Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa Melalui Kelas Literasi di Sekolah Dasar Islam

Main Article Content

Munawaroh Munawaroh

Keywords

Kelas Literasi, Literasi Dasar, Minat Baca

Abstract

Dalam studi ini mengkaji bagaimana pelaksanaan kelas literasi dalam meningkatkan kemampuan baca siswa di SDITA Al-Azhar Kediri. Keterampilan membaca sangat diperlukan bagi siswa untuk mengakses dan mengolah informasi, meningkatkan kecerdasan, dan memperdalam pengetahuan. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya optimalisasi literasi kepada siswa. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan subjek penelitian kepala sekolah dan guru sebagai informan. Metode pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan upaya dalam meningkatkan minat baca siswa adalah melalui proses pelaksanaan kelas literasi disekolah, yang meliputi kebijakan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Upaya meningkatkan kelas literasi dioptimalkan setiap hari jum’at selama 30 menit membaca buku non pelajaran, dan menyediakan keberagaman buku di pojok kelas, serta sebelum pembelajaran dimulai, siswa membaca literatur selama 15 menit. Guru akan mengecek kartu literasi kemudian sebagian siswa akan menceritakan kembali atau mempresentasikan buku yang telah dibaca kepada teman-temannya.

References

Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2021). Pembelajaran literasi: Strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan menulis. Jakarta: Bumi Aksara.
Akbar, A. (2017). Membudayakan literasi dengan program 6M di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(1), 42-52. http://dx.doi.org/10.30870/jpsd.v3i1
Badan Standar, Kurikulum dan Assesmen Pendidikan (LITBANG). (2021). Kemeterian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. https://litbang.kemdikbud.go.id/pisa
Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2018). Implementasi program gerakan literasi sekolah di sekolah dasar negeri gugus sungai miai banjarmasin. JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 4(1), 15-29. http://dx.doi.org/10.30870/jpsd.v4i1.2965
Dani, G. R. (2021). Hubungan minat baca dengan hasil belajar bahasa indonesia. Joyful Learning Journal, 10(1), 42-56. https://doi.org/10.15294/jlj.v10i1.42943
Elendiana, M. (2020). Upaya meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 2(1), 54-60. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.572
Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108-116. https://doi.org/10.29303/jipp.v5i2.122
Habibah, M. (2019). Pengembangan budaya literasi agama di SMA negeri 2 kediri. Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 2(2), 203-215. https://doi.org/10.33367/ijies.v2i2.1110
Kusumaningrum, D. (2018). Literasi lingkungan dalam kurikulum 2013 dan pembelajaran IPA di SD. Indonesian Journal of Natural Science Education, 1(2), 57-64. https://doi.org/10.31002/nse.v1i2.255
Mumpuni, A., & Nurbaeti, R. U. (2019). Analisa faktor yang mempengaruhi minat baca mahasiswa PGSD. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 3(2), 123-132. https://doi.org/10.20961/jdc.v3i2.35229
Nopilda, L., & Kristiawan, M. (2018). Gerakan literasi sekolah berbasis pembelajaran multiliterasi sebuah paradigma pendidikan abad ke-21. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(2), 216-231. DOI: http://dx.doi.org/10.31851/jmksp.v3i2.1862
Nugraha, D., & Octavianah, D. (2020). Diskursus literasi abad 21 di indonesia. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 7(1), 107-126. DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jpe.v7i1
OECD. (2018). PISA 2018. Assessment and analytical framework: Science, reading, mathematic, financial literacy and collaborative problem solving. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/b25efab8-en
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Penumbuhan Budi Pekerti. https://simpuh.kemenag.go.id/regulasi/permendikbud_23_15.pdf
Praptanti, I., & Ernawati, A. (2019, December). Evaluasi pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS) pada sekolah menengah atas negeri dan swasta di wilayah purwokerto kota. In Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP (pp. 289-296). https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/50
Pusat asesmen dan pembelajaran (PUSPENDIK). (2021). 3 Aspek penilaian nasional. Kementerian pendidikan dan kebudayaan. https://puspendik.kemdikbud.go.id/konten/penjelasan-mendikbud-terkait-3-aspek-asesmen-nasional-pengganti-un-2021
Rahayu, R., Bahry, R., & Ramli, R. (2021). Korelasi antara minat baca dan kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa pbsi fkip universitas syiah kuala. Master Bahasa, 9(1), 506-512. DOI: https://doi.org/10.24173/mb.v9i1.22168
Rahayu, T. (2016). Penumbuhan budi pekerti melalui gerakan literasi sekolah. Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-1. http://hdl.handle.net/11617/7644
Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud. (2019). Desain induk gerakan literasi sekolah. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Setiyadi, D. B. P. (2018). E-literary texts: Reading materials for school literacy movement. KnE Social Sciences, 538-545. https://www.knepublishing.com/index.php/Kne-Social/article/view/2716
Setyowati, R. T. (2017). Hubungan minat baca dan kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman. Joyful Learning Journal, 6(2), 78-82. https://doi.org/10.15294/jlj.v6i2.15764
Suyono, S., Harsiati, T., & Wulandari, I. S. (2017). Implementasi gerakan literasi sekolah pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 26(2), 116-123. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um009v26i22017p116
Teguh, M. (2020). Gerakan literasi sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 1(2), 1-9. https://training.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/217