Inovasi Model Pembelajaran Apresiasi Geguritan: Studi Kasus SDN Sampangan, Kota Semarang

Authors

  • Dian Marta Wijayanti SDN Sampangan 01 UPTD Pendidikan Gajahmungkur Kota Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/bg.v1i1.72

Abstract

Abstract

The learning activities that use only school textbooks are less effective for the students’ development. The students are also getting bored so that it requires learning innovation to enhance students' creativity. SAJAK (Satu Jam Aku Kreatif/An Hour I am Creative) game is a learning model utilizes the game as a means of achieving the learning objectives. Through this model students can write geguritan appropriate to their level of Javanese vocabulary mastery. Students can appreciate the work posted on the classroom wall magazine through written and oral. Students' appreciation of the geguritan work provides many character values to the development of motoric, cognitive, emotional, language, social, spiritual, ecological, and moral. SAJAK game can still be developed as an alternative model of innovative learning.

Keywords: Game, Geguritan, Javanese

 

Abstrak

Kegiatan pembelajaran yang hanya menggunakan buku paket sekolah berdampak kurang efektif bagi perkembangan siswa. Siswa juga merasa bosan sehingga membutuhkan inovasi pembelajaran yang mampu meningkatkan kreativitas siswa. Permainan SAJAK (Satu Jam Aku Kreatif) merupakan model pembelajaran memanfaatkan permainan sebagai alat mencapai tujuan pembelajaran. Melalui model tersebut siswa dapat menulis geguritan sesuai tingkat pemahamannya terhadap kosa kata kata Jawa yang dikuasai. Dari hasil karya yang ditempelkan di mading kelas siswa dapat memberikan apresiasi melalui tulisan dan lisan. Apresiasi siswa atas karya geguritan banyak memberikan nilai-nilai karakter terhadap perkembangan motorik, kognitif, emosi, bahasa, sosial, spiritual, ekologis, dan moral. Permainan SAJAK masih dapat dikembangkan menjadi alternatif model pembelajaran inovatif dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Permainan, Geguritan, Jawa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Elisa, E.I. 2012. Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini. http://staff.uny.-ac.id, diakses tanggal 19 Mei 2014.

Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Noor, Rohinah M. 2011. Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press.

Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

Tirtarahardja, Umar dan La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Downloads

Published

2016-06-28

How to Cite

Wijayanti, D. M. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Apresiasi Geguritan: Studi Kasus SDN Sampangan, Kota Semarang. Buana Gender: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(1), 91–97. https://doi.org/10.22515/bg.v1i1.72

Issue

Section

Articles

Citation Check