Penanganan Perkara Penyalahgunaan Narkotika Dengan Pendekatan Keadilan Restoratif Perspektif Hukum Pidana Islam

Authors

  • Avivah Firisqi Leksono Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Fery Dona Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.22515/jurnalalhakim.v6i1.9050

Keywords:

Restorative Justice, Narcotics Abuse, Ta'zir

Abstract

The significant increase in narcotics criminal cases in the city of Surakarta in the last three years and the situation of overcapacity in the Surakarta Detention Center have prompted the Surakarta District Prosecutor's Office to take action to resolve alternative criminal cases, namely restorative justice. Based on this background, this paper aims to examine how narcotics abuse cases are handled using a restorative justice approach at the Surakarta District Prosecutor's Office and how it is viewed from the Islamic Criminal Law perspective. This research is a qualitative field research with an empirical juridical approach. Primary data was obtained directly from the Surakarta District Prosecutor's Office in the form of case data and interviews, while secondary data was obtained from books, journal articles and scientific works related to research. To collect the data, interviews and documentation were carried out. The data obtained was then analyzed using the data analysis method according to Miles and Huberman, namely data reduction, data display, and data conclusion. The results of the research explain that the handling of narcotics abuse cases with restorative justice at the Surakarta District Prosecutor's Office has been successfully implemented in two narcotics abuse cases. Meanwhile, from the perspective of Islamic criminal law, the provisions for handling narcotics abuse cases with restorative justice are not found in the Al-Quran or Sunnah, so that the Authorities are responsible for deciding the punishment that is deemed appropriate for the case, which is usually called ta'zir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah, Sofa Nur, “Analisis Pendapat Ibnu Taimiyyah Tentang Sanksi Pidana Pengguna Narkoba”, skripsi, (tidak diterbitkan), Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2017.

Anggara, Prima dan Mukhlis, “Penerapan Keadilan Restoratif Pada Tindak Pidana Pencurian Ringan”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa, (Banda Aceh), Vol. 3 Nomor 3, 2019.

Anolawi, Wawan dan Dani Durahman, “Pelaksanaan Restorative Justice Perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Tahap Penyidikan”, Wacana Paramarta Jurnal Ilmu Hukum, (Bandung) Vol. 21 Nomor 1, 2022.

Azizah, Ainul, dkk., “Prinsip Keadilan Restoratif Dalam Penghentian Penuntutan Perkara Pidana Berdasarkan Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020”, Jurnal Hukum, Politik dan Ilmu Sosial, (Jember), Vol. 2 Nomor 2, 2023.

Fitri, Sheila Maulida, “Eksistensi Penerapan Ultimum Remedium dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia”, De Jure : Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, (Ternate) Vol. 2 Nomor 1, 2020.

Huwae, Viona Juanne, “Pendekatan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Di Bidang Informasi dan Transaksi Elektronik”, Pattimura Law Study Review, (Ambon), Vol. 1 Nomor 1, 2023.

Husairi, Halil, “Ta’zīr Dalam Perspektif Fiqh Jinayat”, Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Hukum, (Kerinci), Vol.16, Nomor 2, 2019.

Idami, Zahratul, “Prinsip Pelimpahan Kewenangan Kepada Ulil Amri Dalam Penentuan Hukuman Ta’zir, Macamnya dan Tujuannya”, Jurnal Hukum : Samudra Keadilan, (Banda Aceh),Vol. 10 Nomor 1, 2015.

Ihsan, Muhammad, “Ta’zir Sebagai Upaya Sanksi Bagi Tindak Pidana Pencurian”, Skripsi, tidak diterbitkan, Program Studi Jinayah Siyasah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2008.

Kristanto, Andri, “Kajian Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif”, Lex Renaissance, (Sleman), Vol. 7 Nomor 1, 2022.

Leo, Topan Naga dan Rika Destiny Sinaga, , “Pelaksanaan Restorative Justice Di Kejaksaan Negeri Palembang”, Law Dewantara : Jurnal Ilmu Hukum, (Palembang), Vol. 3 Nomor 1, 2023.

Novitasari, Dina, “Rehabilitasi Terhadap Anak Korban Penyalahgunaan Narkoba”, Jurnal Hukum Khaira Ummah, (Semarang), Vol. 12 Nomor 4, 2017.

Safitri, Masna Nuros & Eko Wahyudi, “Pendekatan Restorative Justice Dalam Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial Sebagai Implementasi Asas Ultimum Remedium”, Jurnal Esensi Hukum, (Jakarta), Vol. 4 Nomor 1, 2022.

Sinaga, Haposan Sahala Raja, “Penerapan Restorative Justice Dalam Perkara Narkotika Di Indonesia (Implementation Of Restorative Justice In Indonesian Narcotics Cases)”, Rewang Rencang : Jurnal Hukum Lex Generalis, (Malang) Vol. 2 Nomor 7, 2021.

Wawancara

Dwi Ernawati, S.H., Jaksa Madya Kejaksaan Negeri Surakarta, Wawancara Pribadi, 8 Januari 2024, pukul 09.00-10.00 WIB.

Endang Pujiastuti, S.H., M.H., Jaksa Pratama Kejaksaan Negeri Surakarta, Wawancara Pribadi, 18 Januari 2024, pukul 11.00-12.00 WIB.

Endang Sapto Pawuri, S.H., Jaksa Madya Kejaksaan Negeri Surakarta, Wawancara Pribadi, 11 Januari 2024, pukul 09.00-11.00 WIB.

Internet

Bram, Damianus, “Angka Kasus Penggunaan Narkotika Se-Jawa Tengah, Kota Solo Peringkat Kedua”, dikutip dari https://radarsolo.jawapos.com/solo/841704855/angka-kasus-penggunaan-narkotika-sejawa-tengah-kota-solo-peringkat-kedua diakses pada 7 Oktober 2023.

Bram, Damianus, “Lokasi Baru Rutan Klas IA Surakarta Masih Belum Ditentukan”, dikutip dari https://radarsolo.jawapos.com/solo/841680649/lokasi-baru-rutan-klas-ia-surakarta-masih-belum-ditentukan diakses 7 Oktober 2023.

Mulya, Fath Putra, “Dirjen PAS Sebut Tingkat “Overcrowded” Lapas/Rutan Capai 92 Persen”, dikutip dari https://www.antaranews.com/berita/3586218/dirjen-pas-sebut-tingkat-overcrowded-lapas-rutan-capai-92-persen diakses pada 18 Desember 2023.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.

Pedoman Jaksa Agung Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Melalui Rehabilitasi Dengan Pendekatan Keadilan Restoratif Sebagai Pelaksanaan Asas Dominus Litis Jaksa.

Lampiran Surat Keputusan Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor 1691/DJU/SK/PS.00/12/2020 tentang Penerapan Restorative Justice di Peradilan Umum

Downloads

Submitted

05/20/2024

Accepted

05/22/2024

Published

05/23/2024

How to Cite

Avivah Firisqi Leksono, and Fery Dona. 2024. “Penanganan Perkara Penyalahgunaan Narkotika Dengan Pendekatan Keadilan Restoratif Perspektif Hukum Pidana Islam”. Jurnal Al-Hakim: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Studi Syariah, Hukum Dan Filantropi 6 (1):45-64. https://doi.org/10.22515/jurnalalhakim.v6i1.9050.

Issue

Section

Articles