Pengenalan Budaya Materiil dan Non-Materiil Pada Generasi Milenial Melalui Novel Ranah 3 Warna Karya A. Fuadi
DOI:
https://doi.org/10.22515/tabasa.v5i01.10074Keywords:
novel Ranah 3 Warna, millennial generation, material and non-material culture, generasi milenial, budaya materiil dan non-materiilAbstract
This study aims to describe and explain material and non-material culture in the novel Ranah 3 Warna by A. Fuadi to be introduced to the millennial generation. The research method used is a descriptive qualitative research method. The stages carried out include: (1) a literature study related to several reference books and several previous studies, (2) reading activities, analyzing, and marking several parts of the novel that show material and non-material culture, and (3) writing research results. This study produces a concept of material and non-material culture in the novel Ranah 3 Warna by A. Fuadi which can be introduced to the millennial generation indirectly. Material culture in the form of objects or tools and traditional food. Non-material culture in the form of betel chewing activities, drama, theater, poetry, proverbs, martial arts, traditional songs, literacy culture, and traditional dance. The results of this study can be used by the millennial generation as a reference to get to know Indonesian culture in terms of material and non-material. In addition, it can also be used as a reference for other researchers who will research with the same theme.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan budaya materiil dan non- materiil dalam novel Ranah 3 Warna karya A. Fuadi untuk dikenalkan pada generasi milenial. Metode penelitian yang digunakan, yakni metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Tahapan yang dilakukan, meliputi: (1) studi pustaka terkait beberapa buku referensi dan beberapa penelitian terdahulu, (2) kegiatan baca, analisis, dan memberi tanda pada beberapa bagian novel yang menunjukkan budaya materiil dan non-materiil, dan (3) menulis hasil penelitian. Penelitian ini menghasilkan konsep tentang budaya materiil dan non-materiil dalam novel Ranah 3 Warna karya A. Fuadi yang bisa dikenalkan pada generasi milineal secara tidak langsung. Budaya materiil berupa benda atau alat dan makanan tradisional. Budaya non-materiil berupa kegiatan menginang, drama, teater, syair, peribahasa, silat, lagu tradisional, budaya literasi, dan tari tradisional. Hasil penelitian ini bisa digunakan oleh generasi milenial untuk referensi mengenal budaya Indonesia dari segi materiil dan non-materiil. Selain itu, juga bisa digunakan untuk referensi peneliti lain yang akan meneliti dengan tema yang sama.
Downloads
References
Darwis, R. (2018). Tradisi Ngaruwat Bumi Dalam Kehidupan Masyarakat (Studi Deskriptif Kampung Cihideung Girang Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang). Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 2(1), 75. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v2i1.2361
Diskominfotik. (2018). https://diskominfotik.ntbprov.go.id/post/pentingnya-pengenalan-budaya-kepada-generasi-milenial938.html.
Emy Rizta Kusuma. (2017). Karakteristik Novel Senja di Jakarta Karya Mochtar Lubis sebagai Alasan Pengembangan Bahan Pembelajaran Sastra di Sekolah. PROSIDING Seminar Nasional Universitas Muhammadiyah Malang, 107–113.
Fuadi, A. (2011). Ranah 3 Warna. In Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/oai
Hidayatullah, S., Waris, A., & Devianti, R. C. (2018). Perilaku Generasi Milenial dalam Menggunakan Aplikasi Go-Food. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 6(2), 240–249. https://doi.org/10.26905/jmdk.v6i2.2560
Hikmasari, M., & Sahayu, W. (2019). UNSUR BUDAYA MATERIAL DALAM NOVEL ENTROK. 22(2), 200–216. https://doi.org/10.24257/atavisme.v22i2.586.200-216
Irfansyah, I., Suryani, I., & Setyonegoro, A. (2023). Moralitas Dalam Novel Ranah 3 Warna Karya Ahmad Fuadi. SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(4), 106. https://doi.org/10.32682/sastranesia.v10i4.2736
Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Maula, R. (2022). Identitas Sastra Pesantren pada Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(1), 72–83. https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/tabasa/article/view/3914
Ratih D Adiputri. (2023). https://www.kompas.id/baca/opini/2023/10/12/tentang-literasi.
SARI, S. (2019). Literasi Media Pada Generasi Milenial Di Era Digital. Profesional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 6(2), 30–42. https://doi.org/10.37676/professional.v6i2.943
Siringo-ringo, R. S., Wicaksana, A. H., & Ernawati, H. (2023). Perjuangan Kartini dari Belenggu Budaya Jawa Pingitan dalam Film Kartini Karya Hanung Bramantyo. 4(1), 26–37.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sulasman dan Gumilar, S. (2013). Teori-teori Kebudayaan dari Teori hingga Aplikasi. Pustaka Setia.
Tansliova, L. (2018). Nilai – Nilai Karakter Bangsa pada Novel “ Ranah 3 Warna ” dan “ Rantau 1 Muara ” Karya Ahmad Fuadi Serta Kontribusinya terhadap Pendidikan Karakter. Genta Mulia, IX(2), 1–16.
Taufiqurrohman. (2023). Nilai-Nilai Perjuangan Hidup Tokoh Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas Karya J.S. Khairen Kajian Sosiologi Sastra Skripsi. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 4(1), 88–100.
Uhi, J. A. (2016). Filsafat Kebudayaan: Konstruksi Pemikiran Cornelis Anthonie van Peursen dan Catatan Reflektifnya. Pustaka Pelajar.
Wijoyo, H., Indrawan, I., Cahyono, Y., & Handokp. (2020). Generasi Z & Revolusi Industri 4.0 Penulis. In Pena Persada Redaksi (Issue July).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Izzaatu Khoirina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
This ejournal system and its contents are licensed under
a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License