Analysis of the Teaching Difficulty by University Students of Arabic Language Education through Microteaching Practices/ Analisis Kesulitan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Melalui Praktik Microteaching
DOI:
https://doi.org/10.22515/athla.v2i1.3399Keywords:
Teaching skills, Difficulty Analysis, MicroteachingAbstract
Microteaching is one of the media that develops skills suitable for teachers in improving Arabic teaching skills. For prospective teachers, the advantages of implementing microteaching practice can provide an authentic experience and practice some skills so that future teachers can create an effective, efficient, and attractive Arabic learning process. This study aims to determine the level of teaching skills of prospective teachers with peers as supervisors, knowing the difficulties before and during the microteaching process. The approach in this research is robust, with quantitative descriptive as the method. After the data collected, quantitative data processing is carried out in the following ways: a) Editing, all documents are checked completeness after respondents fill in: b) Coding and Data entry, done manually: c) Data cleaning: d) Data is then analyzed, data analysis is done with simple univariate analysis. The results showed that students' skills in drawing up a Learning Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) were 74.1%, student skills in providing learning media that supported learning were 76.4%, student skills in using learning methods were 77%, and student skills in conducting variations, discussions, explaining materials by 75%. The average score of prospective teachers in the microteaching of the Arabic Language Education Study Program of Muhammadiyah University of Yogyakarta is 76.4%. The difficulties faced by future teachers in microteaching practice with peers as tutors are summarized in several points, (1) Rpp Building Skills, (2) Incompatibility between reality in the classroom and RPP, (3) Lack of teacher confidence, (4) Difficulty using learning media, (5) Difficulty in teaching basic skills. The difficulties of basic teaching skills are opening and closing lessons, classroom management skills, group forming skills, explaining skills, and variation making skills.
Downloads
References
Ahmad, M., Muzakkir, Zinnurain, Fitriani, F., & Ikawati, H. D. (2020). Pelatihan Strategi Feedback Efektid dalam Pembelajaran Kepada Guru SMK. JCES, 691.
Akmal, S., & Susanti, E. (2019). ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN REWARD DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA MUHAMMADIYAH ACEH SINGKIL. DIDAKTIKA, 171.
Amalina, C. D., Mawarpury, M., & Rachmatan, R. (2013). HUBUNGAN RASA PERCAYA PADA GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK JALANAN. Jurnal Psikologi Undip, 52.
Ambarrawati, M. (2016). Analisis Keterampilan Mengajar Calon Guru Pendidikan bahasa Arab pada Matakuliah Microteaching. Jurnal Pedagogia, 81.
Anggraeni, P., & Akbar, A. (2018). KESESUAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN PROSES PEMBELAJARAN. JURNAL PESONA DASAR, 64.
Ardian, A., & Munadi, S. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran Student-Centered Learning dan Kemampuan Spasial terhadap Kreativitas Mahasiswa. JPTK, 460.
Bahar, A. (2019, November 09). https://www.ahzaa.net/2019/09/7-platform-terbaik-untuk-membuat-kuis.html?showComment=1599303097239. Retrieved from www.ahza.net: https://www.ahzaa.net/2019/09/7-platform-terbaik-untuk-membuat-kuis.html?showComment=1599303097239
Bashori, M. (2017). Pengaruh Metode Diskusi dan Qiro’ah dalam Pembelajaran Bahasa Arab terhadap Minat Belajar Siswa Di Kelas X MIPA MA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya. Alfazuna, 227.
Bertus, H. (2019). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyususn Siabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalaui Supervisi Akademik Berkelanjutan. Jurnal PEKAN, 53.
Helmiati. (2013). Microteaching Melatih Keterampilan Dasar Mengajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Muklis, M. (2011). Pengajaran Bahasa Dalam Perspektif Sosiolinguistik . Dinamika Ilmu.
Muthmainnah, Fajriana, & Deassy. (2017). Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Techsi, 68.
Ningrum, E., & Waluya, B. (2014, April). Model Quantum Teaching untuk Meningkatkan Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa. GEA Jurnal Pendidikan Geografi, 14.
Nugroho, M. A. (2016). STUDI ANALISIS BUTIR SOAL LATIHAN. Arabia, 227.
PBAUMY, P. P. (2016). Dokumen Kurikulum Pendidikan Tinggi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Yogyakarta: Fakultas Pendidikan Bahasa.
Ramadhanzi, M. K. (2016). Analisis Buku Teks Bahasa Arab "Memahami Alquran Menggunakan Metode Minhaji Jilid 1" Karya Muhammad Annas 'Adnan. Surakarta: UMS.
Ramdhani, M. A. (2014). Perbandingan Strategi Pembelajaran Teacher Center Learning dengan Student Center Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Tarikh Siswa Kleas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Refelita. (2009). Kesesuaian Metode yang Digunakan Guru dengan Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SLTP N 2 Singingi Hilir. Pekanbaru: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Sari, N., Martono, T., & Wahyuni, S. (2017). Pengaruh Pembelajaran Microteaching dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi, 3.
Sari, Y. (2018). PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN INDUKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013. MAJU, 74.
Sugiyono. (2012). Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Suryana, E. (2018). Analisis Kinerja Mahasiswa Peserta Microteaching FITK UIN Raden Fatah Palembang. Tadrib, 120.
Syafi'i, M. (2014, Oktober). Implikasi Pembelajaran Mikro dalam Pengembangan Keterampilan Mengajar di Madrasah. Religi :Jurnal Studi Islam, 5, 228.
Tazali, I., Madianto, & Zulheddi. (2017). Implementasi Program Microteaching Bagi Guru Bahasa Arab di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan. Edu Religia, 222.
Vianti, S. L. (2011). KESESUAIAN ANTARA PENGEMBANGAN INDIKATOR DAN KOMPTENSI DASAR DALAM SILABUS KTSP ASPEK MEMBACA DI SMP NEGERI 3 BATANG . In SKRIPSI (p. 11). Semarang: Unnes.
Wandri, I. (2014). Upaya Meningkatkan Keterampilan Menjelaskan dan Bertanya Guru Melalui Supervisi Klinis Pendekatan Non Direktif di SMA Negeri 7 Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Medan: Universitas Negeri Medan.