Analisis Penafsiran Amina Wadud Terhadap Ayat-Ayat Kekerasan Berbasis Gender

Indonesia

Authors

  • Depit Purnamasari UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/literasi.v5i1.11019

Keywords:

Amina Wadud; Kekerasan Berbasis Gender

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penafsiran Amina Wadud terhadap ayat-ayat kekerasan berbasis gender. Penelitian ini didasarkan pada kondisi sosial yang selalu menempatkan perempuan pada posisi subordinat sehingga perempuan belum bisa menikmati kebebasan sebagaimana yang dirasakan kaum laki-laki. Banyaknya penafsiran terhadap ayat-ayat gender yang masih condong kepada laki-laki, menyebabkan kepentingan perempuan terabaikan. Sebagai tokoh feminis, Amina Wadud berusaha untuk mengkaji dan menganalisis ayat-ayat tentang perempuan agar lebih adil dan kepentingannya tersampaikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan analisis Amina Wadud terhadap ayat-ayat kekerasan berbasis gender mencoba untuk merekontruksi stigma yang mengakar dalam masyarakat mengenai posisi dan hak perempuan. Melihat banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan tidak terkecuali dalam rumah tangga, salah satu penyebabnya karena salahnya pemahaman dan penafsiran terhadap teks agama. Dengan analisis Amina Wadud yang menggunakan pendekatan feminis, diharapkan mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa Al-Quran tidak pernah mewajarkan bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsal, A., Busyro, B., & Imran, M. (2020). Kepemimpinan Perempuan: Penerapan Metode Tafsir Hermeneutika Feminisme Amina Wadud. AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 4(2), 481. https://doi.org/10.29240/alquds.v4i2.1976

Dean J. Champion & Black, J. J. A. (1992). Metode dan Masalah Penelitian. Bandung: PT. Eresco.

Fudhaili, A. (2013). Perempuan di Lembaran Suci; Kritik Atas Hadis-Hadis Shahih (p. pengantar v).

Hafez, N. (2017). Book Review of : Qur’an and Woman by Amina Wadud-Muhsin. January 1994.

Harahap, N. (2014). Penelitian Kepustaka. Jurnal Iqra, 8(1), 68–73. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/iqra/article/view/65/245

Mutrofin, M. (2015). Kesetaraan Gender dalam Pandangan Amina Wadud dan Riffat Hassan. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 3(1), 234. https://doi.org/10.15642/teosofi.2013.3.1.234-266

Robikah, S. (2022). Penafsiran Ulang QS. An-Nisa [4]: 34 dalam Perspektif Tafsir Maqasidi. Al Dhikra, 4(1), 49–66. https://journal.ptiq.ac.id/index.php/aldhikra/article/view/1007

Sauda, L. (2024). Penafsiran al-Qurthubi atas Surah an-Nisa Ayat 34. Tafsiralquran.Id. https://tafsiralquran.id/penafsiran-al-qurtubi-atas-surah-an-nisa-ayat-34/

Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Suhra, S. (2018). Kesetaraan Gender Dalam Prespektif Al-Quran Dan Implilasi Terhadap Hukum Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(2), 373–394.

Udin, A. (2016). KRITIK TERHADAP KONSEP KEADILAN JENDER DALAM PENAFSIRAN AMINA WADUD (Vol. 4, Issue June).

Wadud, A. (2001). Quran Menurut Perempuan: Meluruskan Bias Gender dalam Tradisi Tafsir. Terj. Abdullah Ali. Jakrta: Serambi Ilmu Semesta.

Wadud, A. (2006). Inside The Gender Jihad : Women’s Reform in Islam. Oneworld Publication.

Zubeir, R. (2012). Gender Dalam Perspektif Islam. AN-NISA’A, 7(02), 103–118.

https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-komnas-perempuan-tentang-femisida

Downloads

Published

2024-12-29

Citation Check