Pendidikan Alternatif dengan Model Pesantren Salafi-Khalafi (Studi Komplek R2 Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.22515/attarbawi.v2i1.667

Abstract

Islamic boarding school (pesantren) is regarded as an alternative education in the midst of formal education's weaknesses that is regulated by the government. In its growth to become an alternative education, the model of salafi (traditional) pesantren has been criticised for its identity loss when it is compromised with a matter called modernity. To answer the criticism addressed to pesantren as an alternative education, complex R2 Pondok Pesantren (Islamic boarding house) al Munawwir Krapyak Yogyakarta build a pesantren education based on salafi-khalafi (traditional-modern) model. This research focuses on pesantren education based on salafi-khalafi model which is built in Complex R2 that applies pesantren education consisting of basic values, boarding house, curriculum, and the used learning methods. The education built in complex R2 becomes an alternative choice for people who want to get an education based on salafi and khalafi pesantren model at the similar time.Islamic boarding school (pesantren) is regarded as an alternative education in the midst of formal education's weaknesses that is regulated by the government because it is able to provide an education for any circles of society and it is oriented toward scientific development, intellectual aptitude, and moral building.

Keywords: Pesantren, Alternative Education, Salafi-Khalafi.

References

Assegaf, Abdur Rachman. 2003. Internasionalisasi Pendidikan. Yogyakarta: Gama Media.

Azra, Azyumardi. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Kompas.

A’la, Abd. 2006. Pembaruan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Daulay, Haidar Putra. 2009. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Dhofier, Zamakhsyari. 1982. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES.

Fatah, Munawwir Abdul. 2014. Lembaga Pendidikan Al-Quran Ideal. Majalah Almunawwir. Edisi V/2014. Yogyakarta: Pondok Pesantren Al-Munawwir.

Freire, Paulo. 2002. Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan dan Pembebasan, terj. Agung Prihantoro, Fuad Arif Fudiyartanto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ismail SM, dkk., (ed.). 2002. Dinamika Pesantren dan Madrasah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Knight, George R. 2007.Filsafat Pendidikan, terj. Mahmud Arif. Yogyakarta: Gama Media.

Madjid, Nurcholish. 1997. Bilik-bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina.

_______. 1993. Islam Kerakyatan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan.

Miarso, Yusufhadi. t.th. Pendidikan Alternatif, Sebuah Agenda Reformasi. Jakarta: Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.

Moleong, Lexy J. 2004. Metode Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nata, Abuddin. 2001. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Qomar, Mujamil. 2006. Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.

Rahardjo, M. Dawam (ed.). 1985. Pergulatan Dunia Pesantren Membangun dari Bawah. Jakarta: P3M.

Saksono, Ign. Gatut. 2008. Pendidikan yang Memerdekakan Siswa. Yogyakarta: Rumah Yabinkas.

Soemardjan, Selo. 2009. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Jakarta: Komunitas Bambu.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tilaar, H.A.R. 2002.Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Rosdakarya.

Wahid, Abdurrahman Wahid. 2010. Menggerakkan Tradisi. Yogyakarta: LKiS.

Downloads

Published

2017-06-22

Issue

Section

Articles

Citation Check