BENTUK, MAKNA LOGIS, DAN PERAN KONJUNGSI DALAM VIDEO TANGGAPAN ANIES BASWEDAN TERHADAP HASIL PILPRES INDONESIA 2024 DI YOUTUBE

Authors

  • Adhitya Darmawan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret
  • Nada Humaida Rohmah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret
  • Sumarlam Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.22515/msjcs.v5i1.9082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk, makna logis, dan peran konjungsi dari wacana calon presiden Anies Bawedan terhadap hasil pilihan presiden Indonesia 2024. Fokus dari penelitian ini dikupas dengan menggunakan pendekatan analisis wacana melalui kacamata Systemic Functional Linguistics (SFL) khususnya pada konjungsi. Teori konjungsi yang digunakan adalah milik Martin & Rose dalam Wiratno. Paradigma dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena realitas data penelitian ini bersifat jamak dan disusun holistik berdasarkan konteksnya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak (mengakses dan menonton video pada YouTube yang berjudul “Pesan Anies Baswedan Usai Kalah Quick Count, Minta Pendukung Relawan Lawan Kecurangan” yang diunggah pada channel YouTube MerdekaDotCom), dengan teknik lanjutan, yaitu teknik catat dengan mentranskripsikan tuturan lisan Anies Baswedan dalam video tersebut. Prosedur analisis data penelitian ini menggunakan analisis wacana model Fairclough melalui deskripsi, interpretasi, dan diakhiri dengan eksplanasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) konjungsi eksternal adisi lebih sering digunakan oleh Anies Baswedan untuk memperluas peristiwa (ideologi), 2) konjungsi internal yang sering digunakan Anies adalah konjungsi internal konsekuensi penyimpulan untuk menyimpulkan logika yang dibangun sebelumnya.

Published

2024-07-02

Issue

Section

Articles