Early Marriage Construction and Perpetuity Factors in Discourse of Power and Religion

Authors

  • M Khusnun Niam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/bg.v6i1.3595

Keywords:

early marriage construction, perpetuation, power and knowledge, theological-normative

Abstract

This article aims to describe and analyze the related construction of early marriages and the perpetuity factors in discourse of power and religion. Early marriage is one of the unhealthy phenomena and even causes high divorce, maternal mortality, and domestic violence rates. It becomes a warning from health experts. However, the lack of knowledge and the strong flow of normalization make early marriage one of the things recommended in a small number of regions, including Reban. In addition, this tradition is supported by an understanding of religion that contributes indirectly into paradigm through the paradigm. This research is a with a descriptive-analysis approach and Michel Foucault's power of knowledge. The data sources of this research were obtained from interviews and observations as primary sources, as well as books, journals, articles, and supporting data as secondary sources. The results of this research indicate that the construction of early marriages and perpetuity factors are mere normalization. There are a number of things that make this problem normalized including theological-normative contributions which are indirectly understood socially as well as the construction of power and knowledge about early marriage and its effects for people who experience it.

Author Biography

M Khusnun Niam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Aqidah dan Filsafat Islam

References

‘Abud, Abdul Ghani. (1987). Keluarga Muslim dan Berbagai Masalahnya. Bandung: Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. (1991). Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktek. Jakarta: Melton Putra.

Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet.11. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bertens, K. (2001). Filsafat Barat Kontemporer Prancis. Jakarta: Gramedia.

Foucault, Michel. (1997). Seks dan Kekuasaan; Sejarah Seksualitas. Jakarta: Gramedia.

Foucault, Michel. (2002). Wacana Kuasa/Pengetahuan. Yogyakarta: Bintang Budaya

Foucault, Michel. (2012). Arkeologi Pengetahuan, terj. Yogyakarta: IRCiSod.

Ghony, Djunaidi and Al-Mansur, Fauzan. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hadi, Sutrisno. (1975). Metodologi Research Jilid 1. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Psikologi UGM.

Hafidh, M. Afnan and Asrori, A. Ma’ruf. (2009). Tradisi Islami: Panduan Prosesi Kelahiran, Perkawinan dan Kematian. Surabaya: Khalista.

Kartono, Kartini. (1983). Pengantar Metodelogi Reseach Sosial. Bandung: Penerbit Alumni.

Lips, Hilary M. (1993). Sex and Gender: An Introduction. London: Myfield Publishing Company.

Mardani. (2011). Hukum Pernikahan Islam di Dunia Islam Modern, cet. 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Megawangi, Ratna. (1999). Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender. Bandung: Mizan.

Muchtar, Kamal. (1974). Asas-asas hukum Islam tentang Pernikahan, cet. 1. Jakarta: Bulan Bintang.

Rohmaniyah, Inayah. (2019). Gender dan Seksualitas Perempuan dalam Prebutan Wacana Tafsir, cet. 1. Yogyakarta: Larassukma.

Rohmaniyah, Inayah. (2017). “Konstruksi Seksualitas dan Relasi Kuasa Dalam Praktik Diskursif Pernikahan Diniâ€. Musawa 16 (1): 33-52.

Satori, Djam’an and Komariah, Aan. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.

Suma, Amin. (2005). Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Surahmat, Winarso. (1998). Pengantar Penelitian Ilmu Dasar-dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito.

Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.

‘Ulwan, Abdullah Nashih. (2012). Tharbiyatul Aulad dil Islam, terj. Arif Rahman Hakim, dkk. Solo: Insan Kamil.

Umar, Husain. (2000). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wasman and Nuroniyah, Wardah. (2012). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Teras.

https://www.alodokter.com/ini-alasan-pernikahan-dini-tidak-disarankan, (diakses pada 30 April 2020)

https://tirto.id/menteri-kesehatan-sebut-pernikahan-anak-berisiko-bahaya-ddVG, (diakses pada 30 April 2020)

https://www.liputan6.com/news/read/4136782/kementerian-pppa-beber-dampak-negatif-perkawinan-usia-dini-di-sekolah, (diakses 30 April 2020)

Marzuki, Kajian Awal Teori-teori Gender Lebih lanjut lihat http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Marzuki,%20Dr.%20M.Ag./25.%20Kajian%20Awal%20Tentang%20Teori-Teori%20Gender.pdf, (diakses pada tanggal 03 April 2020)

https://www.kompasiana.com/finajulitia/5d9dc87f0d823026dc740532/akibat-pernikahan-dini-diindonesia, (diakses pada 30 April 2020)

https://www.kajianpustaka.com/2019/04/kesetaraan-gender-teori-peran-dan-keadilan.html (diakses pada 03 April 2020)

Downloads

Published

2021-06-05

Issue

Section

Articles

Citation Check