institution.

This type of research is a type of field research using a qualitative research approach. The types of data used are primary and secondary data types. Methods of data collection using interviews and documentation. The data analysis technique used is the analysis of Milles and Huberman. The results of the study indicate that in practice the fulfillment of rights and obligations has various patterns. The efforts made by persons with disabilities do not violate the values ​​in KHI. Even if it is seen from the gender analysis, the wives still experience multiple roles in their practice of life. However, all these efforts are done sincerely for the sake of realizing a sakinah household, mawaddah warohmah.

Abstrak

Penelitian ini mengenai praktek pemenuhan hak dan kewajiban perkawinan disabilitas di Lembaga Perkumpulan Penyandang Disabilitas Kabupaten Klaten dalam perspektif Kompilasi Hukum Islam dan Analisis Gender. Penelitian ini dilatarbelakangi karena Pertama, di Lembaga PPDK terdapat jumlah penyandang disabilitas dari berbagai lintas penyandang disabilitas baik disabilitas tuna netra, tunadaksa, tuna ruwi. Kedua, di Lembaga PPDK ini membawahi beberapa organisasi diantaranya Persatuan Tunanetra Indonesia Cabang Kabupaten Klaten, Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia Kabupaten Klaten, Ikatan Tunadaksa Klaten, Persatuan Tunarungu Klaten. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan praktek pemenuhan hak dan kewajiban perkawinan disabilitas di Lembaga PPDK. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan yakni jenis data primer dan sekunder. Metode pengambilan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis Milles dan Huberman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penyandang disabilitas tersebut dalam praktek pemenuhan hak dan kewajiban mempunyai beragam pola. Upaya yang dilakukan para penyandang disabilitas tersebut, tidak menyalahi nilai-nilai dalam KHI. Meskipun jika dilihat dari analisis gender para isteri masih mengalami peran ganda dalam praktek kehidupannya. Namun semua usaha tersebut dilakukan ikhlas semata demi terwujudnya rumah tangga sakinah, mawadah warohmah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, Nur, “Relasi Gender Dalam Institusi Keluarga, (Pandangan Teori Sosial dan Feminis)”, Jurnal Muwazah, Vol. 5 Nomor 2, 2013.

Aziz Dahlan, Abdul, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2001.

Damayanti, Ony Agustin, “Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perkawinan Disabilitas Perspektif Komplikasi Hukum Islam, (Studi Kasus di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo), Skripsi, diterbitkan, Institut Agama Islam Negeri, Surakarta, Surakarta, 2020.

Dep Dikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cetakan ke-3, Jakarta: Balai Pustaka, 1993.

Eko Swasto, Suami Netra, di Lembaga Perkumpulan Penyandang Disabilitas Klaten, Wawancara Pribadi, 10 Desember 2021. Jam 20.00-21.30 WIB.

Hasan, Musthofa, Pengantar Hukum Keluarga, Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Komplikasi Hukum Islam Bab XII Pasal 77-79 Tentang Pemenuhan Hak dan Kewajiban Suami Istri.

Mulia, Siti Musdah, Islam dan Inspirasi Kesetaraan Gender, Yogyakarta: Kibar Pres, 2006.

Nuansa, Aulia, Kompilasi Hukum Islam, Bandung: CV. Nuansa Aulia, 2015.

Samidi Husna (ed.), Fiqh Penguatan Penyandang Disabilitas, (Jakarta: Lembaga Bahtsul Masail PBNU, 2018), hlm. 184.

Shihab, Quraish, Perempuan, Jakarta: Lentera Hati, 2012.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD).

Downloads

Submitted

03/20/2022

Published

05/20/2022

How to Cite

Setyawan, Dwiky Bagas, and Siti Kasiyati. 2022. “Praktek Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Perkawinan Disabilitas Perspektif Kompilasi Hukum Islam Dan Analisis Gender”. Jurnal Al-Hakim: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Studi Syariah, Hukum Dan Filantropi 4 (1):129-50. https://doi.org/10.22515/alhakim.v4i1.5045.

Issue

Section

Articles