Steak Solo dalam Lensa Media Sosial aplikasi Instagram: Pengaruh Fear of Missing Out (FOMO) terhadap Preferensi Konsumsi Generasi Muda di Solo

Indonesia

Authors

  • Fatma Rinjani Mariska UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/literasi.v5i1.10963

Keywords:

(FOMO,konsumsi, Instagram,generasi muda, pemasaran digital, trends)

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh Fear of Missing Out (FOMO) terhadap preferensi konsumsi generasi muda di Solo, dengan fokus pada restoran  Solo Steak yang menggunakan Instagram sebagai salah satu alat promosi. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dan diterapkan dengan pengumpulan data melalui kuesioner dengan skala Likert kepada 96 responden berusia 18-30 tahun yang merupakan pengguna aktif Instagram. Menggunakan teknik analisis data regresi linier untuk mengukur pengaruh FOMO terhadap perilaku konsumsi generasi muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumsi, yang dipicu oleh promosi dari akun instagram Solom Steak dan tren yang saat ini muncul di media sosial. Selain itu, penggunaan Instagram dalam strategi pemasaran termasuk kolaborasi dengan influencer, terbukti efektif dalam menarik perhatian konsumen generasi muda dan meningkatkan penjualan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya media sosial dalam membentuk preferensi konsumsi dan perilaku pembelian di kalangan generasi muda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agung, A. A. P., & Yuesti, A. (2019). Metode-Penelitian-Bisnis-Kuantitatif-Dan-Kualitatif. In CV. Noah Aletheia (Vol. 1, Issue 1).

Asiva Noor Rachmayani. (2015). Metode Penelitian Kualitatif.

Astuti, N. A., & Pratiwi, A. (2024). Pengaruh FOMO ( Fear of Missing Out ) , Shopping Lifestyle , dan Positive Emotion Terhadap Impulse Buying ( Survey pada Mahasiswa Konsumen E-commerce Shopee di Universitas Slamet Riyadi Surakarta ). 2(1), 540–562.

Azhari, A. R., & Wahyudi, R. (2020). Analisis Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia : Studi Masa Pandemi Covid-19 Allselia. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 10(2), 96–102.

Dinh, T. C. T., & Lee, Y. (2022). “I want to be as trendy as influencers” – how “fear of missing out” leads to buying intention for products endorsed by social media influencers. Journal of Research in Interactive Marketing, 16(3), 346–364. https://doi.org/10.1108/JRIM-04-2021-0127

Grönroos, C. (2024). Service-informed marketing reform. Journal of Services Marketing, 38(10), 32–43. https://doi.org/10.1108/JSM-04-2024-0168

Hidayatulloh, A., Kristiana, R. D., Prabowo, A., H, A. G., Muflihati, I., & Suhendriani, S. (2022). Penerapan online & offline marketing terstruktur serta perbaikan desain kemasan guna meningkatkan daya saing UMKM King Keripik di Kabupaten Batang. 5(1).1-12(2021-06–16), 2022-05–09. https://doi.org/https://doi.org/10.31258/raje.5.1.1-12 Received:

Rika Widianita, D. (2023). hubungan antara Fear of out (FOMO) dengan sosial comprison pada mahasiswa pengguna instagram. In AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam: Vol. VIII (Issue I).

Safitri, A. F., & Rinaldi, R. (2023). Pengaruh Fear of Missing Out (FoMO) terhadap Perilaku Konsumtif pada Mahasiswi Pembeli Barang Diskon Aplikasi Shopee. Ahkam, 2(4), 727–737. https://doi.org/10.58578/ahkam.v2i4.1987

Song, S., & Yoo, M. (2016). The role of social media during the pre-purchasing stage. Journal of Hospitality and Tourism Technology, 7(1), 84–99. https://doi.org/10.1108/JHTT-11-2014-0067

Sutinen, U. M., Luukkonen, R., & Närvänen, E. (2024). “Tag a person who loves candy” – sociocultural approach to unhealthy food marketing to adolescents in social media. Young Consumers, 25(2), 211–225. https://doi.org/10.1108/YC-04-2023-1726

Downloads

Published

2024-12-24

Citation Check