PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS DALAM PARADIGMA KESATUAN ILMU PENGETAHUAN

Authors

  • Ratna Muthia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Walisongo Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/attarbawi.v5i1.2074

Keywords:

Kata kunci, mata kuliah Bahasa Indonesia, pembelajaran berbasis teks, paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan.

Abstract

ABSTRAK

Kesatuan Ilmu Pengetahuan merupakan paradigma keilmuan yang digunakan dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di UIN Walisongo Semarang, termasuk di dalamnya adalah aktivitas pembelajaran dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Pembelajaran berbasis teks adalah pendekatan pembelajaran yang diterapkan dalam mata kuliah Bahasa Indonesia yang menggunakan teks sebagai satuan kebahasaan menjadi basis materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran berbasis teks mata kuliah Bahasa Indonesia dalam paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan di UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) hakikat perkuliahan Bahasa Indonesia berbasis teks dalam Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan adalah sebagai berikut: (a) mengantarkan pengkajinya semakin mengenal Tuhannya, (b) bermanfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan alam, dan (c) mampu mendorong berkembangnya ilmu-ilmu baru yang berbasis pada kearifan lokal (local wisdom); (2) strategi perkuliahan Bahasa Indonesia berbasis teks dalam Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan dilaksanakan dengan empat tahap secara siklus yang dipadukan dengan strategi spiritualisasi ilmu-ilmu modern dan revitalisasi kearifan lokal, yakni: (a) tahap pembangunan konteks, (b) tahap pemodelan, (c) tahap bekerja sama membangun/mengembangkan teks, dan (d) tahap membangun/mengembangkan teks secara mandiri; (3) capaian pembelajaran perkuliahan Bahasa Indonesia berbasis teks dalam Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan diwujudkan dalam subcapaian mata kuliah (sub-CPMK) dan capaian mata kuliah (CPMK) yang selaras dengan kompetensi dasar lulusan UIN Walisongo dan kompetensi yang diharapkan dari pembelajar berbasis teks.


References

Hendri Hermawan Adinugraha, Ema Hidayanti, dan Agus Riyadi, “Fenomena Integrasi Ilmu di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri: Analisis Terhadap Konsep Unity of Sciences di UIN Walisongo Semarangâ€, Jurnal HIKMATUNA Vol. 4 No. 1 Tahun 2018.

J. R. Martin, Factual writing: Exploring and Challenging Social Reality, Victoria: Deakin University Press, 1985.

Mahsun, Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014.

Muhyar Fanani, Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan, Semarang: Karya Abadi Jaya, 2015.

Nurlena Rifai, Fauzan, Wahdi Sayuti, dan Bahrissalim, “Integrasi Keilmuan Dalam Pengembangan Kurikulum di UIN Se-Indonesiaâ€, Jurnal Tarbiya. Vol. I, No.1, Juni 2014.

Paristiyanti Nurwadani, dkk., Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi: Ekspresi Diri dan Akademik, Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, 2016.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 130 Tahun 2014 tentang Perubahan Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang Menjadi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Praptomo Baryadi Isodarus, “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teksâ€. Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 11, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 1-11.

Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 43/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

Tim Penyusun Center for Unity of Sciences and Higher Education Management (Cushem), Pedoman Implementasi Unity of Science Dalam Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang: UIN Walisongo Semarang, 2018.

Tri Wiratno, “Pengembangan Kurikulum dan Materi Ajar Berbasis Linguistik Sistemik Fungsionalâ€, Seminar Nasional Kajian Bahasa dan Pengajarannya (KBSP) IV, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta,14 April 2016.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Articles

Citation Check