PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI DI PAUD AISYIYAH CABANG KARTASURA

Authors

  • Wahyu Purwasih Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22515/bg.v3i2.4920

Keywords:

sex education, teacher roles, child

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang pendidikan seks di PAUD Aisyiyah Cabang Kartasura. Setiap tahun selalu ada kasus kejahatan seksual yang terjadi. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian masyarakat, guru dan pemerintah mengenai pendidikan seks untuk anak usia dini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam menerapkan pendidikan seks di PAUD Aisyiyah Cabang Kartasura. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan seks dibagi menjadi 2, yaitu pendidikan seks dalam materi pembelajara dan di luar materi Pendidikan seks yang masuk dalam materi pembelajaran yaitu ketika tema diri sendiri. Materi yang diberikan pada anak antara lain nama-nama anggota badan, tata cara berpakaian, tata cara bersuci, bagaimana bersikap pada orang asing. Sedangkan pendidikan seks di luar materi pembelajaran yaitu pemisahan toilet, pemisahan tempat tidur, pemisahan pergaulan, melatih anak untuk memakai baju muslim, penyuluhan kesehatan, keteladanan serta parenting untuk wali murid.

References

‘Ulwan, Abdullah Nashih. (2012). Pendidikan Anak dalam Islam (Jilid 2).Terjemahan Jamaludin Miri. Jakarta: Pustaka Amani.

Ardy, Wijayanti Novan., & Barnawi. (2011). Format PAUD. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Asy-Syas, Hidayatullah Ahmad. (2007). Ensiklopedi Pendidikan Anak Muslim. Jakarta: Fikr.

Daradjat, Zakiyah. (1996). Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. (2008). Pendidikan Seks untuk Keluarga. Jakarta: Indeks.

El-Qudsy, H. (2012). Ketika Anak Bertanya Tentang Seks. Solo: Tinta Medina.

Madan, Y. (2004). Panduan Islam bagi Orang Tua dalam Pendidikan Seks untuk Anak. Terjemahan Ija Suntana. Jakarta: Hikmah.

Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. KPAI Dorong Aturan Kebiri Pelaku Kejahatan Seksual Segera Disahkan, 04 Mei 2016. Kompas.com.

Mujib, Abdul. (2007). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Musfiroh, Tadkiroatun. (2008). Memilih, Menyusun, dan Menyajikan Cerita untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana

Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Septiyaningsih, Ika. (2016). Survei tentang Permasalahan-permasalahan Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seks di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Skripsi. Sanata Dharma University.

Siregar, Aji Anda. (2014). “Pendidikan Seks oleh Orangtua pada Remaja Akhirâ€. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sumaryani. (2014). “Pengalaman Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seks pada Anak Usia Prasekolah (3 hingga 6 Tahun) di PAUD Menur Rw 09 Kelurahan Cipinang Jakarta Timurâ€. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

The National Child Traumatic Network. (2009). Sexual Development and Behavior in Children: Information for Parent and Caregivers. (www.NCTSN.com, diakses 25 Juni 2016).

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian 4. Bandung: Imtima.

Undang-Undang Sitem Pendidikan Nasional. (2005). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

United Nations Youth. tt. Youth and Comprehensive Sexuality Education. (www.un.org/esa/ socdev/documents/youth/fact-sheets/youth-sexuality-education.pdf, diakses tanggal 25 Juni 2016).

Vaswani, Karishma. Editor Indonesia. BBC News. 7 Agustus 2014. Kasus Pelecehan Seksual yang Mengguncang Sekolah Internasional. (http://www.bbc.com/indonesia/berita indonesia/2014/08/140807_kasus_ jis, diakses 30 Juni 2016

Downloads

Published

2022-01-27

Issue

Vol. 3 No. 2 (2018)

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.