Kepemimpinan Perempuan : Peran Ratu Ageng terhadap Perjuangan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa 1825-1830

Authors

  • Moh Ashif Fuadi IAIN Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.22515/bg.v6i2.3500

Keywords:

Diponegoro, leadership, queen Ageng

Abstract

The research aims to expose the issue of female leadership that is still being debated in islamic circles. In this research, the queen Ageng provides insight and firmness that the women are not subordinate by male's superiority in lifetime. Besides, the researchers used library research method. In this method, the researchers have several steps. The first, the researchers search for literature sources from a source to another source. The second, the researchers making a conclusion drawing and creating a new ideas. Furthermore, the result of this research is that queen Ageng as a female figure from Java that had a key role in the success of the 1825-1830 Java wars that inspired by prince Diponegoro. Moreover, the queen Ageng also has the role in character developing of prince Diponegoro.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afra, F. A. (2004). Wanita Dalam Konsep Islam Modernis. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Al-Miṣri, Q. ibn M. ibn A. (1347). Taḥrīr al-Marʼah. Kairo.

Al-Miá¹£ri, Q. ibn M. ibn A. (1990). al-ZirklÄ«. Al-AÊ»lÄm: QÄmÅ«s TarÄjim, 5, 184.

Ambaristi, & Marduwiyota, L. (1983). Babad Dipanegara Ing Nagari Ngayogyakarta Adiningrat 2 Jilid. Jakarta.

Arizky, D. F. (2021). Nyai Ageng Serang: Panglima Perang dan Penasehat Spiritual Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa 1825-1830. IAIN Salatiga.

Armantono, R. B. (2019). Monolog Diponegoro. Institut Seni Indonesia Surakarta.

Bizawie, Z. M. (2019). Jejaring Ulama Diponegoro Kolaborasi Santri dan Ksatria Membangun Islam Kebangsaan Awal Abad 19 (Cetakan du). Tangerang: Pustaka Compass.

Carey, P. (1987). Santri dan Satria: Some Notes on the Relathionship between DipanegaraÂ’s Kraton and religious Suppoerters during the Jawa War (1825-1830). Yogyakarta: Gajahmada University Press.

Carey, P. (2012). Takdir, Riwayat Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa 1785-1855. Jakarta: Kompas.

Carey, P., & Houben, V. (2015). Perempuan Perkasa: Panglima, Priayi,Prajurit, Pewaris, Pengusaha dan Pujangga pada Era Nyai Ageng Serang (Sekitar 1762-1855). Perempuan Perkasa Di Jawa Pada Era Raden Ayu Serang.

Dewi, V. M., Hartanto, W., & Puji, R. P. N. (2020). PANGERAN DIPONEGORO DALAM PERANG JAWA 1825-1830. Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 2 No 2.

Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES.

Djamhari, S. A. (2014). Strategi Menjinakkan Diponegoro: Stelsel Benteng 1827-1830. Jakarta: Komunitas Bambu.

Kartodirdjo, S. (2014). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Yogyakarta: Ombak.

Kuncoro, N. G. P. (2013). Peran Masyarakat Dekso dalam Perang Jawa 1825-1830. Universitas Sanata Dharma.

Lor. (1832). Babad Diponegoro Empat Jilid. Manado.

MaÂ’ruf, A. (2018). Perjuangan Pangeran Diponegoro Melawan Belanda (Perang Fii Sabilillah). UIN Alauddin Makassar.

Poesponegoro, Marwati, D., & Notosusanto, N. (1993). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Depdikbud dan Balai Pustaka.

QÄsim ibn Muḥammad ibn AmÄ«n al-Miá¹£ri. (1347). TaḥrÄ«r al-Marʼah,. Kairo.

Rahman, D. N., & Mas’ud, F. (2012). Peran Kepemimpinan Jawa. Diponegoro Journal Of Management, Vol. 1, No.

Warto. (2016). Pewarisan Nilai Kepahlawanan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosiial, 40, 217–226.

Downloads

Published

2021-11-09

How to Cite

Fuadi, M. A. (2021). Kepemimpinan Perempuan : Peran Ratu Ageng terhadap Perjuangan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa 1825-1830. Buana Gender: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 6(2). https://doi.org/10.22515/bg.v6i2.3500

Issue

Section

Articles

Citation Check