ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENUNAIKAN ZAKAT PERTANIAN
DOI:
https://doi.org/10.22515/finalmazawa.v3i2.5894Keywords:
Zakat; Manfaat Zakat; Pengembangan Zakat.Abstract
As for the results of the research, the authors found that the behavior of muzakki in paying agricultural zakat was carried out by means of self-calculation, namely by using the method of calculating agricultural zakat 71.4% and 28.6% by using calculations that did not follow sharia rules, namely in accordance with sincerity. Most of the muzakki pay zakat according to haul 92.9% and those who pay during Ramadan 7.1%. While the place to pay zakat, most of the muzakki pay directly to mustahik 92.9%, namely mosques, neighbors or families who are less fortunate and 7.1% pay through BAZNAS institutions. As well as the forms of agricultural zakat distributed by muzakki there are in two forms, namely in the form of cash and rice. 71.4% of the interviewees paid in cash and 28.6% paid zakat in the form of rice or paddy.
Zakat adalah pengeluaran harta yang wajib dikeluarkan oleh orang muslim dan diberikan membantu program pemerintah dan mengentaskan kemiskinan. Maka dari itu membayar zakat dapat berguna juga untuk kemajuan suatu negara. peran zakat adalah sebagai pengendali keuangan di dalam negara yang dikenal dengan kebijakan moneter. Karena zakat termasuk dalam pendapatan negara yang disalurkan untuk mensejahterakan masyarakat di bidang ekonomi seperti, kesempatan peluang kerja, keadilan distribusi pendapatan dan kekayaan, serta stabilitas nilai uang.kepada golongan yang berhak menerimanya untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi. Membayar zakat sangat memberi manfaat untuk kehidupan karena dapat meningkatkan iman seseorang pada Allah SWT. Selain itu, zakat juga ikut.
Downloads
References
Adi, S., Ina, D., & Ridwan, H. (2022). OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT DI INDONESIA. AL-KHARAJ, 2(1), 50–68. https://doi.org/10.30863/alkharaj.v2i1.2748
Aqbar, K., & Iskandar, A. (2019). Kata Kunci : Zakat; Kebijakan; Umar bin Khattab. Laa Maisyir, 6(2), 226–245. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lamaisyir/article/view/11841
Astika, S., Basalamah, S., & Amiruddin, A. (2021). OPTIMALISASI ZAKAT TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN (STUDI PADA BAZNAS KOTA MAKASSAR). Ar-Ribh : Jurnal Ekonomi Islam, 4(1), 38–61. https://doi.org/10.26618/jei.v4i1.5213
Bachmid, G., Salim, U., Armanu, & Djumahir. (2012). Perilaku muzakki dalam membayar zakat mal (Studi fenomenologi pengalaman muzakki di Kota Kendari ). Jurnal Aplikasi Manajemen, 10(2), 425–436.
Baehaki, D. (2014). Penghitungan Zakat bagi Penyuluh Agama Islam. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 4, 75. www.juliwi.com
Mellyan, M., & Inayatillah, I. (2022). KONSEP FILANTROPI ISLAM DI MASA PANDEMI COVID-19. AT-TASYRI’: JURNAL ILMIAH PRODI MUAMALAH, 13(2), 157–171. https://doi.org/10.47498/tasyri.v13i2.859
Muhammad, I. (2019). Hukum Zakat dalam Perspektif Hukum Nasional. Asy-Syukriyyah, 20(1).
Nopiardo, W., Afriani, & Fahlefi, R. (2018). Pelaksanaan Zakat Pertanian (Studi Kasus Petani Bawang Di Nagari Kampung Batu Dalam Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok). Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan Dan Perbankan, 3(1), 29–42.
Nugraha, W., & Zen, M. (2020). Peran Amil Zakat dalam Meningkatkan Kesadaran Zakat Profesi Pada Laznas Al-Azhar Jakarta Selatan. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 1(2), 176. https://doi.org/10.31000/almaal.v1i2.2274
Sartika, C. (2022). Perilaku Masyarakat dalam Menunaikan Zakat Pertanian di Jorong Bawah Duku, Kabupaten Solok. ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.31958/zawa.v2i2.8398
Uzaifah, U. (2007). Studi Deskriptif Perilaku Dosen Perguruan Tinggi Islam DIY dalam Membayar Zakat. La_Riba, 1(1), 127–143. https://doi.org/10.20885/lariba.vol1.iss1.art9
Wigati, S. (2011). Perilaku Konsumen dalam Prespektif Ekonomi Islam. Maliyah : Jurnal Hukum Bisnis Islam, 01(01), 18.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Rahmad Firdaus, Cici Sartika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.