Dispensasi Nikah Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Perspektif Maqashid Syariah

Authors

  • Muzaiyanah Muzaiyanah IAIN Surakarta, Indonesia
  • Anies Shahita Aulia Arafah IAIN Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/literasi.v1i2.3712

Keywords:

age limit, dispensation of marriage, maqashid syariah

Abstract

According to Article 7 paragraph (1) Law no. 16 years 2019, the marriageable age for marriage of men and women is 19 years. However, if someone is under 19 years of age have not been allowed to enter into a marriage and are considered illegitimate in the state. However, if there is an emergency due to pregnancy, fear of adultery, shame because not yet married, fearing things that are prohibited by religion, you can apply for a marriage dispensation. This study uses a qualitative approach with a literature review method. Aiming to find out the application of law No. 16 of 2019 from the perspective of Maqashid Syariah. The result of the research explains that the Panel of Judges considers and makes the fairest decision to decide whether it is worth giving a dispensation. Based on the first Maqashid Syariah, dharuriyah is used to avoid adultery and protect offspring born from pregnancy after marriage. Second, the hajiyyat considers suspicion of responsibility, for example a spouse already has a job and is physically and mentally ready. Third, parents' tahsiniyat guarantees that they are responsible for the child's economic, social, health and educational problems.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrizal, T. Y. (2019). Dispensasi Perkawinan Di Bawah Umur Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Perundang-Undangan Bidang Perkawinan Di Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe, ADHAPER: Jurnal Hukum Acara Perdata, 5(1), 93-112. https://doi.org/10.36913/jhaper.v5i1.90

Atabik, A. & Mudhiiah, K. (2014). Pernikahan dan Hikmahnya Perspektif Hukum Islam. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 5(2), 286-316. http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v5i2.703

Auda, J. (2015). Membumikan Hukum Islam Melalui Maqashid Syariah Terjemahan Dari (Maqashid Shariah As Philosophy Of Islamic Law: A System Approach) (1st Ed.). Bandung: Mizan Media Utama (MMU).

Fadal, K. (2016). Pernikahan Di Bawah Umur Perspektif Maqashid Al-Qur’an. Jurnal Hukum Islam, 14(1), 65–92. https://doi.org/10.28918/jhi.v0i0.673

Fentiningrum, H. (2017). Batasan Usia Pernikahan Dalam Perundang-Undangan Di Indonesia Perspektif Sadd Al-Dari’ah. Istidlal: Jurnal Studi Hukum Islam, 4(1), 84–95. https://doi.org/10.34001/istidal.v4i1.701

Hamzah, Y. A., Mangarengi, A. A., & Buana, A. P. (2020). Analisis Yuridis Perkawinan Dibawah Umur Melalui Kewenangan Kantor Urusan Agama. PLENO JURE, 9(2), 119-128. https://doi.org/ 10.37541/plenojure.v9i2.431

Hanafy, D. M. (2020). Dispensasi Nikah Setelah Berlakunya UU No 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Maqashid Syariah Imam Syatibi (Studi Di Kantor Urusan Agama dan Pengadilan Agama Malang). Skripsi (Tidak Dipublikasikan).

Hidayatulloh, H., & Jannah, M. (2020). Dispensasi Nikah Di Bawah Umur Dalam Hukum Islam. Hukum Keluarga Islam, 5(1), 34-61.

Inayah, N. (2017). Penetapan Dispensasi Nikah Akibat Hamil Di Luar Nikah Di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2010-2015 (Analisis Hukum Acara Peradilan Agama). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 10(2), 178-193. https://doi.org/10.14421/ahwal.2017.10206

Jarbi, M. A. (2019). Pernikahan Menurut Hukum Islam. PENDAIS: Jurnal Pendidikan Dan Wawasan Keislaman, 1(1), 56–68.

Latief, H. (2019). Telaah Maqashid Syariah Terhadap Putusan MK No.22/PUU-XV/2017 Tentang Batas Usia Nikah. Al-Syakhshiyyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Dan Kemanusiaan, 1(1), 61-84. https://doi.org/10.35673/asyakhshiyyah.v1i1.210

Marilang. (2018). Dispensasi Kawin Anak Di Bawah Umur. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 7(1), 140-152. https://doi.org/10.24252/ad.v7i1.5383

Muawwanah. (2018). Pendewasaan Usia Perkawinan Perspektif Maqasid Syariah. Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam, 7(2).

Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini Dan Dampaknya Bagi Pelakunya. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 7(2), 385 - 411. https://doi.org/10.21043/yudisia.v7i2.2161

Munir, B., & Shafiq, T. A. (2019). Batas Usia Perkawinan Dalam Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Selangor Tahun 2003: Analisis Perspektif Maqasid Al-Syariah. SAMARAH: Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 3(2), 271-294. https://doi.org/10.22373/sjhk.v3i2.4957

Muntamah, A. L., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Pernikahan Dini Di Indonesia: Faktor Dan Peran Pemerintah (Perspektif Penegakan Dan Perlindungan Hukum Bagi Anak). Widya Yuridika: Jurnal Hukum, 2(1), 1-12. https://doi.org/10.31328/wy.v2i1.823

Mustopa, L. M. (2015). Batas Usia Perkawinan Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Menurut Psikologi Perkembangan Dan Maqashid Al-Shariah, Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Musyafa, N. I. & Khalik, S. (2020). Batas Usia Pernikahan Dalam Islam; Analisis Ulama Mazhab Terhadap Batas Usia Nikah. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 1(3), 713.

Novian, D. H. (2019). Penerapan Dispensasi Nikah Terhadap Anak Di Bawah Umur Ditinjau Dari Hukum Perkawinan Undang-Undang No 1 Tahun 1974 (Studi Di Pengadilan Agama Praya). Jurnal Ilmiah, 1-18.

Nurwia, Muharam, L. O., & Rudin, A. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini Siswa. Jurnal Ilmiah Bening: Belajar Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 1-18. http://dx.doi.org/10.36709/bening.v4i1.10483

Prabowo, B. A. (2013). Pertimbangan Hakim Dalam Penetapan Dispensasi Perkawinan Dini Akibat Hamil Di Luar Nikah Pada Pengadilan Agama Bantul. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 20(2), 300-317. https://doi.org/10.20885/iustum.vol20.iss2.art7

Raco, J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, Dan Keunggulannya (J. Soedarmanta, Ed.). Jakarta: PT Grasindo.

Rohman, H. (2016). Batas Usia Ideal Pernikahan Perspektif Maqashid Shariah. Journal Of Islamic Studies And Humanities, 1(1), 67-92. https://doi.org/10.21580/jish.11.1374

Salam, S. (2017). Dispensasi Perkawinan Anak Di Bawah Umur : Perspektif Hukum Adat , Hukum Negara & Hukum Islam. Pagaruyuang Law Journal, 1(1), 110-124.

Sari, N. (2011). Dispensasi Nikah Di Bawah Umur (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2009-2010). Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Setiasih, W. (2017). Analisis Putusan Dispensasi Nikah Dibawah Umur Dalam Perspektif Perlindungan Perempuan. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unsiq, 4(3), 235–245. https://doi.org/10.32699/ppkm.v4i3.428

Samad, M. Y. (2017). Hukum Pernikahan Dalam Islam. Istiqra’, 5(1), 74–77.

Sidiq, S. (2017). Maqashid Syariah & Tantangan Modernitas: Sebuah Telaah Pemikiran Jasser Auda. In Right, 7(1), 140–161.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Sofianingrum, I. (2020). Penetapan Dispensasi Nikah Di Pengadilan Agama Indramayu Dalam Perspektif HAM Dan Undang-Undang Perlindungan Anak, Skripsi (Tidak Dipubliaksikan). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Yusuf. (2020). Dinamika Batasan Usia Perkawinan : Kajian Psikologi Dan Hukum Islam. Journal Of Islamic Law, 1(2), 200-217. https://doi.org/10.24260/jil.v1i2.59.

Zukifli, S. (2018). Analisis Yuridis Terhadap Permohonan Izin (Dispensasi) Nikah Bagi Anak Di Bawah Umur. Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat, 18(1), 1-10. https://doi.org/10.30743/jhk.v18i2.1085

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles

Citation Check