Humanist Concept in Settlement of Non-Performing Murabahah Financing

Authors

  • Fu'aida Nur Hikmawati Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
  • Muh. Nashirudin Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/jurnalalhakim.v6i1.8984

Keywords:

Contract Conversion, Murabahah, Non-Performing Finance.

Abstract

This research examines the process of resolving Non-Performing Murabahah financing, and how the Fatwa of the National Sharia Council (DSN) of the Indonesian Ulema Council (MUI) reviews the Settlement of Non-Performing Finance at Saving and Loan Association and Sharia Financing (KSPPS) Bayt al-Māl wa al-Tamwīl (BMT) Sakinah Mojolaban, Sukoharjo. This research is field qualitative research. The research results show that efforts to handle problematic murabahah financing carried out by BMT are by providing gradual administrative warnings, restructuring financing, rescheduling or other policies that apply at BMT. If the customer is unable to fulfill his obligations, BTM will auction off the customer's collateral. BMT also offers the option of contract conversion by creating a new contract for customers who cannot complete murabahah financing in accordance with the provisions of the Fatwa of the DSN-MUI No. 49/DSN-MUI/II/2005 Concerning Murabahah Contract Conversion. This effort was made to save BMT assets by applying Islamic and humanitarian values.

References

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Research, Bandung: Tarsoto, 1995.

Djamil, Faturrahman, Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor. 47/DSN-MUI/II/2005 Tentang Penyelesaian Piutang Murabahah bagi Nasabah Tidak Mampu Bayar

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor. 48/DSN-MUI/II/2005 Tentang Penjadwalan Kembali Tagihan Murabahah.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 134/DSN-MUI/II/2020 Tentang Biaya Riil Sebagai Akibat Penjadwalan Kembali Tagihan

Fatwa DSN MUI No. 49/DSN-MUI/II/2005 Tentang Konversi Akad Murabahah

Hadari, Nahwai, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1992.

Haryono, Jusup, Dasar Dasar Akuntansi, Yogyakarta: STIE YKPN, 2014.

Heykal, Mohamad, “Mengenal Akad Murabahah dan Mengapa Murabahah Populer Sebagai Akad Pembiayaan di Bank Syariah” dikutip dari : Mengenal Akad Murabahah dan Mengapa Murabahah Populer Sebagai Akad Pembiayaan Di Bank Syariah (Sebuah Summary Ringkas) – Accounting (binus.ac.id) diakses pada 20 September 2023 Pukul 15.24 WIB.

Ismail, Manajemen Perbankan Dari Teori Menuju Aplikasi, Jakarta: Kencana, 2013.

Nafisa B, Arky, N, Neneng dan S, Udin, Analisis Nilai-Nilai Etika Bisnis Islam Terhadap Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah pada Produk Akad Murabahah, Jurnal Iqtisaduna Vol. 7 Nomor. 1 Tahun 2021

Novy Anyndasari, Account Officer KSPPS BMT Sakinah, Wawancara Pribadi, Pada 30 Oktober 2023, Jam 15.30-16.00 WIB.

Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Syariah, Jakarta: Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan, 2022.

R,Veithzal, Islamic Financial Management (Teori, Konsep, dan Aplikasi Panduan Praktis Untuk Lembaga Keuangan, Nasabah, Praktisis, dan Mahasiswa), Jakarta Raja Grafindo Persada, 2008.

Sjahdeini, Sutan Remy, Perbankan Syariah: Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya, Jakarta: Kencana, 2018.

Triyuwono, Iwan, Perspektif, Metodologi dan Teori Akuntansi Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

W, Dhony Ananta R dan Cucu Soliah, Akad Pembiayaan Murabahah di Bank Syariah dalam Bentuk Akta Oetentik Implementasi Rukun, Syarat, dan Prinsip Syariah, Malang: Intelegensia Media, 2019.

Downloads

Published

05/29/2024

How to Cite

Hikmawati, F. N., & Nashirudin, M. (2024). Humanist Concept in Settlement of Non-Performing Murabahah Financing. Jurnal Al-Hakim: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Studi Syariah, Hukum Dan Filantropi, 6(1), 77–86. https://doi.org/10.22515/jurnalalhakim.v6i1.8984

Issue

Section

Articles

Citation Check