Al-A'raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat
Volume 19, Issue 1, June 2022, Pages 25-44
Full Lenght Article
INTERNALIZATION OF RELIGION AND CULTURE: RELIGIOSITY OF THE TEBUWUNG SOCIETY IN THE TINGKEPAN TRADITION
Under a Creative Commons license
Open Access
Abstract
This study explains the phenomenon of the living qur'an practiced by the Tebuwung Society in Dukun, Gresik, East Java, regarding the meaning of surah Yusuf and Maryam in the tingkepantradition. The Qur'anic phenomenon in this pregnancy ritual is a form of meaning of the Qur'an's content that surrounds the local community's life. Based on qualitative research with a phenomenological approach, while data were obtained through in-depth interviews, observation, and documentation, this study tries to explain the phenomenon of the tingkepantradition, the public's reception of surahYusuf and Maryam, and the influence of reading the two surahsin the tingkepantradition. Based on Karl Mannheim's perspective and the social construction of Peter L. Berger, the study's results show that the awareness of the Qur'an that exists in the community is built through the religious understanding of the central figures of religion at local level. From these central figures, awareness emerged from understanding the ideas and moral messages of surahYusuf and Maryam in the hope of having descendants that handsome or beautiful face and character as depicted in the two surahs. Apart from being local wisdom, this tingkepan tradition constructively demonstrates the community's belief that the creation of man is closely related to the Oneness of God since he/she was in the womb.
Keywords
Internalization
Religion
Culture
Tingkepan
Living Qur’an
Declarations
Publisher's Note
UIN Raden Mas Said Surakarta remains neutral with regard to jurisdictional claims in published maps and institutional affiliations.
References
Abidin, Moch Ridho. “Maraknya Seks Bebas di Kalangan Remaja.” Kompasina Beyond Blogging.
Adriana, Iswah. “Neloni, Mitoni Atau Tingkeban: ( Perpaduan antara Tradisi Jawa aan Ritualitas Masyarakat Muslim )” (n.d.).
Abror Dhimas, Ana Nailun Najah, Indri Mar’atus Sholiha, and Nella Agustin. “Ritus Budaya Tingkeban sebagai Perekat Sosial pada Masyarakat Jember.” Pustaka XXI, no. 1 (2021).
Agustina, Leni Ofta, Sunardi, and Susanto. “Etnomatematika pada Penanggalan Jawa Terkait Aritmetika di Desa Yosomulyo.” Kadikma 7, no. 1 (2016): 22–23.
Al-Amri, Limyah, and Muhammad Haramain. “Akulturasi Islam dalam Budaya Lokal.” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan 10, no. 2 (2017): 87–100.
Al-Qurtuby, Sumanto dan Kholiludin, Tedi, ed. Agama dan Budaya Nusantara Pasca Islamisasi. Semarang: Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Press, 2020.
Amin, Wildan Rijal. “Kupatan, Tradisi untuk Melestarikan Ajaran Bersedekah, Memperkuat Tali Silaturahmi dan Memuliakan Tamu.” Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat 14, no. 2 (2017): 267–282.
Amrullah, Abdulmalik Abdulkarim. Tafsir Al-Azhar. Edited by 6. Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, n.d.
Aziz, Donny Khoirul. “Akulturasi Islam dan Budaya Jawa.” Fikrah I, no. 2 (2015): 253–286.
Baharuddin, Baharuddin. “Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan.” Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah 9, no. 2 (December 2015).
Berger, Peter L. Langit Suci: Agama Sebagai Realitas Sosial. Edited by Hartono. Jakarta: Unit Percetakan LP3ES, 1991.
Buhori. “Islam dan Tradisi Lokal di Nusantara (Telaah Kritis terhadap Tradisi Pelet Betteng pada Masyarakat Madura dalam Perspektif Hukum Islam).” Al-Maslahah 13, no. 2 (2017): 229–246.
Clifford Geertz. Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa. Depok: Komunitas Bambu, 2014.
Fadlillah, Nilna. “Dulkadiran, Media Masyarakat Sampurnan untuk Memperoleh Keselamatan, Pahala, Syafaat, dan Surga.” Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat 14, no. 2 (2017): 167–192.
Fathonah, Siti. “Kompleksitas Simbol dan Representasi Makna dalam Tradisi Rajaban Masyarakat Kebumen.” Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat 15, no. 2 (2018): 273–294.
Fitriya, Anita, and Siti Maulidatul Hasanah. “Pendidikan Prenatal pada Ibu Hamil di Desa Karangsono Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2020 (Studi Living Qur’an: Internalisasi Surat Maryam dan Surat Yusuf).” Childhood Education: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 1 (2021).
Ibrahim Atsa’labiy, Ahmad bin Muhammad bin. Al-Kasyaf wa Al-Bayan ’an Tafsir Al-Qur’an. Beirut: Dar Ihya’ At-Turats Al-’Arabiy, 2002.
Indrianto, Enrike Puspita. “Akulturasi pada Gereja Kristen Pniel.” Jurnal Intra 1, no. 1 (2013): 1–10.
Khaerani, Alfiandra, and Emil El Faisal. “Analisis Nilai-Nilai dalam Tradisi Tingkeban pada Masyarakat Jawa di Desa Cendana Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.” Jurnal Bhineka Tunggal Ika 6, no. 1 (2019).
Koentjaraningrat. Pengantar llmu Antropologi. Aksara Baru, 1986.
Machmudah, Umi. “Budaya Mitoni: Analisis Nilai-Nilai Islam dalam Membangun Semangat Ekonomi.” el-Harakah 18, no. 2 (2016).
Maliana, Inza. “Aksi Anak Jual Perabotan Rumah demi Pacar Berakhir Penjara, Kini Menyesal dan Beri Pesan Untuk Pacar.” tribunnews.com.
Maulidiana, Nabila. “Viral Video Ibu Yang Digugat Anak Kandung demi Rumah Mewah di Aceh Menangis Pilu.” inewscceh.id.
Muslim Al-Qusyairi Al-Naisaburi, Abu Al-Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin. Sahih Muslim. Juz 8. Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah, n.d.
Mustaqim, Muhamad. “Pergeseran Tradisi Mitoni: Persinggungan antara Budaya dan Agama.” Jurnal Penelitian 11, no. 1 (2017): 119.
Nurhaizan, Sumiati, and Nurhaizan. “Hukum Tingkeban pada Adat Jawa Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Desa Suka Damai Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai)” 10, no. 1 (2020): 19–26.
Nurhayati, Eneng. “Psikologi Kehamilan dalam Perspektif Al-Qur’an” XX, no. 1 (2021): 53–72.
Pratama, Dendi. “Wayang Kreasi: Akulturasi Seni Rupa dalam Penciptaan Wayang Kreasi Berbasis Realitas Kehidupan Masyarakat.” Deiksis 3, no. 04 (2015): 379–396.
Pujiastuti, Ana. “Konsep Kehamilan Sehat: Upaya Mencetak Generasi Cerdas.” Artikel Kesehatan Nasional (2014): 1–9.
Rahmawati, Arif Permana Putra, Dwi Junian Lestari, and Mohamad Saripudin. “Ritual Budaya Selama Kehamilan di Indonesia sebagai Bentuk Local Wisdom Dukungan Sosial.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP 3, no. 1 (2020).
Rifa’i, M. “Etnografi Komunikasi Ritual Tingkeban Neloni dan Mitoni Studi Etnografi Komunikasi bagi Etnis Jawa di Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.” ETTISAL Journal of Communication 2, no. 1 (2017): 27.
Rifa’i, M., and Hartuti. “Kearifan Lokal Tingkepan: Kajian Pendidikan Anak dalam Islam.” Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran (2012): 118–134.
Romli, Khomsahrial. “Akulturasi dan Asimilasi dalam Konteks Interaksi antar Etnik.” Ijtimaiyya 8, no. 1 (2015).
Saksono, Ign Gatut, and Djoko Dwiyanto. Faham Keselamatan dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Ampera Utama, 2012.
Shihab, M Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. 6th ed. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Subakti, Yazid, and Deri Rizki Anggarani. La Tahzan untuk Ibu Hamil. Surakarta: Ziyad Visi Media, 2012.
Sugiyanto, Bambang. “Perkembangan Embriologi Perspektif Qur’an dan Sains.” Jurnal Kajian Pendidikan Sains 07, no. 06 (2017): 132–139.
Sumartiningtyas, Holy Kartika Nurwigati. “Pelecehan Seksual pada Anak Marak, Psikolog Ingatkan Pentingnya Pendidikan Seksual.” Kompas.Com.
Susanti, Elvi. “Komunikasi Ritual Tradisi Tujuh Bulanan (Studi Etnografi Komunikasi bagi Etnis Jawa di Desa Pengarungan Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan).” Jom FISIP 2, no. 2 (2015): 1–13.
Suwito. “Penciptaan dan Pembentukan Janin Menurut Al-Qur’an, Al-Hadis, dan Ilmu Kedokteran.” Al-Hukama The Indonesian Journal of Islamic Family Law 02, no. 2 (2012).
Tarwiyah, Laila Nisfatut, Rosichin Mansur, and Muhammad Sulistiono. “Akulturasi Budaya Jawa terhadap Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Tradisi Tingkepan di Desa Wonorejo Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi).” Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam 4, no. 4 (July 2019): 82–93.
Ummah, Laili Choirul. “Islamisasi Budaya dalam Tradisi Tujuh Bulanan (Mitoni) dengan Pembacaan Surat Yūsuf dan Maryam pada Jamaah Sima’an Al-Qur'an di Desa Jurug Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.” Al -tqan: Jurnal Studi Al-Qur’an 4, no. 2 (August 2018): 105–126.
Wahidi, Ridhoul. “Hidup Akrab dengan Al-Qur’an; Kajian Living Qur’an dan Living Hadits pada Masyarakat Indragiri Hilir Riau.” Turast 01, no. 02 (2013): 103–113.
Zain, Muhammad Fuad, and Hasanudin Hasanudin. “Aktualisasi 7 Surat dalam Tradisi Mitoni.” MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 3, no. 1 (2018): 45–60.
Zamzami, Lucky. “Dinamika Pranata Sosial terhadap Kearifan Lokal Masyarakat Nelayan dalam Melestarikan Budaya Wisata Bahari.” Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya 18, no. 1 (2016): 57.
Interview with the comitee of tingkepan tradition, Arini Rosidah, in 01 Oktober 2020
Interview with the society of Tebuwung Village, Sriyati, in 13 Oktober 2020
Interview with the apparatus of Tebuwung Village, Abdur Rohman, in 24 Maret 2021
Interview with the the Tebuwung Village, Sohibatul Aslamiyah, in 26 Maret 2021
Interview with the society of Tebuwung Village, Farihatin, in 03 Juni 2021
Interview with the oldman of Tebuwung Village, Syariaton, in 06 Juni 2021
Interview with the oldman of Tebuwung Village, Rohmah, in 06 Juni 2021
Interview with the oldman of Tebuwung Village, Samian, in 06 Juni 2021
Copyright and permissions
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Bibliographic Information
Cite this article as:
Ubaidillah. (2022). INTERNALIZATION OF RELIGION AND CULTURE: RELIGIOSITY OF THE TEBUWUNG SOCIETY IN THE TINGKEPAN TRADITION. Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 19(1), 25–44. https://doi.org/10.22515/ajpif.v19i1.5023