Habituation and Connectionism of Islamic Education at Integrated Islamic Elementary Schools in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22515/attarbawi.v7i2.5309Keywords:
Habituation, Connectionism, Islamic Education, Integrated Elementary SchoolsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pembelajaran PAI di SD; konsep teori belajar behaviorisme E.L. Thorndike; dan bagaimana implemantasi teori behaviorisme Torndike dalam pembelajaran PAI jenjang SD. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dengan cara mengumpulkan fakta-fakta yang ada di lapangan melalui teknik observasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data yaitu dengan teknik trianggulasi yang meliputi tahap penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Mata pelajaran PAI jenjang SD memiliki kurikulum tersendiri dengan muatan materi Al-Qur’an, akidah, ibadah, akhlaq, fiqih, dan SKI. 2) Teori belajar behaviorisme E.L. Thorndike sering dikenal dengan istilah koneksionisme, yaitu teori belajar yang menitik beratkan pada stimulus dan respon dalam proses pembelajaran. 3) Implementasi teori belajar behavioristik yang bisa diterapkan pada pembelajaran PAI SDIT Alam Al-Hikmah Magelang antara lain memberi motivasi, dorongan, soal-soal latihan, ataupun reward dan punishment saat pendidik/guru melakukan kegiatan belajar mengajar pada materi agama seperti tahfidz, dan shalat jenazah.
References
Aziz.A.A, dkk. (2020). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Di Sekolah Dasar. Taklim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 18(2). 131-146.
Baharuddin, Suyadi. (2020) . Implementation of The Classical Conditioningin PAI Learning. International Journal of Education & Curriculum Application Vol. 3(1), 7-13. DOI: https://doi.org/10.31764/ijeca.v3i1.2024
Banan, S., Ridwan, M. & Adisaputera, A.. (2020). A Studi Of Connectionism Theory, Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). 3(3), 2335. DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v3i3.1181
Baruch, G. N.L. & Berliner. (1997). Educational Psychology. (TT,1979), hlm. 13
Darajat, Z. (1996). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Ertmer, P.A. & Newby, T.J. (2013). Behaviorisme, Kognitivisme, dan Konstruktivisme Membandingkan Fitur Penting dari Perspektif Desain Instruksional, Jilid 26, Nomor 2/ 2013. wileyonlinelibrary.com.
Firmansyah, I.M. (2019). Pendidikan Agama Islam: Pengertian, Tujuan, Dasar, dan Fungsi. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim. Vol. 17(2), 79-90.
Haryanto, B. (2004). Psikologi Pendidikan dan pengenalan Teori-teori Belajar. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Hidayah, N. (2017). Psikologi Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Iswandi. (2005). Teori Belajar. Bogor: In Media.
Laeli, A.F. (2020). Behaviorism: Psychological Theory of Learning. English Language, Literature, and Teaching, 5(2), 87-93 doi: https://10.32528/ellite.v5i2.3265
Majid, M.F.A.F, & Suyadi. S (2020). Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Pembelajaran PAI. Konseling: Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling. Vol. 1(3), 95-103. DOI: https://doi.org/10.31960/konseling.v1i3.343
Majid, M.F.A.F, & Suyadi, S. (2020). Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Pembelajaran Pai Di Sdn Nogopuro Yogyakarta. Jurnal PAI Raden Fatah , Vol. 2 (2), 148-155. DOI: https://doi.org/https://doi.org/10.19109/pairf.v2i2.4443
Muhajirah, M. (2020). Dasar Teori Belajar: (Behaviorisme, Kognitivisme, Konstruktivisme, dan Humanisme). Basic Of Learning Theory (Behaviorism, Cognitivism, Constructivism, and Humanism). International Journal Of Asian Education , Vol. 1 (1), 37–42. DOI: https://doi.org/10.46966/ijae.v1i1.23
Musya’adah, U. (2020). Peran Penting Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Aulada: Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak, Vol. 2(1), 9-27. DOI: https://doi.org/10.31538/aulada.v2i1.556
Nahar, N.I. (2016). Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Vol.1(1), 64-74.
Nasution. (2006). Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurjan, S. (2016). Psikologi Belajar. Ponorogo: Wade Group.
Pratama, Y.A. (2019). Relevansi Teori Belajar Behaviorisme Terhadap Pendidkan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah. Vol. 4(1), 39-48. DOI: https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).2718
Raihan, M. (2021). Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas. An-Nuha, Vol. 1(1), 25-33. DOI: https://doi.org/10.24036/annuha.v1i1.13
Rufaedah, E.A. (2018). Teori Belajar Behavioristik Menurut Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam. Vol. 4(1), 14-30. DOI: https://10.5281/zenodo.3550518
Sani, R.A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Schunk, D.H. (2012). Learning Teories. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alva Beta.
Sukarjo, M., & Komarudin, U. (2012). Landasan Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Surya, M. (2003). Teori-teori Konseling. Bandung: CV Pustaka Bani Quraisy.
Suswandari, M. (2021). Teacher's Role Stimulates Students' Response Through Behavioristic Learning Theory, Journal Of Psychology And Child Development Vol. 1(1), 47-55. DOI: https://doi.org/10.37680/absorbent_mind.v1i1.781
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik; Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Umar. M dan Ismail. F. (2020). Pendidikan Agama Islam (Konsep Dasar bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum). Banyumas: CV. Pena Persada.
Zulhammi. (2015). Teori Belajar Behavioristik dan Humanistik dalam Perspektif Islam. Jurnal Darul Ilmi Vol 3(1), 105-125.