PEMBANGUNAN EKONOMI ISLAM OLEH YBM BRILIAN: PROGRAM ZAKAT DAN WAKAF ATM BERAS DI MASJID RAYA STABAT

Abstract

The current practice of Islamic economics shows significant progress and tends towards positive outcomes. This is evidenced by the increasing number of competent Islamic activists and economists, the establishment of Shariah banking in Indonesia, and the fact that the majority of Indonesia's population is Muslim. Similarly, the current economic developments in several countries also show positive changes in the emergence of Shariah banking, not only in majority Muslim countries but also in minority Muslim countries. In this research case, the development or efforts to advance Islamic economics include the implementation of waqf and zakat as instruments in Islamic economics. These instruments are not only considered as ritual worship but also encompass social aspects, justice, benefits, and the welfare of humanity. YBM Brilian has implemented such measures through the Wakaf Atm Beras program at the Stabat Grand Mosque.

Praktik Ekonomi islam saat ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik dan cenderung mengarah kepada hal yang positif. Hal ini dibuktikan dengan mulai banyaknya aktivis dan ekonom islam yang handal, berdirinya perbankan syariah di indonesia serta realita penduduk indonesia yang mayoritas muslim. Begitu juga dengan perkembangan ekonomi di beberapa dunia saat ini yang juga menunjukkan perubahan positif pada segi kemunculan perbankan syariah tidak hanya di negara mayoritas muslim tetapi juga di negara minoritas muslim. Dalam kasus penelitian ini pembangunan atau upaya memajukan ekonomi islam salah satunya dengan penerapan wakaf dan zakat sebagai instrumen dalam ekonomi islam yang tidak hanya bersifat sebagai ibadah ritual saja, tetapi juga mencakup dari sisi sosial, keadilan, kemashlahatan dan kesejahteraan umat manusia. Yang mana hal itu telah dilakukan oleh YBM Brilian melalui program Wakaf Atm Beras Di Masjid Raya Stabat.