Cannabis Seeds as a Culinary Ingredient: A Sociological Study of the Acehnese Community

Authors

  • Khadijatul Musanna Institut agama Islam Almuslim Aceh, Indonesia
  • Deva Nabilah Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
  • Muhammad Nuur Iman bin Suip Universiti Malaya, Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.22515/shahih.v2i9.10195

Keywords:

Cannabi, Culinary, Sociology

Abstract

The purpose of this study was to examine marijuana seeds as a flavoring in food among the Acehnese people in the sociological review of Talcott Person. Marijuana based on the Aceh government policy in Aceh Qanun Number 8 of 2018 concerning Drug Abuse Prevention Facilities is a type of intoxicating item and is prohibited for consumption. However, from a cultural perspective, the Acehnese people use marijuana seeds as a flavoring and medicine. Regarding the research method, the author uses qualitative descriptive, while the approach is sociological. The author's primary sources were obtained from the results of observations, interviews and documentation. and secondary data were obtained from related books and journals. The results of the study obtained by the author are the phenomenon of the Acehnese people who use marijuana seeds as a flavoring that is still being implemented today and from sociological studies it has met the standards of Talcott Person's functional theory which is based on actions or cases carried out for a specific purpose. The use of marijuana seeds in cooking aims to make food more delicious and in meat broth cooking makes the meat soft and easy to chew.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, Pandangan Hukum Islam Terhadap Konsumsi Dodol Ganja (Studi Kasus di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar), Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2020, hlm. 31. (n.d.).

Al Syifa, K. (n.d.). Buying and Selling Marijuana Coffee in Cross Medan, Southeast Aceh Perspective of DSN MUI Fatwa No.110/DSN-MUI/IX/2017. Journal of Law, Politic and Humanities (JLPH), 4(2), 108.

Alberto Chong, M. B. (n.d.). Recreational marijuana laws and junk food consumption. Economics & Human Biology, Economics & Human Biology, 39(2020), 81.

Ali, Z. (2015). Sosiologi Hukum. Sinar Grafika.

Ayunda, R. (2021). Peluang Dan Tantangan Legalısası Penggunaan Ganja Untuk Kepentıngan Medıs Dı Indonesıa Dıtınjau Darı Perspektıf UU Kesehatan. Conference on Management, Business, Innovation, Education and Social Science, 1(1), 332.

Baihaki, E. S. (2017). Gizi Buruk dalam Perspektif Islam: Respon Teologis Terhadap Persoalan Gizi Buruk. Shahih, 2(2), 182.

C. Vidot, D. (2016). Post-Operative Marijuana Use and Disordered Eating among Bariatric Surgery Patients. National Library of Medicine: National Center for Biotechnology Information, 12(1), 172.

Corroon dkk, J. (2019). Indications and administration practices amongst medical cannabis healthcare providers: A cross-sectional survey. BMC Family Practice, 20(174), 2.

DD. (2024). Wawancara inisial , Masyarakat Kabupaten Aceh Besar, 09 Mei.

diakses di halaman kumparan https://kumparan.com/kumparanfood. Pada tanggal 10 Mei 2024. (n.d.).

Firdausi dkk, M. (2022). Dilematik Penggunaan Ganja Medis di Indonesia (Tinjuan Analisis Perspektif Konstitusi Hukum di Indonesia dan Hukum Islam). The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 3(2), 164.

Fitri dkk, N. M. (2023). Sosialisasiganja Sebagai Bahan Makanan Khas Aceh pada Mahasiswa Pertukaran Merdeka. Praxis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 207.

F.X. Klein, R. (2017). Analysis of “Marijuana Edibles” – Food Products Containing Marijuana or Marijuana Extracts – An Overview, Review, and Literature Survey. Microgram Journal, 14, 1.

Hakim, M. A. (2004). Bahaya Narkoba Alkohol: Cara Islam Mencegah, Mengatasi, dan Melawan. Nuasa.

hall dkk, W. (2019). Public Health Implications Of Legalising The Production And Sale Of Cannabis For Medicinal And Recreational Use. THE LANCET, 394(10208), 1580.

Helviza, I. (2016). Kendala-Kendala Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Unsyiah, 1(1), 46.

Hidayat, F. T. (2016). Kaedah Adat Muhakkamah Dalam Pandangan Islam (Sebuah Tinjauan Sosiologi Hukum). Jurnal Sosiologi USK, 9(1), 69.

Isnaini, E. (n.d.). Penggunaan Ganja Dalam Ilmu Pengobatan Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Jurnal Independen, 5(2), 47.

Khairul Zaman, “Tanaman Ganja Dalam Konteks Budaya Masyarakat Subulussalam (Studi Antropologi Gizi Tentang Tanaman Ganja Dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Masyarakat Subulussalam Kecamatan Ssimpang Kiri Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Nanggro Aceh Darussalam)” (Skripsi S-1 Universitas Airlanga Surabaya, 2006), hal. 56. (n.d.).

Kurniawati, Fadilah, R. D. K. dan F. I. F. (2019). Kajian yuridis penggunaan ganja sebagai metode kesehatan dikaitkan dengan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan jo undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Presumption of law, 1(1), 19.

Lokollo dkk, L. (2022). Kebijakan Formulasi Undang-undang Narkotika Dalam Legalisasi Penggunaan Ganja Sebagai Bahan Pengobatan di Indonesia. Jurnal BeloVolume, V(2), 2.

Malik dkk, S. (2020). Legalisasi Ganja Dalam Sektor Medis Perspektif Hukum. Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 1.

Marinsah. (2018). Pendekatan Sosiologi Hukum Islam Dalam Kajian Usul Al-Fiqh Gunaan: Aplikasi Terhadap Budaya Tradisi Masyarakat Bajau Semporna. Jurnal Kemanusian, 16(1), 297.

Masloman, S. K. (2020). Legal Sociology Review Of Drug Abuse In Legislative Members (Dprd Of Gorontalo District Case Study). Jurnal Legalitas, 15(1), 73.

Meta, R. J. (2020). Analisis: Perkembangan Teori Struktural Fungsional Dalam Sosiologi Pendidikan. Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi Dan Pendidikan, 3(1), 5.

Miftahuddin. (2020). Studi Islam untuk Kemanusiaan: Pendekatan Sosiologis. Shahih, 5(2), 37.

Muttaqien, M. Z. (2024). Pandangan Masyarakat Aceh tentang Penggunaan Ganja. Syntax Admiration, 5(10), 3902.

Nurcahyono, I. P. H., Arinto. (2022). Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Residivis Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor Di Kabupaten Banggai. Jurnal Riset Ilmu Hukum (JRIH), 2(2), 90.

Nuryadi, A. (2020). Penggunaan Ganja Sebagai Obat Perspektif Hukum Pidana Indonesia Dan Hukum Pidana Islam. Skripsi, Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 71.

Prasetiyo, J. R. (2020). SurakartaThe Role of Religion on Food Consuming Issue Developing Theological-Philosophy Concept of Food Through Al-Qur’an. Shahih, 5(1), 3.

R. Arkell, dkk, T. R. A. (2023). Assessment of Medical Cannabis and Health-Related Quality of Life. JAMA Network Open, 9(May), 2.

Rahmi Ayunda, Peluang Dan Tantangan Legalısası Penggunaan Ganja Untuk Kepentıngan Medıs Dı Indonesıa Dıtınjau Darı Perspektıf Uu Kesehatan, Conference on Management, Business, Innovation, Education and Social Science, Vol.1, No.1 (2021), hal.332. (n.d.).

Ramadan, D. (2023). Efektifitas Legalisasi Ganja Di Indonesia Untuk Keperluan Medis. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humanioral, 1(2), 20.

Riyaz, M. (2023). Edible Insects: Islamic Perspectives on Entomophagy and Future Foods. Shahih, 8(2), 64.

Sari, D. C. (2015). Minuman Beralkohol Oleh Remaja Di Kota Makassar. Skripsi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, 91.

Tanaya, P. E. (2016). Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Corporate Social Responbility (Csr) Sebagai Etika Bisnis Dan Etika Sosial. Jurnal Komunikasi Hukum, 2(2), 51.

Tommy Patrio Sorongan, “Pengumuman: PBB Restui Ganja, Dihapus dari Obat Berbahaya”,https://www.cnbcindonesia.com/news/20201203130914-4-206569/pengumuman pbb-restui-ganjadihapus-dari-obat-berbahaya, Diakses tanggal 11 Mei 2024 . (n.d.).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun Tentang Narkotika. (2009).

Utomo, sari, A. B. dan kendali. (n.d.). Thailand’s halal gastro diplomacy to Indonesia:A study from the glocalization perspective. Shahih, 7(2022), 2.

Wawancara dengan inisial SBN, Masyarakat Kota Banda Aceh, yang diambil dalam skripsi Mawardi Pohan, (2022), Penggunaan Ganja Sebagai Penyedap Makanan Dalam Budaya Masyarakat Banda Aceh (Studi Komparatif Hukum Islam dan Hukum Positif), diambil pada tanggal 10 Mei 2024. (n.d.).

Wawancara dengan nisial MTA, Masyarakat Kabupaten Bireuen Aceh , interview Pribadi, 10 Mei 2024. (n.d.).

Wawancara inisial CN, Pemilik warung makan di Banda Aceh, 10 Mei 2024. (n.d.).

Widodo, W. (2014). Studi Perbandingan Kemampuan Working Memory pada Pecandu Ganja dan Non Pecandu Ganja. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 3(2), 72.

Zolotov dkk, Y. (2021). Medical cannabis education among healthcare trainees: A scoping review. Complementary Therapies in Medicine, 58(May), 102675.

Downloads

Published

2024-12-13

How to Cite

Musanna, K., Nabilah, D., & Suip, M. N. I. bin. (2024). Cannabis Seeds as a Culinary Ingredient: A Sociological Study of the Acehnese Community. SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary, 9(2), 83–98. https://doi.org/10.22515/shahih.v2i9.10195

Issue

Section

Articles

Citation Check